Ingin Sahur Lebih Berkah? Ini Sunah Sahur Nabi yang Perlu Diikuti

Sahabat, jujur deh, suka ngerasa mager nggak sih pas alarm sahur bunyi? Atau mungkin suka kepikiran, “Sebenarnya sahur tuh wajib nggak, sih?” Tenang, kamu nggak sendirian. Tapi tahu nggak? Di balik perjuangan melawan ngantuk itu, ada rahasia besar tentang keberkahan hidup yang dicontohkan langsung oleh idola kita semua, Rasulullah ﷺ. Salah satu rahasia itu, yang sering kita sepelekan, adalah Sunah sahur Nabi yang ternyata punya dampak luar biasa dalam hidup kita.

Melalui Sunah sahur Nabi, kita nggak cuma diajak bangun lebih pagi, tapi juga diajarin cara nge-charge diri biar maksimal buat puasa seharian.

Yuk, kita bedah lebih dalam rahasia sahur yang nggak cuma bikin sehat, tapi juga punya nilai ibadah yang levelnya dewa!

Kenapa Sih Sahur Itu Penting Banget?

Mungkin kita mikir sahur itu cuma buat ganjel perut. Eits, jangan salah! Rasulullah ﷺ pernah bersabda:

“Bersahurlah kalian karena dalam sahur itu terdapat keberkahan.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadis ini aja udah jelas, sahabat, sahur itu bukan sekadar urusan makan dan minum. Ada “berkah” atau blessing di dalamnya. Bahkan, tradisi sahur inilah yang jadi pembeda keren antara puasanya umat Islam dengan umat-umat sebelumnya.

Sahur juga jadi momen prime time buat kita deketin diri sama Allah. Waktu sahur itu mustajab banget, lho. Pintu rahmat dibuka lebar-lebar, doa-doa lebih mudah diijabah, dan ampunan diobral besar-besaran. Allah SWT bahkan memuji orang-orang yang memanfaatkan waktu ini.

“… dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).”
(QS. Az-Zariyat: 18)

Jadi, sambil nunggu nasi mateng atau manasin lauk, sahabat bisa banget pakai waktu ini buat muhasabah, benerin niat puasa, atau sekadar baca Al-Qur’an beberapa ayat. It’s a spiritual upgrade!

Waktu Terbaik Melaksanakan Sahur

Salah satu praktik Sunah sahur Nabi yang sering kita lupain adalah soal timing. Ternyata, Rasulullah ﷺ itu tim sahur mepet Subuh, lho! Beliau nggak sahur di tengah malam, tapi sengaja mengakhirkannya sampai deket-deket waktu fajar. Ada sebuah hadis keren dari sahabat Anas bin Malik:

“Kami bersahur bersama Rasulullah, lalu kami bangkit untuk sholat.” Aku (Anas) bertanya, “Berapa lama jarak antara sahur dan sholat?” Beliau menjawab, “Sekitar (waktu yang dibutuhkan untuk membaca) lima puluh ayat.”
(HR. Bukhari)

Kalau kita hitung-hitung, jarak waktu itu kira-kira 15–20 menit sebelum azan Subuh. Jadi, sahabat nggak perlu pasang alarm jam 2 pagi. Buat kamu yang sering begadang ngerjain tugas atau kerjaan, ini life hack banget, kan? Tubuh bisa istirahat lebih lama sebelum bangun buat sahur yang penuh berkah.

Menu Sahur Ala Nabi Muhammad ﷺ

Pasti penasaran, “Nabi Muhammad ﷺ sahurnya makan apa, ya?” Jawabannya simpel banget, tapi gizinya nggak main-main. Dalam beberapa riwayat, Rasulullah ﷺ bersahur cuma dengan kurma dan air putih.

“Sebaik-baik makanan sahur seorang mukmin adalah kurma.”
(HR. Abu Dawud)

Ini nunjukkin kalau simple is the new best. Kurma itu sumber gula alami yang gampang diserap tubuh, jadi bisa cepet jadi energi. Ditambah air putih buat hidrasi, kombinasi ini udah cukup banget buat modal puasa.

Tentu, meneladani Sunah sahur Nabi bukan berarti kita harus makan kurma doang. Intinya adalah memilih makanan yang sederhana, bergizi, dan nggak bikin perut “begah”. Sahabat bisa banget menyesuaikannya dengan menu sehat kekinian kayak oatmeal, buah-buahan, telur rebus, atau roti gandum biar tetep fit dan fokus seharian.

Jangan Lupa “Password” nya, Niat di Dalam Hati

Nah, ini bagian yang nggak boleh kelewat, sahabat: niat! Meskipun aktivitasnya cuma makan, niat inilah yang mengubah sahur kita jadi ibadah dan bikin puasa kita sah. Rasulullah ﷺ nggak mengajarkan doa sahur khusus, tapi meniatkan puasa di malam hari atau saat sahur adalah bagian penting dari Sunah sahur Nabi.

Ini dia lafal niat puasa Ramadhan yang bisa sahabat baca dalam hati:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis-sanati lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta‘ala.”

Cukup niatkan dalam hati pas lagi makan sahur. Simpel, kan? Dengan begitu, sahur sahabat nggak cuma ngisi energi, tapi juga ngisi saldo pahala.

Keutamaan Sahur yang Bikin Kamu Makin Semangat

Dalam rutinitas modern, bangun buat sahur emang butuh perjuangan. Tapi, coba deh lihat dari sisi positifnya:

  • Auto jadi pribadi disiplin, Kebiasaan bangun pagi bikin kita lebih jago ngatur waktu.
  • Momen quality time bareng keluarga, Kapan lagi bisa kumpul hangat sambil makan kalau bukan pas sahur?
  • Menjaga kesehatan, Sahur itu “tameng” biar tubuh nggak dehidrasi atau lemes pas siang hari.
  • Bonus ibadah malam, Bisa disambung sholat tahajud, witir, atau sekadar dzikir.

Dan yang paling bikin merinding, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (memberi berkah dan doa) atas orang-orang yang bersahur.”
(HR. Ibnu Hibban dan At-Thabrani, dinilai hasan)

Kurang keren apa coba? Aktivitas sesimpel makan sahur aja sampai didoain langsung sama Allah dan para malaikat. Luar biasa!

Tips Praktis Biar Nggak Mager Sahur

  1. Set alarm mepet Subuh: Coba pasang 20-30 menit sebelum azan.
  2. Siapin menu dari malam: Biar pas bangun nggak panik dan bingung mau makan apa.
  3. Pilih menu sehat dan ringan: Prioritaskan kurma, air putih, buah, dan makanan yang gampang dicerna.
  4. Niatkan saat makan: Ingat, ini ibadah, bukan cuma rutinitas.
  5. Manfaatin buat doa: Sambil nunggu azan, panjatkan doa-doa terbaikmu!

Baca Juga: Kenapa Kurma Jadi Pilihan Utama dalam Sunah Berbuka Puasa?

Kesimpulan

Sahabat, pada akhirnya, Sunah sahur Nabi itu lebih dari sekadar meniru apa yang beliau makan atau kapan beliau bangun. Ini adalah tentang ketaatan, tentang cara kita mempersiapkan “amunisi” terbaik untuk ibadah puasa, dan tentang kesempatan emas buat panen pahala di waktu yang super istimewa.

Yuk, kita ubah mindset kita tentang sahur. Jangan lagi anggap sebagai beban, tapi sebagai starting point hari yang penuh makna dan berkah.

Sempurnakan Berkah Sahurmu dengan Berbagi Senyuman

Saat kita bisa menikmati sahur yang hangat dan nikmat, ada banyak saudara kita di luar sana yang mungkin menahan lapar bukan karena puasa. Momen sahur ini bisa jadi pengingat buat kita untuk berbagi lebih banyak kebaikan.

Nah, sahabat bisa banget jadi perpanjangan tangan berkah itu melalui Yayasan Senyum Mandiri. Yayasan ini fokus membantu mereka yang membutuhkan, memastikan senyuman tetap terukir di wajah mereka, bahkan di saat yang paling sulit sekalipun.

Yuk, sempurnakan keberkahan sahur kita dengan ikut menebar kebahagiaan. Sedikit rezeki yang kita sisihkan bisa menjadi hidangan sahur terenak bagi sebuah keluarga dhuafa atau anak yatim. Langsung aja kepoin dan salurkan donasimu melalui Yayasan Senyum Mandiri, dan biarkan berkah puasamu mengalir tanpa batas!

Kalau sahabat merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa share ke keluarga, teman, atau grup komunitasmu, ya! Semoga kita semua kebagian berkah dari menyebarkan kebaikan. Selamat menjalankan ibadah puasa!

Klik Disini atau scan QR Barcode dibawah untuk informasi lebih lanjut

Barcode Nomer CS 2025 (Yuli)

“Menebar Sejuta Kebaikan”

Tinggalkan komentar