Apa Itu ADHD? Pahami Gejala dan Cara Mengatasinya serta Hikmah yang Bisa Diambil Menurut Islam

Attention Deficit Hyperactivity Disorder – Pernah ngerasain susah banget fokus sama satu hal? Atau malah kebalikannya, terlalu aktif sampai susah diem? Mungkin kamu pernah dengar istilah ADHD. Nah, buat kamu yang penasaran apa itu ADHD, apa aja tanda-tandanya, dan gimana cara menghadapinya, mari kita cari tahu bareng-bareng. Kita bakal bahas dari sudut pandang medis dan juga Islam, lho!

Apa Itu ADHD?

ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah gangguan yang sering dialami anak-anak, bahkan bisa berlanjut sampai dewasa. Kalau kamu punya ADHD, biasanya kamu akan merasa susah banget buat fokus, terus sering gerak-gerak nggak bisa diem, dan suka langsung bertindak tanpa mikir panjang.

Menurut para ahli, sekitar 5% anak-anak di seluruh dunia mengalami ADHD. Meski begitu, banyak juga yang bilang angkanya bisa lebih tinggi lagi. Jadi, kamu nggak sendirian kalau lagi ngalamin ini.

ADHD itu bukan cuma soal anak yang suka nakal atau nggak bisa diem, ya. Ini kondisi medis yang perlu kita pahami dengan lebih baik. Dalam Islam, setiap cobaan pasti punya hikmah di baliknya. ADHD pun bisa jadi salah satu ujian yang bisa bikin kita jadi lebih dekat sama Allah.

Gejala ADHD

Secara umum, ADHD itu punya tiga tipe, yaitu:

  1. ADHD yang lebih sering melamun: Anak-anak dengan tipe ini biasanya susah banget fokus, gampang lupa, dan kayak lagi melayang aja gitu.
  2. ADHD yang lebih sering gerak-gerak: Anak-anak tipe ini kebalikannya, mereka hiperaktif banget, susah diem, dan suka langsung bertindak tanpa mikir panjang.
  3. ADHD yang kombinasi: Nah, kalau tipe ini, anak-anaknya punya gabungan dari kedua tipe di atas. Jadi, mereka bisa sekaligus susah fokus dan hiperaktif.

Beberapa gejala yang sering terlihat pada seseorang dengan ADHD antara lain:

  1. Susah banget buat fokus: Kalau kamu punya ADHD, biasanya kamu akan merasa sulit banget untuk berkonsentrasi, apalagi kalau lagi ngerjain tugas yang membosankan atau butuh fokus yang lama. Misalnya, kamu suka susah menyelesaikan PR atau dengerin guru di kelas.
  2. Gak bisa diem: Anak-anak dengan ADHD seringkali terlihat nggak bisa tenang. Mereka suka gerak-gerak terus, ngobrol nggak berhenti, dan susah banget buat duduk diam. Jadinya, mereka sering mengganggu teman-temannya.
  3. Suka bertindak tanpa mikir: Orang dengan ADHD seringkali langsung bertindak tanpa berpikir panjang. Misalnya, mereka suka nyelat saat orang lain lagi ngomong atau melakukan hal-hal yang berisiko tanpa memikirkan akibatnya.

Faktor Penyebab ADHD

Kenapa sih bisa kena ADHD? Sampai sekarang, para ahli masih terus meneliti penyebab pastinya. Tapi, ada beberapa hal yang mungkin jadi penyebabnya, yaitu:

  • Faktor Keturunan: ADHD itu kayak penyakit keturunan, lho. Jadi, kalau misalnya ada anggota keluarga kamu yang punya ADHD, kemungkinan kamu atau saudara kandungmu juga kena ADHD jadi lebih besar.
  • Kimia Otak yang Gak Seimbang: Otak kita itu punya zat kimia khusus yang mengatur berbagai aktivitas, termasuk fokus dan konsentrasi. Nah, kalau zat kimia ini nggak seimbang, bisa jadi penyebab timbulnya ADHD.
  • Lingkungan dan Gaya Hidup: Selain faktor keturunan dan kimia otak, lingkungan dan gaya hidup kita juga bisa berpengaruh, lho. Misalnya, makan makanan yang nggak sehat, jarang olahraga, atau sering terpapar zat berbahaya bisa meningkatkan risiko terkena ADHD.

Cara Mengatasi ADHD

Untuk mengatasi ADHD, biasanya kita perlu gabungkan beberapa cara, yaitu dengan bantuan obat-obatan dan juga terapi perilaku. Nah, beberapa cara yang sering digunakan adalah:

  1. Obat-obatan Khusus: Dokter biasanya memberikan obat-obatan khusus untuk membantu anak-anak dengan ADHD. Obat ini bisa bikin otak jadi lebih fokus dan tenang, sehingga gejala ADHD-nya bisa berkurang.
  2. Belajar Mengendalikan Diri: Selain obat, anak-anak dengan ADHD juga perlu belajar cara mengendalikan diri. Ada terapi khusus yang bisa mengajarkan mereka cara berpikir sebelum bertindak dan menghadapi situasi yang sulit. Orang tua juga diajak ikut terapi supaya bisa membantu anak di rumah.
  3. Olahraga dan Makan yang Sehat: Selain obat dan terapi, olahraga dan makan makanan sehat juga penting banget untuk anak dengan ADHD. Dengan olahraga, tubuh jadi lebih sehat dan pikiran jadi lebih tenang. Sedangkan makanan sehat, terutama yang mengandung omega-3, bisa bikin otak bekerja lebih baik.

Perspektif Islam dalam Menghadapi ADHD

Dalam Islam, setiap cobaan yang kita hadapi itu sebenarnya tanda sayang Allah kepada kita. Nah, kalau kita lagi hadapi tantangan kayak ADHD ini, bisa jadi ini adalah kesempatan buat kita jadi lebih dekat sama Allah. Allah SWT pernah bilang di Al-Qur’an:

“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 155)

Jadi, kalau kita punya teman yang lagi hadapi ADHD, jangan cuma fokus ke obat-obatan aja ya. Sebaiknya kita juga bantu mereka dari sisi agama. Ini dia beberapa cara yang bisa kita lakukan:

  1. Bersabar dan Berprasangka Baik kepada Allah Sabar adalah kunci dalam setiap ujian. Orang tua yang memiliki anak dengan ADHD diajak untuk melihat kondisi ini sebagai ladang pahala dan kesempatan memperkuat keimanan.
  2. Doa dan Dzikir Berdoa memohon kesembuhan dan kemudahan bagi anak yang menghadapi ADHD sangat penting. Dzikir yang rutin dilakukan dapat membantu menenangkan hati dan menguatkan mental dalam menghadapi tantangan yang ada.
  3. Mencontoh Sikap Empati Nabi Muhammad SAW Rasulullah SAW selalu mengajarkan umatnya untuk penuh kasih sayang dan empati terhadap orang lain. Dalam hal ini, sikap penuh kasih sangat diperlukan agar anak dengan ADHD merasa didukung dan dihargai.

Hikmah yang Bisa Diambil dari ADHD

Allah itu nggak pernah sia-sia ngasih kita cobaan. Setiap masalah yang kita hadapi, termasuk ADHD, pasti ada maksud baiknya. Nah, ini beberapa hal bagus yang bisa kita dapetin dari kondisi ini:

  1. Jadi Orang Tua yang Lebih Sabar: Ngurus anak dengan ADHD memang nggak mudah. Tapi, justru di sini kita bisa belajar jadi orang tua yang lebih sabar dan kuat. Kalo kita bisa sabar dan sayang sama anak kita, nanti kita bakal dapat pahala yang banyak dari Allah.
  2. Ajarin Anak Jadi Lebih Tanggung Jawab: Meski punya ADHD, anak kita juga bisa diajarin buat bertanggung jawab atas perbuatannya. Dengan kita bantu dan kasih contoh yang baik, anak kita bisa belajar buat ngatur diri sendiri.
  3. Makin Dekat sama Allah: Kalau lagi hadapi masalah kayak gini, biasanya kita jadi lebih sering inget sama Allah. Dengan sering berdoa dan minta pertolongan ke Allah, hati kita jadi lebih tenang dan kita jadi merasa nggak sendirian.

Baca Juga: Hikmah di Balik Kontrol Impuls dalam Perspektif Islam

Kesimpulan

Hadapi ADHD itu memang nggak mudah, tapi banyak hal baik yang bisa kita dapat kok. Dari sisi medis, kita perlu obat-obatan dan cara-cara khusus. Tapi, kalau kita lihat dari sisi agama, ini adalah kesempatan bagus untuk jadi orang yang lebih baik dan dekat sama Allah.

Ingat ya, setiap masalah yang kita hadapi itu tandanya Allah sayang sama kita. Buat kamu yang lagi hadapi ADHD atau punya keluarga yang gitu, jangan sedih ya. Tetap semangat dan jangan lupa minta tolong sama Allah. Kalau kita ikhlas dan berusaha sekuat tenaga, pasti semua masalah bisa kita lewati.

Semoga tulisan ini bermanfaat buat kamu ya. Semoga kita semua bisa lebih paham tentang ADHD dan bisa saling bantu.

Tinggalkan komentar