Sahabat, ngaku deh, siapa di antara kita yang jam tidurnya berantakan? Entah itu karena ngejar deadline, maraton drakor atau anime sampai subuh, atau sekadar scrolling TikTok dan Reels yang bikin lupa waktu. Kelihatannya sepele, ya? Tapi, kebiasaan begadang yang jadi rutinitas ini ternyata punya “harga” yang mahal banget buat kesehatan kita. Ada banyak penyakit akibat begadang yang bisa mengintai kalau kita terus-menerus mengabaikan waktu istirahat.
Rasa ngantuk dan kepala pusing pas pagi-pagi itu baru trailer-nya aja. Di balik layar, ada sederet penyakit akibat begadang yang diam-diam menggerogoti tubuh kita.
Artikel ini bakal ngupas tuntas kenapa tidur itu krusial banget dan gimana begadang bisa jadi tiket VVIP buat berbagai penyakit kronis. Yuk, kita bedah bareng-bareng biar kita bisa lebih wise dalam ngatur jam tidur demi masa depan yang lebih sehat!
Kenapa Sih Tidur Itu Penting Banget?
Sahabat, tidur itu bukan sekadar “mati suri” sesaat. Ini adalah waktu prime time bagi tubuh buat melakukan maintenance. Selama kita terlelap, otak kita lagi sibuk “detoks”, merapikan memori kayak nyusun file di laptop, dan menyeimbangkan hormon-hormon penting. Sistem imun kita juga lagi di-charge biar makin kuat.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT bahkan menegaskan fungsi tidur sebagai momen istirahat yang esensial.
وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا
Wa ja’alnā naumakum subātā
Artinya: “dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,” (QS. An-Naba’: 9)
Ayat ini ngingetin kita kalau tidur itu adalah anugerah dan kebutuhan alami yang sudah dirancang sempurna oleh Sang Pencipta. Mengabaikannya berarti kita menentang fitrah tubuh kita sendiri.
Bayangin deh tubuh kita kayak smartphone canggih. Kalau dipakai terus-terusan tanpa di-charge, pasti bakal lemot, hang, dan akhirnya rusak. Begitu juga tubuh kita. Kurang tidur bakal bikin sistem pertahanan kita melemah pelan-pelan.
Idealnya, orang dewasa butuh tidur 7-9 jam semalam. Tapi realitanya? Banyak dari kita yang tidurnya di bawah 6 jam. Inilah yang bikin berbagai penyakit akibat begadang makin gampang kita temui di sekitar kita.
1. Penyakit Jantung, Jangan Main-Main Sama Pompa Kehidupanmu!
Jantung kita ini kerja 24/7 tanpa henti, Sahabat. Nah, begadang itu ibarat kita maksa jantung buat lari maraton setiap malam. Hormon stres (si kortisol) jadi merajalela, bikin tekanan darah dan detak jantung jadi nggak karuan.
Sebuah riset di European Heart Journal nunjukkin fakta yang cukup bikin merinding: orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam punya risiko 48% lebih tinggi kena penyakit jantung koroner. Kenapa? Karena kurang istirahat bikin peradangan di tubuh meningkat, pembuluh darah jadi kaku, dan ritme jantung terganggu. Serem, kan?
2. Diabetes Tipe 2 Manisnya Cuma di Awal, Pahitnya Seumur Hidup
Ini dia salah satu penyakit akibat begadang yang sering nggak disadari. Kok bisa nyambung ke diabetes?
Gini, saat kita kurang tidur, kemampuan tubuh buat ngolah gula darah menurun drastis. Sensitivitas insulin hormon yang tugasnya “mengawal” gula masuk ke sel jadi berkurang. Akibatnya, gula darah jadi numpuk di aliran darah. Kalau ini terjadi terus-menerus, lahirlah resistensi insulin, yang merupakan cikal bakal diabetes tipe 2.
Studi dari University of Chicago bahkan membuktikan, cuma empat hari tidur di bawah 5 jam aja udah bisa bikin kadar gula darah melonjak setara orang prediabetes.
3. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi), Si Pembunuh Senyap
Sering ngerasa pusing, leher tegang, atau jantung deg-degan setelah semalaman begadang? Hati-hati, Sahabat. Bisa jadi itu sinyal tekanan darahmu lagi naik.
Tidur itu fungsinya menenangkan sistem saraf kita. Pas kita begadang, sistem saraf ini jadi “on” terus, bikin pembuluh darah menyempit dan tekanan darah meroket. Menurut American Heart Association, risiko hipertensi bisa naik dua kali lipat pada orang yang rutin begadang. Bahayanya, hipertensi ini seringkali datang tanpa gejala tapi diam-diam merusak ginjal dan otak.
4. Obesitas Atau Lingkar Pinggang Makin Lebar
Jangan heran kalau celana jeans favoritmu tiba-tiba jadi sempit. Begadang punya andil besar dalam kenaikan berat badan. Saat kita capek kurang tidur, hormon ghrelin (pemicu lapar) meningkat, sementara hormon leptin (pemberi sinyal kenyang) anjlok.
Hasilnya? Kita jadi “monster” lapar di tengah malam, dan sasarannya pasti makanan tinggi kalori, gula, atau karbohidrat. Sebuah studi di jurnal Sleep menyebut, kurang tidur 2 jam aja bisa bikin asupan kalori besoknya nambah sampai 500 kalori! Kebayang kan kalau dikumpulin sebulan?
Sistem Imun Ambyar dan Gampang Banget Sakit
Tubuh kita punya “pasukan tentara” yang namanya sistem imun. Sayangnya, penyakit akibat begadang yang paling sering disepelekan adalah lumpuhnya pasukan ini.
Saat tidur, tubuh kita memproduksi sitokin, yaitu protein super yang jadi senjata utama melawan virus dan bakteri. Kalau kita begadang, produksi sitokin ini macet. Hasilnya, tubuh jadi gampang banget kena flu, infeksi, dan penyakit lainnya. Makanya, orang yang tidurnya cukup cenderung lebih “badak” dan jarang sakit.
6. Kesehatan Mental Goyah, Dari Stres Sampai Depresi
Bukan cuma fisik, mental kita juga kena imbasnya. Lelah yang menumpuk bikin mood jadi jelek, gampang marah, cemas berlebihan, bahkan depresi. Rasulullah SAW sendiri tidak menyukai pembicaraan yang tidak bermanfaat setelah shalat Isya, sebagai isyarat untuk segera beristirahat dan tidak begadang.
Otak kita butuh tidur buat “memproses” emosi dan pengalaman seharian. Kalau waktu ini nggak ada, kita jadi gampang tersinggung, sulit fokus, dan merasa down tanpa sebab yang jelas. Riset dari Harvard bahkan menunjukkan orang dengan insomnia punya risiko depresi dua kali lipat. Ingat, Sahabat, kesehatan jiwa itu sama pentingnya dengan kesehatan raga.
7. Masalah Pencernaan, Perut Jadi Nggak Nyaman
Satu lagi penyakit akibat begadang yang perlu diwaspadai: sistem pencernaan yang kacau. Kurang tidur bisa memicu ketidakseimbangan hormon dan memperlambat kerja usus. Ini bisa berujung pada maag, sembelit, sampai Irritable Bowel Syndrome (IBS).
Pola makan yang jadi berantakan karena begadang juga memperparah kondisi. Makan besar tengah malam lalu langsung rebahan itu beban berat banget buat lambung. Keseimbangan bakteri baik di usus kita pun rusak, padahal kesehatan usus itu kunci dari imunitas dan fungsi otak yang prima.
Baca Juga: Lingkar Pinggang Makin Lebar? Ternyata Begadang Bikin Gemuk!
Kesimpulan
Sahabat, setelah tahu 7 penyakit akibat begadang di atas, kayaknya udah saatnya kita audit ulang kebiasaan tidur kita, ya? Ingat, tubuh kita ini adalah amanah. Menjaganya tetap sehat adalah bentuk syukur kita kepada Sang Pencipta.
Rasulullah SAW bersabda:
“…dan sesungguhnya jasadmu memiliki hak atasmu…” (HR. Bukhari).
Memberikan hak jasad untuk istirahat yang cukup adalah bagian dari ibadah. Mulai dari hal simpel: pasang alarm tidur dan bangun di jam yang sama, hindari kopi di malam hari, dan bikin kamarmu jadi “surga” yang nyaman buat tidur.
Wujudkan Syukurmu dengan Menebar Senyum
Saat kita diberi nikmat sehat dan tubuh yang bugar karena istirahat cukup, itu adalah momen terbaik untuk bersyukur. Salah satu cara terindah untuk bersyukur adalah dengan berbagi kebahagiaan dan meringankan beban sesama.
Kesehatan yang kita jaga dengan baik memberi kita kekuatan untuk menjadi manfaat bagi orang lain. Jika Sahabat ingin menyalurkan rasa syukur itu menjadi aksi nyata, Yayasan Senyum Mandiri adalah tempat yang tepat. Di sana, bantuan sekecil apa pun dari Sahabat akan diubah menjadi senyuman untuk anak-anak yatim dan dhuafa yang membutuhkan.
Yuk, jadikan kesehatan kita sebagai jembatan kebaikan. Cek program-program inspiratif dari Yayasan Senyum Mandiri dan tebarkan senyummu hari ini!
Ingat, Sahabat, begadang mungkin terasa asyik sesaat, tapi risikonya bisa membayangi seumur hidup. Jaga pola tidurmu, karena tidur yang berkualitas bukan cuma soal nyaman, tapi kunci menuju hidup yang lebih sehat, produktif, dan penuh berkah.
Klik disini atau scan QR barcode dibawah untuk informasi lebih lanjut.

“Menebar Sejuta Kebaikan”