Arti Self Reward – Self reward dapat diartikan sebagai bentuk penghargaan yang diberikan seseorang kepada dirinya sendiri setelah berhasil mencapai target tertentu, menyelesaikan tugas berat, atau menghadapi tantangan besar. Penghargaan ini bisa berupa hal sederhana, seperti istirahat sejenak, membeli makanan favorit, atau melakukan sesuatu yang menyenangkan.
Pernah merasa capek banget setelah ngerjain tugas yang susah? Nah, kasih hadiah kecil buat diri sendiri itu boleh banget, kok! Misalnya, habis ujian bisa nonton film kesukaan atau makan di restoran favorit. Ini namanya self-reward, yaitu cara kita ngapresiasi diri sendiri setelah berhasil ngelakuin sesuatu.
Kerennya, self-reward itu bisa bikin kita jadi lebih semangat buat terus berusaha. Tapi, ingat ya, jangan sampai kita kebablasan dan lupa sama kewajiban kita yang lain. Sebagai orang beriman, kita harus tetap balance antara dunia dan akhirat.
Perspektif Islam tentang Self Reward
Dalam Islam, kita diperbolehkan untuk memanjakan diri sendiri, asalkan dilakukan dengan niat yang baik dan tidak berlebihan. Allah menciptakan kita sebagai manusia yang butuh istirahat dan kebahagiaan, seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu malam agar kamu beristirahat di dalamnya dan siang untuk mencari karunia-Nya.” (QS. Ar-Rum: 23).
Ayat ini menunjukkan pentingnya kita istirahat sejenak setelah bekerja keras. Memanjakan diri sendiri sesekali itu boleh, kok, sebagai ucapan terima kasih kepada Allah atas kemampuan yang kita punya. Yang penting, jangan sampai kita lupa tugas-tugas kita atau malah berlebihan.
Self Reward sebagai Bentuk Syukur
Islam itu mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas semua yang kita punya. Salah satu caranya adalah dengan memanjakan diri sendiri setelah kita bekerja keras. Rasulullah pernah bilang:
“Sesungguhnya Allah mencintai ketika salah seorang di antara kalian melakukan suatu pekerjaan, ia melakukannya dengan itqan (sungguh-sungguh).”
Kalau sahabat sudah capek kerja keras, ya wajar kalau mau istirahat atau sedikit memanjakan diri. Itu sebenarnya tanda kita bersyukur sama Allah atas semua yang udah kita dapetin. Tapi ingat ya, jangan sampai kita jadi lupa diri atau malah ninggalin tugas-tugas kita yang lain.
Prinsip Self Reward dalam Islam
Biar hadiah buat diri sendiri itu enggak bentrok sama ajaran Islam, ada beberapa hal yang perlu kita perhatiin:
1. Niat yang Benar
Semua yang kita lakukan itu berawal dari niat kita. Nah, kalau kita mau kasih hadiah buat diri sendiri, niatkan aja biar kita jadi lebih sehat, baik pikirannya maupun badannya. Dengan begitu, kita bisa lebih semangat lagi ibadah dan ngerjain tugas-tugas kita sehari-hari.
2. Hindari Berlebihan
Agama Islam itu enggak suka kalau kita boros. Allah aja udah bilang, jangan sampai kita buang-buang sesuatu.
“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan.” (QS. Al-Isra’: 26-27).
Misalnya, kalau mau kasih hadiah buat diri sendiri, pilih yang berguna dan jangan sampai bikin kantong kita jebol ya.
3. Tetap Dalam Kerangka Halal
Penting banget buat kita pilih hadiah yang enggak nyalahi aturan agama. Hindari yang haram, kayak makanan yang enggak halal atau kegiatan yang bikin kita lupa sama kewajiban kita.
4. Seimbang dengan Kewajiban
Hadiah buat diri sendiri itu boleh banget, tapi jangan sampai ngeganggu waktu ibadah, keluarga, atau kerjaan kita ya. Misalnya, kalau mau santai-santai, ya udah cari waktu yang pas, jangan sampai ketinggalan shalat atau tugas penting lainnya.
Contoh Self Reward dalam Islam
Ada banyak cara seru yang enggak melanggar agama buat kita kasih hadiah buat diri sendiri:
- Istirahat yang Berkualitas
Habis kerja keras, ya udah, tidur atau santai aja dulu. Nabi Muhammad aja menyarankan kita buat tidur siang sebentar, biar badan jadi segar lagi. - Berbagi dengan Sesama
Ngasih sesuatu ke orang yang lagi butuh itu juga bisa jadi hadiah buat diri sendiri, lho! Selain bikin kita senang, kita juga dapat pahala dari Allah. - Makan Makanan Favorit
Menikmati makanan kesukaan, asal halal dan tidak berlebihan, adalah cara mudah untuk memanjakan diri. - Melakukan Hobi Positif
Ngelakuin hal yang kamu suka, kayak baca buku agama, berkebun, atau olahraga, itu bisa bikin pikiran jadi lebih segar.
Manfaat Self Reward dalam Kehidupan Seorang Muslim
Penerapan self reward yang sesuai dengan ajaran Islam memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Meningkatkan Motivasi
Kalau kita kasih hadiah buat diri sendiri, kita jadi semangat lagi buat terus berusaha dan bikin hal-hal keren. - Menjaga Kesehatan Mental
Manjain diri itu kayak obat buat ngilangin stres dan capek karena kerjaan yang banyak. - Memperkuat Hubungan dengan Allah
Kalau kita ngasih sesuatu dengan niat yang tulus, kayak sedekah atau bersyukur, hubungan kita sama Tuhan jadi makin erat. - Menumbuhkan Rasa Syukur
Dengan memanjakan diri, kita jadi lebih bersyukur atas semua kebaikan yang udah Allah kasih.
Baca Juga: Penting! 4 Cara Menghadapi Orang Sombong dalam Ajaran Islam
Kesimpulan
Dalam Islam, boleh kok kita manjain diri sendiri, asalkan sesuai aturan agama dan niatnya baik. Kita boleh menikmati hasil kerja keras kita, tapi jangan berlebihan ya.
Sebagai orang beriman, kita harus bisa seimbang antara kerja keras, menikmati hidup, dan menjalankan kewajiban kita pada Allah. Dengan begitu, selain bikin kita senang, kita juga bisa dapat berkah.
Semoga penjelasan ini bisa bikin kamu lebih paham tentang gimana caranya manjain diri sesuai ajaran Islam dan bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.