Akhlak Mazmumah – Sahabat, akhlak adalah cerminan dari kepribadian seseorang. Dalam ajaran Islam, akhlak terbagi menjadi dua, yaitu akhlak mahmudah (terpuji) dan akhlak mazmumah (tercela).
Akhlak mazmumah merujuk pada sifat-sifat buruk yang dapat merusak hubungan dengan Allah, sesama manusia, bahkan dengan diri sendiri. Mari kita mengenal lebih dalam tentang akhlak mazmumah, agar kita bisa menghindarinya dalam kehidupan sehari-hari.
Apa Itu Akhlak Mazmumah?
Akhlak mazmumah adalah perilaku atau sifat yang dilarang oleh Allah karena dapat membawa dampak negatif. Sifat-sifat ini mencakup perilaku seperti iri hati, sombong, dengki, dan lainnya yang bertentangan dengan nilai-nilai kebaikan dalam Islam. Firman Allah dalam Surah Al-A’raf ayat 33 menjelaskan tentang larangan sifat tercela:
“Katakanlah, ‘Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang tampak maupun yang tersembunyi…’”
Sifat-sifat mazmumah tidak hanya merusak hubungan antar manusia, tetapi juga menjauhkan kita dari rahmat Allah.
Macam-Macam Akhlak Mazmumah
1. Iri Hati (Hasad)
Hasad adalah perasaan tidak senang ketika melihat orang lain mendapatkan nikmat atau kebahagiaan. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
“Janganlah kalian saling dengki, jangan saling benci, dan jangan saling membelakangi, tetapi jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara.” (HR. Muslim)
Dalam kehidupan sehari-hari, iri hati bisa terlihat ketika seseorang merasa tidak puas dengan kesuksesan orang lain, bahkan berusaha menjatuhkannya.
2. Sombong (Kibr)
Sombong adalah sifat merasa diri lebih baik daripada orang lain. Dalam hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebesar biji sawi dari sifat sombong.” (HR. Muslim)
Contoh nyata dari sifat ini adalah merendahkan pekerjaan atau status sosial orang lain bahkan mengolok-olokkannya.
3. Dengki (Ghibah dan Namimah)
Ghibah adalah membicarakan keburukan orang lain yang benar, sedangkan namimah adalah menyebarkan fitnah. Sahabat, bukankah lebih baik menjaga lidah daripada menyakiti hati saudara kita?
Baca Juga: Ketahui! Perbedaan Adab dan Akhlak Dalam Islam
4. Malas (Kasl)
Malas dalam beribadah atau bekerja adalah salah satu sifat mazmumah yang sering dianggap remeh. Padahal, Allah mencintai hamba-Nya yang bersungguh-sungguh.
5. Marah (Ghadab)
Marah yang tidak terkendali dapat merusak hubungan baik. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, tetapi orang yang kuat adalah yang mampu menahan dirinya saat marah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dampak Negatif Akhlak Mazmumah
1. Menjauhkan Diri dari Allah
Sifat mazmumah bertentangan dengan ajaran Islam, sehingga pelakunya akan sulit untku dekat dengan Allah.
2. Merusak Hubungan Sosial
Akhlak mazmumah seperti iri hati dan dengki sering kali menjadi pemicu konflik dalam hubungan antar manusia yang bisa menciptakan oermushan antara kedua belah pihak.
3. Menghancurkan Kehidupan Pribadi
Sahabat, sifat buruk dapat membuat hati kita gelisah, tidak tenang, dan sulit menikmati kebahagiaan hidup.
Cara Menghindari Akhlak Mazmumah
1. Tingkatkan Iman dan Taqwa
Dengan mendekatkan diri kepada Allah, kita akan lebih mudah mengendalikan sifat-sifat buruk. Lakukan shalat, berzikir, dan membaca Al-Qur’an sebagai pengingat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
2. Latih Kesabaran dan Ikhlas
Sabar adalah kunci untuk menahan diri dari sifat buruk seperti marah dan iri hati. Belajarlah menerima takdir Allah dengan lapang dada dan berlatihlah untuk sabar atas apa yang tidak bisa kamu kontrol.
3. Perbaiki Niat
Pastikan setiap tindakan yang kita lakukan diniatkan untuk kebaikan, bukan untuk pamer atau mendapatkan pujian. Maka dari itu, perlu bagi kita untuk memperbaiki niat agar tidak terjerumus kedalam akhlak mazmumah.
4. Jaga Lingkungan Pertemanan
Sahabat, lingkungan sangat memengaruhi kepribadian kita. Pilihlah teman yang selalu mengingatkan pada kebaikan dan menjauhi keburukan yang seperti di atas tadi.
Kesimpulan
Sahabat, akhlak mazmumah adalah musuh yang harus kita jauhi untuk menjaga keharmonisan hubungan dengan Allah, sesama, dan diri sendiri. Dengan mengenali sifat-sifat ini, kita dapat lebih waspada dan berusaha memperbaiki diri.
Mulailah dari langkah kecil, seperti meningkatkan kesabaran, menjaga niat baik dan bagus, dan memperbanyak doa. InsyaAllah, Allah akan memudahkan langkah kita untuk menjadi hamba yang berakhlak mulia.
Jangan lupa, perjalanan menjadi lebih baik dimulai dari niat yang tulus. Semoga kita semua selalu diberi kekuatan untuk menjauhi sifat mazmumah. Aamiin. Ulurkan tangan kebaikanmu melalui Yayasan Senyum Mandiri lembaga yang resmi dan terpercaya. Klik disini untuk informasi lebih lanjut dengan admin kami.