Cara Menjadi Orang Tenang – Dalam kehidupan yang penuh dengan kejutan dan tekanan, memiliki ketenangan jiwa adalah anugerah. Dalam agama Islam kita diajaerkan berbagai cara untuk meraih ketenangan hati dan jiwa, yang tidak hanya memperbaiki hubungan dengan Allah tetapi juga dengan manusia dan kehidupan.
Pada artikel kali ini mimin akan membahas cara untuk menjadi tenang yang bisa sahabar terapkan dan lakukan dalam kehidupan.
Mengapa Penting Menjadi Orang yang Tenang?
Ketenangan hati memungkinkan seseorang untk menghadapi berbagai situasi hidup dengan bijak dan penuh kesabaran. Ketika hati tenang, pikiran menjadi jernih, emosi terkendali, dan keputusan yang diambil akan lebih bijaksana.
Rasulullah SAW pun mencontohkan ketenangan dalam setiap tindakannya, baik saat menghadapi cacian masyarakat saat menyampaikan kebenaran.
7 Cara Menjadi Orang Tenang
1. Mendekatkan Diri kepada Allah
Cara untuk meraih ketenangan adalah dengan memperbaiki hubungan yang erat dengan Sang Pencipta yaitu Allah SWT. Allah SWT berfirman:
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Meningkatkan kesadaran, shalat tepat waktu, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak zikir, adalah cara untuk menuju ketenangan jiwa dan hati. Melalui ibadah, seseorang merasakan kedekatan dengan Allah dan menghilangkan rasa cemas akan dunia.
2. Bersyukur atas Segala Nikmat
Rasa syukur mendatangkan ketenangan karena mengajarkan kepada kita nikmat yang telah Allah berikan. Dalam surah Ibrahim ayat 7, Allah berjanji akan menambah nikmat bagi hamba-Nya yang bersyukur.
Cobalah untuk merenungkan nikmat yang sering kamu anggap remeh, seperti kesehatan, keluarga, masih bisa makan. Dengan bersyukur ini akan melatih hati sahabat untuk merasa cukup dan mengurangi kegelisahan.
3. Berusahan Untuk Sabar
Kita hidup di dunia ini opasti sering mengalami ujian yang menguji kesabaran. Dalam Islam, kesabaran adalah sifat yang sangat terpuji. Rasulullah SAW bersabda:
“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, segala urusannya adalah baik. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia ditimpa kesulitan, ia bersabar, dan itu pun baik baginya.” (HR. Muslim)
Maka dari itu yuk kita latih kesabaran dengan cara mengendalikan emosi saat menghadapi kesulitan atau konflik. Ketika sabar menjadi bagian dari diri kita, secara otomatis ketenangan akan mengikuti.
Baca Juga: Ampuh Banget! Ini 7 Cara Mengelola Emosi dalam Islam
4. Menghindari Sifat Iri dan Dengki
Iri hati dan dengki terhadap orang laina adalh sumber kegelisahan. Sahabat, ingatlah bahwa setiap orang memiliki rezekinya masing-masing yang telah Allah tetapkan. Fokuslah pada usaha dan doa yang bisa kita upayakan, tanpa membandingkan diri dengan orang lain.
Karena matahari dan bulan tidak ada perbedaan, keduanya itu akan bersinar jika waktnuya telah tiba.
Rasulullah SAW bersabda:
“Janganlah kalian saling dengki, saling membenci, dan saling memutuskan hubungan, tetapi jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara.” (HR. Bukhari)
5. Memaafkan Kesalahan Orang Lain
Menyimpan dendam hanya akan menambah beban hati diri kita. Agama Islam mengajarkan pentingnya untuk memaafkan sebagai salah satu cara mendapatkan ketenangan. Dalam surah Al-A’raf ayat 199, Allah memerintahkan:
“Jadilah pemaaf, perintahkan kepada yang makruf, dan berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.”
Oleh karena itu, yuk kita mulai belajarlah untuk melepaskan sakit hati dan menyerahkan segala urusan kita kepada Allah. Dengan memaafkan, sahabat akan merasa lebih ringan dan damai.
6. Menjaga Keseimbangan Antara Dunia dan Akhirat
Sering kali kegelisahan muncul karena terlalu sibuk mengejar duniawi dan melupakan akhirat. Sahabat, ingatlah bahwa dunia ini hanyalah tempat sementara dan ladang untku kita meraih akhirat yang lebih baik. Fokuslah pada amal kebaikan yang mendatangkan pahala dan ketenangan batin daripada hanya fokus melihat kesalahan orang lain.
Keseimbangan juga bisa dicapai dengan menjaga pola hidup sehat, mengatur waktu kerja, dan menyempatkan waktu untuk keluarga dan tuhan.
7. Berdoa untuk Ketenangan Hati
Doa adalah senjata utama seorang Muslim. Rasulullah SAW mengajarkan beberapa doa untuk meminta ketenangan, salah satunya adalah:
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu jiwa yang tenteram, yang percaya kepada pertemuan dengan-Mu, ridha dengan ketentuan-Mu, dan merasa cukup dengan pemberian-Mu. (HR. Ahmad)
Panjatkan doa ini kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan memberikan ketenangan yang sahabat butuhkan dan pas sesuai dengan kebutuhan sahabat.
Hindari Hal-Hal yang Mengusik Ketenangan
1. Hidup dalam Kemaksiatan
Makna hidup akan terasa hampa jika jauh dari Allah. Sahabat, bertaubatlah dari dosa-dosa dan mulai perbaiki diri. Meskipun berat tapi kita upayakan dulu untuk berhenti dari maksiat.
2. Berlebihan dalam Bermedia Sosial
Sering kali media sosial menjadi pemicu kecemasan, karena banyak standarisasi yang tidak masuk dengan logika. Batasi penggunaan media sosial dan fokus pada kegiatan sahabat yang lebih produktif.
3. Lingkungan yang Negatif
Lingkungan yang dipenuhi konflik dan pergunjingan (ghibah) hanya akan merusak hati kita sahabat. Pilihlah teman-teman yang membawa pengaruh baik kepada kehiudpan kita.
Kesimpulan
Cara menjadi orang yang tenang adalah proses yang membutuhkan usaha berkelanjutan dan konsisten. Dengan mendekatkan diri kepada Allah, bersyukur, bersabar, memaafkan, dan menjaga keseimbangan hidup, ketenangan hati akan menjadi milik sahabat.
Semoga langkah-langkah ini dapat membantu sahabat untuk mencapai kedamaian hati dan jiwa, baik di dunia maupun di akhirat. Teruslah berusaha dan jangan pernah berhenti memohon pertolongan dari Allah.