Ilmu Penting! Tata Cara Berziarah yang Baik Menurut Islam

Tata Cara Berziarah – Ziarah kubur adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam islam, memiliki banyak hikmah serta manfaat, baik bagi yang hidup maupun yang telah meninggal. Dalam islam, berziarah tidak hanya sekedar berkunjung ke makam, tetapi juga merupakan bentuk pengingat akan kehidupan setelah mati dan kesempatan untuk mendoakan mereka yang telah berpulang. Namun, penting bagi setiap muslim untuk mengetahui tata cara berziarah yang benar agar tujuan dari ziarah tersebut dapat tercapai dengan baik. Artikel ini akan membahas tata cara berziarah yang baik menurut ajaran islam.

Pentingnya Berziarah dalam Islam

Ziarah kubur bukanlah sekedar tradisi, melainkan bagian dari ajaran islam yang memiliki landasan syariat. Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Dahulu aku melarang kalian ziarah kubur, sekarang ziarahlah kalian karena hal itu dapat mengingatkan kalian kepada akhirat” (Hadist Riwayat. Muslim).

Hadist ini menunjukkan bahwa ziarah kubur merupakan sarana untuk mengingat kematian dan memperbaiki diri dalam kehidupan dunia.

Tata Cara Berziarah yang Benar

Berziarah kubur tidak bisa dilakukan sembarangan. Terdapat tata cara dan adab yang harus diikuti agar ziarah yang dilakukan sesuai dengan ajaran islam. Berikut adalah tata cara berziarah yang baik menurut islam:

1. Berniat Ikhlas karena Allah SWT

Setiap amal ibadah dalam islam harus diawali dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT, termasuk dalam berziarah kubur. Niatkan ziarah sebagai bentuk ibadah dan untuk mengambil pelajaran dari kematian, serta untuk mendoakan orang yang telah meninggal. Niat yang tulus akan menjadikan ziarah kita bernilai ibadah di hadapan Allah SWT.

2. Mengucapkan Salam Ketika Memasuki Area Kuburan

Saat memasuki area kuburan, sangat dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada penghuni kubur. Rasulullah SAW mengajarkan untuk mengucapkan,

“Assalamu’alaikum ya ahlal qubur, semoga Allah mengampuni kami dan kalian. Kalian telah mendahului kami dan kami akan menyusul kalian” (Hadist Riwayat. Muslim).

Ucapan salam ini mengandung doa dan penghormatan kepada mereka yang telah meninggal.

3. Berdiri dengan Khusyuk di Hadapan Makam

Ketika berada di hadapan makam, hendaknya berdiri dengan khusyuk, menghadap kiblat, dan tidak duduk di atas makam atau menginjak kuburan. Rasulullah SAW melarang duduk di atas kuburan sebagaimana disebutkan dalam hadistnya:

“Janganlah kalian duduk di atas kuburan, atau salat menghadapnya.” (Hadist Riwayat.Muslim)

4. Membaca Doa dan Membacakan Al-Quran

Salah satu tujuan utama berziarah adalah mendoakan penghuni kubur. Kita dianjurkan membaca doa agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa mereka dan melapangkan kubur mereka. Selain itu, membaca ayat-ayat Al-Quran seperti Surah Al-Fatihah, Yasin, dan Al-Ikhlas juga sangat dianjurkan. Namun, penting untuk diingat bahwa bacaan tersebut bukan untuk dipersembahkan kepada yang meninggal, melainkan sebagai bentuk doa agar mereka mendapatkan rahmat dari Allah SWT.

5. Mengingat Kematian dan Merenungkan Hidup

Ziarah kubur merupakan momen yang tepat untuk mengingat kematian dan merenungkan kehidupan yang sedang dijalani. Rasulullah SAW bersabda:

“Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan, yaitu kematian” (Hadist Riwayat. Tirmidzi).

Mengingat kematian seharusnya mendorong seorang Muslim untuk memperbaiki diri, meningkatkan amal ibadah, dan menjauhi perbuatan dosa.

Adab-Adab yang Harus Diperhatikan Saat Berziarah

Selain tata cara, ada beberapa adab yang perlu kita perhatikan saat berziarah agar ziarah tersebut benar-benar sesuai dengan ajaran islam.

1. Menghindari Tindakan yang Menyimpang

Saat berziarah, hindarilah tindakan-tindakan yang menyimpang dari ajaran islam, seperti meminta-minta kepada penghuni kubur, melakukan ritual yang tidak sesuai syariat, atau percaya bahwa makam tersebut memiliki kekuatan gaib. Rasulullah SAW melarang keras tindakan-tindakan yang bisa mengarah pada syirik.

2. Berpakaian Sopan dan Menjaga Sikap

Kita harus melakukan ziarah kubur dengan sikap yang penuh penghormatan karena ziarah kubur adalah ibadah. Berpakaianlah yang sopan dan menutup aurat sesuai dengan ajaran islam. Selain itu, jagalah sikap dan perilaku selama berada di area kuburan. Hindari berbicara keras atau bercanda berlebihan.

3. Tidak Menghiasi Kuburan Berlebihan

Islam mengajarkan kesederhanaan, termasuk dalam hal menghias kuburan. Menghias kuburan dengan berlebihan, misalnya memasang lampu, kain, atau benda-benda lain yang tidak perlu, adalah hal yang  agama ini tidak anjurkan. Sehingga Rasulullah SAW lebih menganjurkan untuk menjaga kuburan tetap sederhana.

4. Tidak Menangis Berlebihan atau Meratapi

Islam tidak menganjurkan untuk meratapi atau menangisi orang yang telah meninggal secara berlebihan. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya mayit itu disiksa karena tangisan keluarganya atasnya” (Hadist Riwayat. Bukhari).

Merasa rindu dan menangis adalah hal yang manusiawi, tetapi kita harus tetap tenang dan tidak berlebihan.

Manfaat Ziarah Kubur dalam Islam

Ziarah kubur memiliki banyak manfaat, baik secara spiritual maupun emosional. Berikut beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dengan berziarah:

1. Mengingatkan akan Kematian

Ziarah kubur mengingatkan kita bahwa kehidupan dunia hanya sementara dan kematian adalah sesuatu yang pasti. Dengan mengingat kematian, seorang Muslim akan terdorong untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal ibadah.

2. Menambah Kesadaran Spiritual

Ziarah mengingatkan kita akan akhirat dan kehidupan setelah mati. Hal ini bisa menambah kesadaran spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ziarah juga menjadi momen untuk merenungkan bagaimana kehidupan kita akan berakhir dan apa yang telah kita persiapkan untuk akhirat.

3. Mendoakan Penghuni Kubur

Salah satu tujuan utama berziarah adalah mendoakan mereka yang telah meninggal. Doa yang kita panjatkan bisa menjadi sumber kebahagiaan bagi penghuni kubur dan meringankan beban mereka di alam barzakh.

4. Menguatkan Hubungan dengan Keluarga yang Telah Meninggal

Ziarah kubur juga merupakan cara untuk menjaga hubungan dengan keluarga yang telah meninggal. Meskipun mereka sudah tiada, kita tetap bisa berkomunikasi melalui doa dan ziarah. Oleh karena itu ini adalah salah satu bentuk bakti kita kepada mereka yang telah mendahului kita.

Baca Juga: Penting! Cara Menghadapi Kematian Dalam Islam

Kesimpulan

Berziarah kubur adalah amalan yang islam anjurkan dan memiliki banyak manfaat, baik bagi yang hidup maupun yang telah meninggal. Namun, kita harus melakukan ziarah kubur sesuai dengan tata cara dan adab yang telah Rasulullah SAW ajarkan. Dengan mengikuti tata cara yang benar, ziarah kubur bisa menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, merenungkan kehidupan, dan mendoakan mereka yang telah meninggal. Sejauh ini semoga kita semua dapat menjalankan ziarah dengan penuh keikhlasan dan mendapatkan manfaat darinya.

Tinggalkan komentar