Hadits Tentang Wakaf – Pernah dengar tentang wakaf? Ini tuh kayak investasi akhirat yang keren banget! Selain bikin kamu makin dekat sama Allah, wakaf juga bisa bantu banyak orang, lho. Penasaran gimana caranya dan kenapa wakaf itu penting? Yuk, kita bahas bareng-bareng lewat hadits-hadits Nabi tentang wakaf.
Pernah dengar istilah ‘amal jariyah’? Wakaf itu salah satunya! Kerennya, pahala wakaf kita tuh gak berhenti sampai kita meninggal, tapi terus mengalir selama harta wakaf itu dimanfaatkan orang lain. Jadi, kalau kamu mau amal kebaikan yang terus memberikan manfaat, wakaf bisa jadi pilihan yang tepat. Banyak banget dalil dalam Al-Qur’an dan hadits yang menjelaskan keutamaan wakaf, lho.
Hadits-Hadits Tentang Wakaf
Kebaikan wakaf itu udah dibuktikan lewat banyak hadits. Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umatnya untuk berwakaf karena manfaatnya yang sangat besar, baik bagi orang yang berwakaf maupun bagi masyarakat luas. Hadits-hadits berikut ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang hikmah di balik wakaf.
Baca Juga: Pengertian Wakaf: Hukum, Jenis-Jenis, dan Keutamaannya
1. Hadits Tentang Amal Jariyah
Rasulullah SAW bersabda:
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak yang shaleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
Kebayang gak sih, kalau ada amal yang pahalanya gak pernah habis? Wakaf itu jawabannya! Dalam hadits disebutkan bahwa sedekah jariyah, termasuk wakaf, adalah salah satu amal yang pahalanya terus mengalir setelah kita meninggal. Jadi, yuk kita manfaatkan kesempatan ini untuk berbuat kebaikan yang manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak orang.
2. Hadits Tentang Wakaf Umar bin Khattab
Dari Ibnu Umar RA, bahwa Umar bin Khattab mendapatkan sebidang tanah di Khaibar. Lalu ia datang kepada Nabi SAW dan berkata:
“Wahai Rasulullah, aku mendapatkan tanah yang sangat berharga di Khaibar. Apa yang harus aku lakukan terhadapnya?” Rasulullah menjawab, “Jika engkau mau, tahanlah tanah itu (jadikan wakaf) dan sedekahkan hasilnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Umar bin Khattab, salah seorang sahabat Nabi yang mulia, telah memberikan contoh nyata tentang wakaf tanah. Beliau mengikuti petunjuk Rasulullah SAW untuk mewakafkan tanahnya dan memanfaatkan hasilnya untuk kemaslahatan umat. Kisah wakaf Umar ini menjadi tonggak sejarah dalam perkembangan institusi wakaf dan menginspirasi banyak generasi setelahnya.
3. Hadits Tentang Keutamaan Wakaf
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Bukhari)
Bayangkan, kalau kita bangun masjid, pahalanya bisa sampai ke surga, lho! Dalam hadits, kita diajarin kalau berwakaf untuk bangun masjid itu pahalanya gede banget.
4. Hadits Tentang Manfaat Wakaf

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya sedekah itu memadamkan panasnya alam kubur dan seorang mukmin akan dinaungi oleh sedekahnya pada hari kiamat.” (HR. Tirmidzi)
Berwakaf itu gak cuma soal berbagi dengan orang lain, tapi juga investasi untuk diri sendiri. Hadits ini menjelaskan bahwa orang yang berwakaf dengan niat yang tulus akan mendapatkan pahala yang besar dan perlindungan dari Allah di akhirat. Jadi, selain mendapatkan keberkahan di dunia, kita juga bisa mempersiapkan bekal untuk kehidupan setelah kematian.
Jadi, kesimpulan hadits tentang wakaf, kalau kita mau dapat pahala yang banyak dan terus mengalir, salah satu caranya adalah dengan berwakaf. Wakaf itu gak cuma bermanfaat buat orang lain, tapi juga buat kita sendiri. Yuk, mulai sekarang kita coba untuk sisihkan sebagian harta kita untuk wakaf. Insyaallah, kebaikan kita akan terus mengalir.
Kamu bisa berwakaf di lembaga yang resmi dan terpercaya. Contohnya, di Yayasan Senyum Mandiri, penasaran caranya gimana? Kunjungi website kami atau klik disini untuk informasi lebih lanjut dengan admin kami.