Hai sahabat! Siapa sih yang nggak happy punya peliharaan? Mereka bisa jadi mood booster, ngilangin stres, dan temen setia di rumah. Tapi, wait a minute, sebelum sahabat fix adopsi hewan, tahu nggak sih kalau ada beberapa hewan yang dilarang dipelihara dalam Islam?
Ini bukan sekadar katanya lho. Islam itu komprehensif banget ngatur hidup kita, termasuk soal gimana kita memperlakukan makhluk lain.
Kenapa Sih Ada Hewan yang Dilarang Dipelihara?
Bukannya Islam agama kasih sayang? Exactly! Islam itu rahmatan lil ‘alamin (kasih sayang bagi seluruh alam). Tapi, larangan ini ada justru karena alasan kasih sayang itu, sahabat.
Tujuannya simple: ngelindungin kita dari mudarat (bahaya), entah itu bahaya fisik, mental, atau spiritual. Plus, buat ngejaga kebersihan, kesehatan, dan ketertiban. Ini sejalan banget sama prinsip dasar Islam yang diajarkan Rasulullah SAW:
“La dharara wa la dhirar”
Artinya: “Janganlah (kalian) membahayakan diri sendiri dan jangan pula membahayakan orang lain.” (HR. Ibnu Majah)
Jadi, hewan apa aja yang masuk daftar blacklist?
1. Anjing (Kecuali Ada Kebutuhan Khusus)

Ini nih yang sering jadi perdebatan. Basically, memelihara anjing just for fun (hanya untuk kesenangan) itu nggak dianjurkan, sahabat.
Kenapa? Karena air liurnya dianggap najis mughalladzah (najis berat) yang cara nyucinya aja khusus (pakai tanah). Plus, ada hadis yang bilang malaikat rahmat enggan masuk ke rumah yang ada anjingnya.
Meski begitu, Islam tetap bersikap fleksibel. Sahabat masih diperbolehkan memelihara anjing jika tujuannya jelas dan bersifat mendesak, seperti menjaga rumah, kebun, ternak, atau membantu berburu. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
2. Babi

Kalau yang ini, no debate ya, sahabat. Babi itu diharamkan secara total dalam Islam, baik dagingnya (seperti yang ditegaskan dalam QS. Al-Baqarah: 173) maupun statusnya yang dianggap najis.
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi,…” (QS. Al-Baqarah: 173)
Nggak cuma soal spiritual, secara ilmiah pun memelihara babi berisiko tinggi. Babi bisa bawa banyak penyakit (zoonosis), salah satu yang terkenal itu cacing pita. Jadi, walaupun mungkin ada tren micro pig atau pelihara babi lucu sebagai hewan eksotis, dalam Islam ini jelas nggak dibolehin.
Baca Juga: 6 Hewan Kesayangan Nabi dan Kisah Inspiratifnya
3. Hewan Buas dan Bertaring

Sahabat mungkin suka nonton National Geographic, tapi please jangan kepikiran pelihara hewan buas kayak singa, harimau, ular kobra, atau serigala.
Kenapa? Simple, karena membahayakan. Rasulullah SAW secara spesifik melarang hal ini:
“Setiap binatang buas yang bertaring, maka memakannya adalah haram.” (HR. Muslim)
Logika dari larangan memakannya ini juga berlaku untuk memeliharanya, karena sifat buasnya itu. Selain bahaya buat fisik kita dan orang lain, hewan ini sulit dikontrol (walaupun kelihatannya jinak) dan bisa bikin panik tetangga. Apalagi kalau niatnya cuma buat flexing (pamer) atau nunjukkin status sosial, wah, itu udah masuk ke kesombongan yang dibenci Allah.
4. Hewan Pengganggu (Fawasiq)

Ada nih kategori khusus namanya Fawasiq (hewan pengganggu/perusak). Hewan-hewan ini nggak cuma dilarang dipelihara, tapi malah dianjurkan untuk dibunuh (jika membahayakan) karena sifatnya yang merusak.
Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW menyebutkan lima contoh:
- Tikus
- Kalajengking
- Burung gagak
- Elang (atau rajawali)
- Anjing galak (anjing gila/liar)
Alasannya jelas, mereka ini vektor penyakit (kayak tikus), beracun (kayak kalajengking), atau bawa kerusakan di lingkungan kita.
Kesimpulan
Sahabat, intinya, Islam support banget kita buat sayang sama binatang. Bahkan, berbuat baik sama hewan bisa jadi jalan ke surga (ingat kisah wanita yang memberi minum anjing?).
Tapi, Islam juga realistis. Jadi, kita harus bijak dalam memilih mana hewan yang oke buat dipelihara dan mana hewan yang dilarang dipelihara. Karena pada akhirnya, tujuannya satu, yaitu menjaga keseimbangan, melindungi kita dari bahaya, dan menjaga kesucian ibadah kita.
Semoga info ini bikin sahabat makin yakin milih peliharaan yang nggak cuma lucu, tapi juga bawa berkah!
Salurkan Kasih Sayangmu ke Arah yang Tepat!
Sahabat, kita udah bahas gimana Islam ngatur soal hewan, semua demi kebaikan kita. Ngomongin soal kebaikan, kasih sayang kita nggak cuma buat hewan lho. Masih banyak saudara kita di luar sana yang butuh uluran tangan.
Kalau sahabat punya rezeki lebih dan ingin menyalurkan kebaikan di jalan yang pasti bermanfaat dan amanah, Yayasan Senyum Mandiri siap jadi jembatan sahabat. Yuk, tebar kebaikan dan bantu sesama bangkit dengan senyuman! Kebaikanmu hari ini adalah senyuman mereka di masa depan.
Yuk bantu mereka yang membutuhkan dengan klik link di bawah ini!
Untuk info & layanan donasi bisa hubungi kami ya, dengan klik di sini atau scan QR barcode di bawah.

“Menebar Sejuta Kebaikan”