Posisi Tidur yang Dibenci Allah – Sahabat, ngomongin soal tidur, siapa sih yang nggak butuh? Setelah seharian berjibaku sama kerjaan, kuliah, atau macet di jalan, tidur tuh ibarat charging station buat badan dan pikiran kita. Tapi, eh, tau nggak sih, ternyata nggak semua posisi tidur itu oke di mata agama. Allah ternyata nggak suka kalau kita tidur tengkurap alias perut nempel ke kasur. Mungkin banyak dari kita yang ngerasa posisi ini paling pewe (posisi wenak), tapi ternyata Rasulullah SAW udah ngasih warning keras soal ini.
Tidur Bukan Cuma Rebahan, Tapi Bisa Jadi Ladang Pahala, Lho!
Kerennya Islam tuh, semua hal bisa jadi ladang pahala, termasuk tidur, Sahabat! Ini bukan cuma soal merem dan bangun lagi. Dari mulai baca doa, wudhu sebelum naik kasur, sampai cara kita rebahan, semuanya ada tuntunannya. Artinya, tidur bukan lagi sekadar melepas penat, tapi udah masuk level ketaatan.
Allah SWT sendiri berfirman dalam Al-Qur’an tentang fungsi malam:
وَجَعَلْنَا الَّيْلَ لِبَاسًا
“dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian,” (QS. An-Naba’: 10)
Ayat ini nunjukkin kalau malam itu dirancang khusus buat istirahat, buat menyelimuti kita dari lelah. Nah, karena ini adalah fasilitas langsung dari Allah, tentu kita mau menggunakannya dengan cara terbaik, kan? Itulah sebabnya, kita perlu belajar lalu menjauhi posisi tidur yang Allah benci.
Hadis yang Jadi Lampu Merah Buat Posisi Tengkurap
Ini bukan main-main lho. Ada hadisnya langsung dari Rasulullah SAW. Jadi ceritanya, Beliau pernah melihat seseorang tidur tengkurap, kemudian beliau menegurnya. Dari Thakhfah Al-Ghifari, salah seorang sahabat ahli suffah, ia berkata:
“Aku tidur di masjid pada akhir malam, lalu ada orang yang mendatangiku sedangkan aku tidur dengan posisi tengkurap. Ia menggerak-gerakkanku dengan kakinya lalu berkata, ‘Sesungguhnya ini adalah cara berbaring yang dibenci Allah.’ Aku pun melihatnya, ternyata beliau adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
(HR. Abu Dawud no. 5040, Ibnu Majah no. 3723, dan Ahmad 3:429. Hadis ini shahih)
Dalam riwayat lain, beliau lebih tegas lagi menyebutnya sebagai cara tidurnya penghuni neraka. Ngeri banget, kan? Posisinya langsung dihubungin sama sesuatu yang paling kita takuti. Ini warning keras banget buat kita, Sahabat, buat ngehindarin kebiasaan yang bikin Allah nggak suka.
Kenapa Sih Tengkurap Jadi Posisi Tidur yang Dibenci Allah?
Oke, mungkin ada yang penasaran, “Emang kenapa sih, kok sampai dibenci?” Nah, ada beberapa alasan logis dan spiritual di baliknya:
- Nggak Sesuai Settingan Pabrik: Tubuh kita ini udah didesain dengan sempurna. Posisi istirahat terbaik, secara fitrah dan medis, adalah miring ke kanan. Tengkurap itu justru bikin organ-organ vital di dalam perut jadi tertekan.
- Berdampak Buruk buat Kesehatan: Ini udah diakui dunia medis modern, Sahabat. Tidur tengkurap bisa menekan paru-paru, bikin napas jadi nggak lega, dan membebani tulang belakang serta leher. Jangka panjangnya? Bisa memicu nyeri punggung kronis. (Disclaimer: Untuk masalah kesehatan spesifik, tetap konsultasikan dengan dokter, ya!).
- Simbol yang Kurang Oke: Dari sisi spiritual, posisi ini digambarkan sebagai cara tidurnya ahli neraka. Ini ngasih makna simbolis yang dalem banget, yaitu posisi yang menunjukkan kesombongan atau kelalaian.
Dengan tiga alasan ini aja, udah cukup jadi pengingat kuat kenapa kita harus menghindari posisi tidur yang dibenci Allah ini.
Posisi Tidur ala Rasulullah SAW

Terus, gimana dong posisi tidur yang bener? The one and only role model kita, Rasulullah SAW, udah ngasih contoh terbaik. Beliau mengajarkan kita untuk:
Berbaring miring ke sisi kanan. Dalam sebuah hadis dari Al-Bara’ bin ‘Azib, Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila engkau hendak tidur, maka berwudhulah sebagaimana wudhumu untuk shalat, kemudian berbaringlah pada sisi kanan badanmu…” (HR. Bukhari & Muslim)
Sains modern pun mendukung sunnah ini! Tidur miring ke kanan terbukti mengurangi tekanan pada jantung, membantu lambung mengosongkan isinya secara alami, dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Keren, kan? Sunnah Nabi itu relevan sepanjang zaman!
Baca Juga: Hukum Tidur Setelah Subuh, Katanya Bikin Rezeki Seret? Yuk, Cek Faktanya Sahabat!
Susah Berubah? Coba Deh Tips Praktis Ini!
Ngerubah kebiasaan yang udah nempel bertahun-tahun emang nggak gampang. Tapi bukan berarti nggak bisa! Nih, coba beberapa tips ini:
- Kuatkan niat karena Allah: jadikan motivasi utamamu untuk meninggalkan posisi tidur yang Allah benci dan mengikuti sunnah Nabi. InsyaAllah, Allah akan memudahkan niat baik ini.
- Ganjel Pake Bantal! Cara paling simpel. Taruh guling atau tumpukan bantal di samping badanmu buat “mengunci” posisi agar nggak gampang balik ke tengkurap pas tidur.
- Jadikan Doa sebagai ‘Alarm’ Kebaikan: Sebelum tidur, baca doa sambil memposisikan diri miring ke kanan. Ini jadi pengingat kuat sebelum kita terlelap.
- Nikmati Prosesnya, Jangan Instan: Mungkin malam pertama aneh, malam kedua masih kagok. Nggak apa-apa! Lakukan terus, lama-lama badan bakal beradaptasi dan justru merasa lebih nyaman.
Pentingnya Hal Sepele dalam Hidup Kita
Mungkin ada yang mikir, ‘Ah, cuma posisi tidur doang, kok ribet?’ Eits, jangan salah Sahabat. Dalam Islam, hal-hal kecil yang kita lakuin secara konsisten itu bisa jadi penentu kualitas hidup dan ibadah kita. Kalau kita menjauhi posisi tidur yang Allah benci, kita bukan cuma jaga kesehatan, tapi juga menunjukkan cinta pada sunnah Rasulullah SAW.
Kesimpulan
Jadi gitu, Sahabat. Tidur itu bukan sekadar urusan kasur dan bantal. Ada dimensi spiritual dan kesehatan yang dalam banget di baliknya. Yuk, mulai malam ini kita upgrade cara tidur kita. Tinggalkan posisi tidur yang Allah tidak suka dan ikutilah sunnah Rasulullah.
InsyaAllah, tidur bukan cuma bikin badan seger pas bangun, tapi juga bisa bernilai pahala. Selamat mencoba!
Biar Tidur Makin Berkah, Yuk Sedekah!
Saat kita berusaha memperbaiki kualitas tidur kita agar lebih berkah, ada banyak saudara kita di luar sana yang mungkin tidurnya nggak nyenyak karena memikirkan kebutuhan esok hari.
Yuk, sempurnakan ikhtiar kita! Sambil memperbaiki adab tidur, kita juga bisa berbagi kebahagiaan agar mereka bisa tersenyum dan tidur lebih tenang. Salurkan sedikit rezeki Sahabat melalui Yayasan Senyum Mandiri untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Tidur kita jadi ibadah, sedekah kita jadi berkah. Klik disini atau scan QR barcode dibawah ini untuk berbagi kebahagiaan!

“Menebar Sejuta Kebaikan”