5 Cara Melatih Sabar Saat Emosi, Ampuh Atasi Gampang Marah

Cara Melatih Sabar – Sahabat, pernah nggak sih ngerasa kepala kayak mau meledak? Lagi macet di jalan, kerjaan numpuk, atau tiba-tiba ada yang nyerobot antrean, eh… emosi langsung sampai ke ubun-ubun. Rasanya pengen marah dan ngeluarin semua unek-unek saat itu juga.

Marah itu wajar banget kok manusiawi. Tapi, Islam ngajarin kita kalau sabar itu bukan soal lemah, justru ini adalah superpower buat ngendaliin diri. Nah, buat sahabat yang pengen level up kesabarannya, yuk kita kupas tuntas beberapa cara melatih sabar yang simpel tapi dijamin ampuh buat dinginin kepala dan hati.

1. Langsung Ambil Air Wudhu, Dijamin Adem!

Ini life hack spiritual langsung dari Rasulullah SAW, lho. Beliau bersabda:

“Sesungguhnya marah itu berasal dari setan, dan setan diciptakan dari api. Api hanya bisa dipadamkan dengan air, maka jika seseorang di antara kalian marah, hendaklah ia berwudhu.” (HR. Abu Dawud)

Logikanya simpel tapi dalem banget, sahabat. Amarah itu kan dari setan yang asalnya api. Nah, pemadam paling ampuh buat api ya air. Jadi, begitu merasa emosi mulai naik daun, jangan ditunda, langsung deh capcus ke kamar mandi buat wudhu.

Wudhu itu bukan cuma ngebersihin fisik dari hadas kecil, tapi juga berfungsi kayak cooling system buat hati yang lagi panas. Percaya deh, sensasi sejuk air yang ngebasuh muka, tangan, dan kaki itu bisa bantu nurunin tensi emosi secara drastis. Ini adalah salah satu cara melatih sabar paling dasar tapi efeknya luar biasa.

2. Lagi Berdiri? Coba Duduk. Masih Emosi? Coba Rebahan.

Pernah nggak, kalau lagi marah bawaannya pengen mondar-mandir? Nah, Rasulullah SAW punya tips jitu buat ngatasin ini.

“Jika salah seorang di antara kalian marah dalam keadaan berdiri, hendaklah ia duduk. Jika belum hilang juga, hendaklah ia berbaring.” (HR. Abu Dawud)

Ini bukan sulap sahabat, tapi ada penjelasan psikologisnya. Waktu berdiri, badan kita tuh kayak dalam mode “siap tempur”, tegang, dan penuh energi. Begitu kita duduk atau rebahan, otot-otot jadi lebih rileks dan otomatis ngirim sinyal ke otak buat, “Santai dulu, bro.”

Perubahan posisi fisik ini secara langsung memutus rantai ketegangan dan bikin kita lebih sulit buat meledak. Jadi, jangan anggap remeh sunnah ini ya. Ini adalah cara melatih sabar yang diajarin langsung sama Nabi, kelihatannya sepele tapi dampaknya gede.

3. Membaca Ta’awudz untuk Berlindung dari Setan

Ingat, sahabat, emosi yang meledak-ledak itu seringkali ada provokatornya, yaitu setan yang seneng banget liat kita kehilangan kendali. Untungnya, Rasulullah SAW ngasih kita password saktinya:

“A’udzu billahi minasy-syaithanir-rajim”
(Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk).

Kalimat ini bukan sekadar komat-kamit, tapi sebuah pengingat instan kalau kita nggak sendirian dalam perang melawan emosi ini. Dengan mengucapkannya, kita secara sadar meminta pertolongan Allah untuk ngusir bisikan-bisikan negatif. Jadikan ta’awudz sebagai refleks pertama saat dada mulai terasa panas. Ini adalah cara melatih sabar yang menguatkan mental kita dari dalam.

Baca Juga: Makna Sabar Dalam Islam, Bukan Cuma Pasrah, Ini Kekuatanmu

4. Inget Hadiah di Balik Sabar, Pahalanya Tanpa Batas!

Kadang, kita gampang tersulut emosi karena lupa sama hadiah besar yang Allah siapin buat orang-orang sabar. Coba deh, waktu lagi pengen marah, tarik napas dalam-dalam terus renungkan firman Allah ini:

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)

Tanpa batas sahabat! Kebayang nggak sih? Nahan emosi sesaat di dunia bisa jadi investasi akhirat yang untungnya nggak terhingga. Di ayat lain, Allah juga ngasih spoiler tentang salah satu ciri penghuni surga:

“…dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali ‘Imran: 134)

Dengan mindset ini, cara melatih sabar jadi terasa lebih ringan dan penuh motivasi. Setiap ujian kesabaran adalah kesempatan emas buat nabung pahala.

5. Pikirkan Dampak Buruk Jika Tidak Sabar

Sebelum bener-bener meledak, coba deh berhenti sejenak dan putar film di kepala: apa konsekuensi terburuk kalau amarah ini diluapkan?

Berapa banyak hubungan pertemanan atau keluarga yang retak gara-gara kata-kata kasar yang keluar saat emosi? Berapa banyak keputusan fatal yang diambil saat pikiran lagi kalut? Penyesalan selalu datang belakangan, kan?

Bukan cuma soal hubungan, kesehatan kita juga jadi taruhannya. Berbagai riset medis, salah satunya yang dipublikasikan oleh Johns Hopkins Medicine, menunjukkan bahwa kemarahan kronis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. Serem kan? Menyadari dampak buruk ini adalah cara melatih sabar yang bikin kita jadi pribadi yang lebih bijak dan visioner.

Kesimpulan

Sahabat, marah itu manusiawi, tapi mengendalikannya adalah tanda kedewasaan iman. Dari berwudhu, mengubah posisi tubuh, membaca ta’awudz, mengingat pahala, hingga memikirkan dampak buruk, semuanya adalah langkah praktis untuk menjaga diri dari ledakan emosi.

Ingat, cara melatih sabar itu butuh konsistensi, bukan hasil instan. Sama seperti otot yang kuat karena latihan rutin, kesabaran pun akan tumbuh jika terus dilatih. Jadi, setiap kali amarah muncul, jadikan itu kesempatan emas untuk berlatih sabar dan mendekatkan diri kepada Allah.

Semoga sahabat bisa lebih tenang, bijak, dan kuat menghadapi ujian hidup dengan hati yang lapang.

Ubah Energi Marahmu Jadi Kebaikan, Yuk!

Sahabat, udah berhasil nahan emosi? Keren! Energi yang tadinya mau dipakai buat marah itu gede banget lho. Sayang kan kalau hilang gitu aja? Gimana kalau energi itu kita alihkan buat sesuatu yang positif dan bikin hati makin adem?

Salah satu cara terbaiknya adalah dengan berbagi kebahagiaan. Dengan membantu mereka yang membutuhkan, hati kita jadi lebih lapang, lebih mudah bersyukur, dan level kesabaran kita pun ikut naik.

Yuk, ubah energi emosimu jadi senyuman hangat untuk adik-adik yatim dan dhuafa bersama Yayasan Senyum Mandiri. Sedikit kebaikan dari sahabat bisa menjadi sumber kebahagiaan dan harapan besar bagi mereka. Salurkan energi positifmu sekarang juga!

Klik disini atau scan QR barcode dibawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Barcode Nomer CS 2025 (Yuli)

“Menebar Sejuta Kebaikan”

Tinggalkan komentar