Wajib Tahu! Nama Nama Bulan Hijriyah dan Peristiwa Pentingnya

Nama Nama Bulan Hijriyah – Bulan Hijriyah adalah kalender Islam yang digunakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Kalender ini terdiri dari 12 bulan dan berdasarkan pergerakan bulan mengelilingi bumi. Setiap bulan dalam kalender Hijriyah memiliki keutamaan dan peristiwa penting yang menjadi bagian dari sejarah Islam.

Dalam artikel ini, kita akan membahas nama nama bulan Hijriyah sesuai urutannya dan peristiwa penting yang terjadi di setiap bulan tersebut.

Nama Nama Bulan Hijriyah Sesuai dengan Urutannya

1. Muharram

Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah dan merupakan salah satu bulan yang paling suci. Kata “Muharram” berarti “terlarang,” yang menunjukkan bahwa peperangan dan pertumpahan darah dilarang pada bulan ini.

Peristiwa penting yang terjadi pada bulan Muharram adalah peringatan Asyura, hari kesepuluh di bulan ini. Pada hari Asyura, umat Muslim memperingati peristiwa penting seperti penyelamatan Nabi Musa dari Firaun dan syahidnya cucu Nabi Muhammad, Imam Husain, dalam pertempuran Karbala.

2. Safar

Safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriyah. Nama “Safar” berarti “kosong” atau “sepi,” yang berasal dari kebiasaan suku Arab pada zaman dahulu yang meninggalkan rumah mereka pada bulan ini untuk berperang atau berdagang.

Meskipun tidak ada peristiwa besar dalam Islam yang terkait langsung dengan bulan ini, umat Muslim tetap dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan menjaga diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Rabiul Awal

Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam kalender Hijriyah. Bulan ini sangat penting karena merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang dikenal sebagai Maulid Nabi. Selain itu, beberapa ulama juga mempercayai bahwa Nabi Muhammad SAW wafat pada bulan ini.

Oleh karena itu, Rabiul Awal sering diperingati dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti pembacaan sirah nabawiyah dan shalawat.

Baca Juga: Keutamaan Bulan Haram dan Larangannya dalam Islam

4. Rabiul Akhir

Rabiul Akhir, juga dikenal sebagai Rabiuts Tsani, adalah bulan keempat dalam kalender Hijriyah. Bulan ini juga merupakan waktu di mana umat Muslim melanjutkan kegiatan keagamaan mereka setelah perayaan Maulid Nabi di bulan sebelumnya.

Meskipun tidak ada peristiwa besar yang dikenal luas terjadi pada bulan ini, penting bagi umat Muslim untuk tetap meningkatkan ibadah dan amal shalih.

5. Jumadil Awal

Jumadil Awal adalah bulan kelima dalam kalender Hijriyah. Nama “Jumadil” berasal dari kata “jumad,” yang berarti “kering” atau “beku,” merujuk pada musim dingin yang terjadi di wilayah Arab pada bulan ini. Bulan ini tidak memiliki peristiwa besar yang secara khusus diperingati oleh umat Muslim, namun tetap menjadi kesempatan untuk memperbanyak ibadah.

6. Jumadil Akhir

Jumadil Akhir, atau Jumadits Tsaniyah, adalah bulan keenam dalam kalender Hijriyah. Seperti halnya bulan sebelumnya, nama bulan ini juga terkait dengan kondisi musim di wilayah Arab. Meskipun tidak ada peristiwa besar dalam sejarah Islam yang terjadi pada bulan ini, umat Muslim tetap didorong untuk meningkatkan ketakwaan dan amal ibadah mereka.

7. Rajab

Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah dan merupakan salah satu dari empat bulan suci dalam Islam. Pada bulan ini, umat Muslim memperingati Isra Mi’raj, yaitu perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Yerusalem, kemudian naik ke langit untuk menerima perintah shalat lima waktu dari Allah SWT.

Peristiwa ini merupakan salah satu mukjizat besar dalam sejarah Islam dan menjadi salah satu momen penting yang selalu diperingati oleh umat Muslim di seluruh dunia.

8. Sya’ban

Sya’ban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah. Bulan ini dikenal sebagai waktu untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki bulan Ramadan. Peristiwa penting yang terjadi pada bulan Sya’ban adalah Nisfu Sya’ban, yaitu malam pertengahan bulan di mana umat Muslim meyakini bahwa catatan amal mereka selama setahun akan diangkat dan digantikan dengan yang baru.

Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa, istighfar, dan amal ibadah pada malam tersebut.

9. Ramadan

Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah dan merupakan bulan yang paling mulia dalam Islam. Pada bulan ini, umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari sebagai bentuk ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT. Selain itu, bulan Ramadan juga menjadi waktu diturunkannya Al-Qur’an, yang dikenal sebagai Nuzulul Qur’an, pada malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar dianggap lebih baik daripada seribu bulan, sehingga umat Muslim berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadah mereka selama bulan Ramadan.

10. Syawal

Syawal adalah bulan kesepuluh dalam kalender Hijriyah yang menandai berakhirnya bulan Ramadan. Pada awal bulan ini, umat Muslim merayakan Idul Fitri, yang merupakan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.

Selain itu, umat Muslim juga dianjurkan untuk melanjutkan puasa enam hari di bulan Syawal, yang dikenal sebagai puasa Syawal. Puasa ini dianggap memiliki pahala yang besar dan dianjurkan untuk dilakukan setelah Idul Fitri.

11. Dzulqa’dah

Dzulqa’dah adalah bulan kesebelas dalam kalender Hijriyah dan merupakan salah satu dari empat bulan suci dalam Islam. Pada bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan menjauhi pertikaian serta peperangan.

Bulan Dzulqa’dah juga merupakan waktu di mana banyak umat Muslim mempersiapkan diri untuk menunaikan ibadah haji, yang akan dilaksanakan pada bulan berikutnya.

12. Dzulhijjah

Dzulhijjah adalah bulan kedua belas dan terakhir dalam kalender Hijriyah. Bulan ini sangat penting karena merupakan waktu pelaksanaan ibadah haji, salah satu rukun Islam.

Selain itu, pada tanggal 10 Dzulhijjah, umat Muslim merayakan Idul Adha, hari raya kurban, di mana hewan kurban disembelih sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ibadah haji dan kurban adalah dua ibadah besar yang dilakukan oleh umat Muslim pada bulan ini, menjadikannya salah satu bulan yang paling dinanti setiap tahunnya.

Kesimpulan

Kalender Hijriyah tidak hanya berfungsi sebagai penanda waktu, tetapi juga sebagai pengingat akan berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam. Dari bulan Muharram hingga Dzulhijjah, setiap bulan memiliki keutamaan dan makna tersendiri. Dengan memahami urutan dan peristiwa penting di setiap bulan, umat Muslim dapat lebih menghargai dan menghayati perjalanan spiritual mereka sepanjang tahun.

3Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dari setiap bulan dalam kalender Hijriyah dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan komentar