Astaghfirullah! Jangan Sampai Kamu Memiliki Sifat Ini Karena Bisa Dibenci Allah

Sahabat, hidup ini penuh ujian. Setiap hari, kita diuji untuk memperkuat iman. Tapi, tahukah kamu? Ada beberapa sifat yang dibenci Allah SWT yang bisa menghalangi kita untuk lebih dekat dengan-Nya. Dalam Al-Qur’an, Allah sudah mengingatkan kita tentang sifat-sifat buruk ini. Yuk, kita bahas satu per satu agar kita bisa menghindarinya.

Mengapa Allah Membenci Sifat-sifat Tertentu?

Bayangkan kita sebagai manusia, diciptain sempurna banget sama Allah. Kita dikasih akal, perasaan, dan juga aturan hidup yang jelas. Tapi, kadang kita suka khilaf dan malah ngelakuin hal-hal yang nggak disukai Allah.

Nah, sifat yang dibenci Allah SWT ini tuh macam-macam, dan sayangnya bisa bikin hidup kita jadi susah. Nggak cuma bikin kita jauh dari Allah, tapi juga bikin hubungan kita sama orang lain jadi nggak harmonis.

Kalau di Al-Qur’an dan hadist, Allah udah jelas banget ngasih tahu kita sifat-sifat apa aja yang harus kita hindarin. Yuk, kita bahas satu per satu biar kita lebih paham.

1. Kesombongan/Takabbur

Kesombongan adalah salah satu sifat yang paling dibenci oleh Allah. Bahkan, sifat ini disebut sebagai akar dari semua kesalahan, sebab kesombongan inilah yang membuat iblis menolak sujud kepada Nabi Adam AS. Allah berfirman dalam Al-Qur’an

“Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri” (QS. An-Nisa’ayat 36).

Sifat sombong membuat seseorang merasa lebih hebat dari orang lain dan susah untuk mengakui kalau dirinya salah.

Cara Menghindari Kesombongan:

  • Selalu ingat asal-usul kita, karena kita semua berasal dari tanah dan pada akhirnya akan kembali ke sana. Jadi, gak ada alasan buat sombong, kan?
  • Bersikap rendah hati dan kita biasakan diri untuk rendah hati dan menghargai orang lain. Ingat, setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

2. Suka Mengadu Domba/Namimah

Sahabat, suka mengadu domba atau menyebarkan kabar buruk untuk memprovokasi orang lain adalah salah satu perbuatan yang sangat tidak disukai oleh Allah. Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba” (HR. Muslim).

Sifat ini merusak hubungan dan menimbulkan permusuhan antara sesama.

Cara Menghindari Namimah:

  • Berbicara dengan niat baik serta pastikan setiap kata yang keluar dari mulut kita mengungkapkan kebaikan dan tidak menyakiti hati orang lain.
  • Hindari gosip dan fitnah dan jangan ikut-ikutan menyebarkan kabar yang tidak benar atau membicarakan keburukan orang lain, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

3. Kikir dan Pelit/Bakhil

Sifat kikir dan pelit adalah sifat yang membatasi kebahagiaan dan mengurangi keberkahan dalam hidup. Allah berfirman:

“Dan barang siapa yang kikir, sesungguhnya ia kikir terhadap dirinya sendiri” (QS. Muhammad: 38).

Sifat bakhil membuat seseorang sulit berbagi rezeki dengan orang lain dan kurang bersemangat dalam bersedekah.

Cara Menghindari Sifat Kikir:

  • Latih diri untuk berbagi gausah ribet ribet mulai dari hal-hal kecil aja dulu, kita bisa membiasakan diri berbagi apa pun yang kita miliki, baik itu harta, ilmu, atau waktu, kepada sesama.
  • Pahami manfaat sedekah karena memberi kepada orang lain tidak hanya membantu mereka, tapi juga akan membuat hidup kita lebih berkah. Sebaliknya, sifat kikir hanya akan mengurangi kebahagiaan kita sendiri.

4. Hasad atau Iri Hati

Hasad adalah perasaan iri hati ketika melihat keberhasilan orang lain dan ingin kesenangan mereka hilang. Rasulullah SAW bersabda:

“Jauhilah hasad, karena hasad itu memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Hasad tidak hanya menyakiti hati kita, tapi juga membuat hidup kita tidak tenang dan menarik banyak masalah.

Cara Menghindari Hasad:

  • Bersyukur atas nikmat yang dimiliki kemudian syukuri setiap kebaikan yang kita terima dari Allah.
  • Doakan kebaikan untuk orang lain dan berdoa agar kita juga diberi rezeki dan keberkahan seperti mereka.

5. Berbicara Kasar atau Menyakiti Orang Lain

Berbicara kasar atau menyakiti hati orang lain adalah hal yang tidak disukai Allah. Al-Qur’an mengajarkan kita untuk berbicara dengan baik dan menghindari kata-kata yang menyakitkan. Rasulullah SAW sendiri dikenal sebagai pribadi yang sangat lembut dan bijaksana dalam berbicara.

Cara Menghindari Perkataan Kasar:

  • Latih diri untuk mengontrol emosi dan sabar sebentar sebelum bicara dan selalu jaga ucapan kita.
  • Gunakan kata-kata yang positif jikalu ada yang perlu dibicarakan, sampaikan dengan cara yang baik dan hindari kata-kata yang menyakitkan.

6. Sifat Angkuh dan Merasa Paling Benar

Angkuh atau merasa paling benar sendiri itu bahaya, lho. Orang yang merasa paling benar seringkali susah diajak diskusi dan menerima pendapat orang lain. Padahal, Allah suka banget sama orang yang rendah hati dan mau dengerin masukan.

Cara Menghindari Keangkuhan:

  • Senantiasa introspeksi diri sebelum nilai orang lain, coba deh kita tengok diri sendiri dulu. Terbuka aja sama masukan orang lain, siapa tahu ada yang bisa kita belajar.
  • Belajar dari orang lain dan jangan ragu buat belajar dari pengalaman orang lain, ya. Setiap orang punya cerita dan ilmu yang bisa kita ambil hikmahnya.

Baca Juga: Pemarah Wajib Tahu! Hadist Menahan Marah

Kesimpulan

Sahabat, pernah ngerasain gak sih punya perasaan iri hati sama temen? Atau mungkin pernah gak sengaja ngomong kasar ke orang lain? Sifat-sifat kayak gini, yang sering kita sebut sifat yang dibenci Allah SWT, itu sebenarnya bahaya banget, lho! Selain bikin kita jauh dari Allah, sifat-sifat buruk ini juga bisa merusak hubungan kita sama orang lain.

Sombong, kikir, suka ngadu domba, dan sifat-sifat buruk lainnya itu gak cuma bikin kita jadi orang yang kurang disukai, tapi juga bikin hati kita gak tenang. Nah, daripada kita terus-terusan ngerasain dampak buruknya, mending kita sama-sama belajar buat ninggalin sifat-sifat yang dibenci Allah SWT ini ya.

Soalnya, berusaha jadi orang yang lebih baik itu sama aja kayak ibadah, lho. Dengan gitu, kita bisa lebih dekat sama Allah dan hidup kita juga jadi lebih bahagia.

Yuk, mulai sekarang kita jaga hati dan lisan kita dari sifat-sifat buruk. Ingat ya, kita semua pasti pernah salah dan punya kekurangan. Yang penting, kita punya niat yang tulus buat terus belajar dan jadi pribadi yang lebih baik.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Tinggalkan komentar