Orang Tua Harus Menjadi Contoh yang Baik Bagi Anak, Inilah 8 Cara Mendidik Anak dalam Islam!

Cara mendidik anak dalam Islam—Tahukah Anda, jika pendidikan anak adalah kewajiban yang harus dipenuhi orang tua?

Banyak orang tua yang mungkin tak paham dengan hal ini. Alhasil, kewajibannya menjadi terabaikan. Kurangnya pemahaman serta kesiapan dalam rumah tangga, tak jarang menjadi sumber permasalahan keluarga.

Karena itulah, penting bagi orang tua untuk memahami serta menerapkan pola asuh yang tepat dalam keluarga. Bagi orang tua Muslim, Al-Qur’an dan Sunnah dapat dijadikan sebagai sandaran dalam upaya mendidik anak sesuai dengan tuntunan Islam.

Namun, bagaimana cara mendidik anak dalam Islam? Artikel ini akan memberikan sebuah pengajaran tentang apa-apa yang harus dipenuhi orang tua ketika mendidik anak.

Cara Mendidik Anak dalam Islam

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”, mungkin kalimat tersebut bukanlah hal yang asing di telinga manusia. Pepatah tersebut memiliki artian bahwa sikap atau perilaku anak tidak akan jauh beda dari orang tuanya. Hal ini menunjukkan bahwa faktor genetik memberikan impact yang sangat besar dalam kehidupan seseorang.

Kendati begitu, sifat genetik memiliki beberapa alasan, salah satunya ialah persamaan pola asuh yang diberikan orang tua dengan kakek nenek atau sampai ke buyut.

Sederhana saja, untuk membentuk karakter baik dalam diri seseorang, kita hanya perlu menanamkannya dengan pola pengasuhan yang tepat.

Baca Juga: Adab yang Harus Diperhatikan Orang Tua dalam Upaya Menerapkan Parenting Islami Pada Anak

Adapun di bawah ini kami telah merangkum cara mendidik anak dalam Islam yang harus diterapkan para orang tua Muslim. Maka dari itu, simak penjelasannya hingga akhir.

1. Berikan Pengajaran Tentang Tauhid dan Akidah

Cara mendidik anak dalam Islam yang pertama ialah dengan memberikannya pemahaman akan makna ketauhidan. Tauhid merupakan ilmu ketuhanan yang harus dipelajari seseorang dengan lebih mendalam. Hal ini bertujuan agar anak mampu memahami akan proses penghambaannya kepada Allah, sehingga ia tahu apa yang harus dipenuhinya, terutama dalam perkara ibadah.

Sebagaimana firman Allah SWT tentang cara mendidik anak dalam Islam yang telah tertuang dalam Al-Qur’an Surat Luqman Ayat 13

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya:

“Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”.

Bahkan sejak lahir, cara mendidik anak dalam Islam dapat mulai diamalkan dengan menerapkan kebiasaan untuk mengucap kalimat tauhid. Sebagaimana keterangan dari Ibn Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

“Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat “Lailaha-illaallah”. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, “Lailaha-illallah.”

“Sesungguhnya barang siapa yang awal dan akhir pembicaraannya “Lailah-illallah”, kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya.” (sya’bul Iman).
Sementara itu, akidah merupakan ilmu pengetahuan yang mengatur keimanan beserta bentuk-bentuknya yang harus dipenuhi seorang manusia.

Keimanan tidak cukup dengan keyakinan hati terhadap kebesaran Allah saja, melainkan melakukan proses iman itu dengan cara beramal shalih, seperti shalat, bersedekah, puasa, zakat, naik haji, sabar, taubat, dan sebagainya.

2. Memperdengarkan Al-Qur’an

Al-Qur’an merupakan kitab suci yang di turunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang mana didalamnya terkandung seruan Allah dengan kebesaran-Nya. Itulah kenapa Al-Qur’an memberikan setenangan hati ketika membaca atau memperdengarkannya.

Maka dari itu, mulai perdengarkan Al-Qur’an kepada anak bahkan sedari ia berada dalam kandungan. Hal ini bertujuan agar anak mampu membiasakan diri untuk selalu membaca, mendengar serta mempelajari Al-Qur’an sebagai pedoman hidup seorang Muslim.

3. Menjadi Contoh yang Baik

Cara mendidik anak dalam Islam lainnya ialah dengan berlaku dan bertutur kata yang baik, terutama saat berada di hadapan anak.

Pasalnya, anak akan lebih mudah mengamalkan suatu perkara yang terlihat oleh matanya dan terdengar oleh telinganya secara langsung.

4. Mendidik Anak Sesuai Zamannya

Rasulullah SAW bersabda:

Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian“. (H.R. Ali Bin Abi Thalib).

5. Penuhi Diri Anak dengan Cinta Kasih

Anak-anak menjadi makhluk suci yang perlu diberi kelembutan dan kasih sayang. Untuk itu, kita harus bisa memberi kasih sayang terhadap anak, terlebih jika kita tengah mendidiknya.
Hal ini memiliki tujuan untuk menanamkan rasa simpati, empati, dan cinta kasih dalam diri sang anak, sehingga ketika ia menjadi dewasa akan tumbuh dengam membawa empati yang besar terhadap lingkungan sekitar.

6. Ajarkan Anak Bersedekah

Cara mendidik anak dalam Islam lainnya, dapat Anda ajarkan ia untuk terbiasa membagi sebagian daripada hartanya untuk disedekahkan kepada orang yang lebih memerlukan.

Sebab, tidak semua orang terlahir dan besar dikeadaan yang sama. Masih banya orang yang lebih kurang dari kita seingga kehadiran kita untuk membantunya dapat menjadi sebuah kebaikan untuk orang-orang itu.

Yayasan Senyum Mandiri membuka jalan kebaikan bagi Anda untuk menunaikan sedekah. Tidak hanya itu, kami juga menghadirkan program zakat, infaq, serta wakaf.
Sangat mudah untuk Anda lakukan, mari tunaikan donasi Anda hanya disini!

7. Berikan Pengajaran Tentang Adab

Rasulullah SAW pernah bersabda:

Artinya: “Sesungguhnya perkara yang lebih berat di timbangan amal bagi seorang Mu’min adalah akhlak yang baik. Dan Allah tidak menyukai orang yang berbicara keji dan kotor” (HR. At Tirmidzi).

Sebagai contoh, orang tua dapat mengajarinya akan adab makan, minum, keluar rumah, masuk rumah, di kamar mandi, taat kepada orang tua, mengasihi yang lebih mudah, mehingga cara menghormati sesama dengan mengucap permohonan maaf (ketika berbuat salah), meminta bantuan (ketika dilanda kesulitan), serta berterimakasih atas bantuan ataupun kebaikan orang lain terhadap kita.

Baca Juga: Bacaan Doa Orang Tua Memohon Anak yang Saleh Menurut Al-Quran

8. Ajari Anak untuk Bertanggung Jawab Terhadap Kewajibannya

Terakhir, cara mendidik anak dalam Islam ialah dengan memberikannya pengajaran terhadap apa yang menjadi kewajibannya seperti shalat, zakat, puasa, naik haji, belajar, serta memenuhi keputusan yang telah ia ambil. Pasalnya, segala sesuatu itu telah ada balasannya masing-masing.

Sebagaimana firman Allah dalam AL-Qur’an Surat Luqman Ayat 16-17 yang berbunyi:

Artinya: (Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui” [16]. “Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)” [17].

Demikianlah pembahasan kali ini mengenai cara mendidik anak dalam Islam, semoga bermanfaat!

Rekening Donasi

Satu pemikiran pada “Orang Tua Harus Menjadi Contoh yang Baik Bagi Anak, Inilah 8 Cara Mendidik Anak dalam Islam!”

Tinggalkan komentar