Nggak Main-Main! Ini Pahala Berangkat Shalat Jumat Lebih Awal

Sahabat, ngomongin hari Jumat, pasti udah kebayang kan vibes-nya? Hari paling spesial, sayyidul ayyam alias rajanya hari. Tapi, sadar nggak sih, ternyata berangkat shalat Jumat lebih awal ke masjid itu bukan cuma soal biar dapet saf depan atau adem-ademan di bawah AC, lho.

Ada reward luar biasa di baliknya. Dalam sebuah hadis shahih, Rasulullah SAW ngejelasin kalau pahala berangkat shalat Jumat lebih awal itu levelnya setara sama pahala kurban unta! Kebayang nggak? Cuma modal niat dan gerak lebih cepet, pahala kita bisa setara sama ibadah kurban yang nilainya super besar. Gila, kan?

Hadis Soal Pahala Datang Lebih Awal, Biar Makin Yakin!

Ini bukan asumsi atau katanya-katanya,lho. Langsung dari lisan Rasulullah SAW sendiri, biar kita semua makin semangat.

Rasulullah SAW bersabda:

“مَنِ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِى السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِى السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِى السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِى السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الإِمَامُ حَضَرَتِ الْمَلاَئِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ”

Artinya: “Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat seperti mandi janabah lalu segera pergi ke masjid, maka seakan-akan ia berkurban dengan unta. Barangsiapa yang datang pada jam kedua, maka seakan-akan ia berkurban dengan sapi. Barangsiapa yang datang pada jam ketiga, maka seakan-akan ia berkurban dengan kambing bertanduk. Barangsiapa yang datang pada jam keempat, maka seakan-akan ia berkurban dengan ayam. Dan barangsiapa yang datang pada jam kelima, maka seakan-akan ia berkurban dengan telur. Apabila imam telah keluar (naik mimbar), maka para malaikat hadir untuk mendengarkan khutbah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini super jelas, kan? Rasulullah nggak cuma bilang “lebih baik”, tapi ngasih perbandingan konkret dengan pahala kurban. Ini nunjukkin betapa Allah sangat menghargai usaha kita untuk bersegera dalam kebaikan.

Makna Keren di Balik Hadis Ini

Sahabat, dari hadis tadi, kita bisa ngambil pelajaran penting banget. Islam itu ngajarin kita soal value of time dan totalitas dalam ibadah. Semakin awal kita dateng ke masjid, itu nunjukkin seberapa besar pengorbanan dan keseriusan kita buat ngejar ridha-Nya Allah.

Makanya, pahala berangkat shalat Jumat lebih awal itu disimbolin pake tingkatan hewan kurban. Setiap levelnya nunjukkin betapa besar nilai keikhlasan dan niat seorang hamba. Ibaratnya, ini adalah konsep “siapa cepat, dia dapat pahala paling gede” dalam ibadah. Allah SWT sendiri udah ngasih ‘kode keras’ di Al-Qur’an:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Jumu’ah: 9)

Perintah “fas’au” (bersegeralah) di ayat ini bukan main-main, lho. Ini panggilan langsung buat kita untuk memprioritaskan Allah di atas urusan duniawi.

Baca Juga: Amalan Sunnah di Hari Jumat, dari Pagi Sampai Petang

Jam-Jam Emas Buat Ngejar Pahala Maksimal

Coba bayangin, sahabat dateng ke masjid jam 10 atau 11 pagi, pas yang lain mungkin masih sibuk kerja, ngurusin bisnis, atau malah rebahan. Di saat itu, sahabat udah duduk manis di saf depan, khusyuk baca Al-Kahfi, zikir, atau berdoa. Nah, momen-momen inilah yang disebut golden hours.

Biar gampang, ini urutan reward-nya sesuai sabda Rasulullah SAW:

  • Jam Pertama = Pahala setara kurban unta
  • Jam Kedua = Pahala setara kurban sapi
  • Jam Ketiga = Pahala setara kurban kambing
  • Jam Keempat = Pahala setara kurban ayam
  • Jam Kelima = Pahala setara kurban telur

Makin sat-set sahabat berangkat, makin gede pahala yang disiapin Allah. Pahala berangkat shalat Jumat lebih awal ini bisa jadi tabungan akhirat yang nilainya nggak bisa dibandingin sama aset duniawi mana pun.

Relate Gak Sih Sama Kehidupan Kita?

Di zaman yang serba ngebut ini, dateng lebih awal ke masjid emang penuh tantangan. Ada aja alasannya: deadline kerjaan, jalanan macet, atau godaan mager yang suka muncul tiba-tiba pas siang. Tapi, justru di situlah seninya, di situlah letak ‘level up’-nya ibadah kita.

Coba deh kita renungin bareng, sahabat: setiap langkah kaki kita ke masjid itu dicatat sebagai pahala. Setiap detik kita nungguin adzan itu jadi waktu buat zikir. Dan setiap kesabaran kita dengerin khutbah itu jadi bukti ketaatan. Jadi, ini bukan cuma soal dateng cepet, tapi ini adalah paket lengkap latihan sabar, disiplin, dan nunjukkin rasa cinta kita ke Allah.

Kesimpulan

Sahabat, nggak semua dari kita punya rezeki buat kurban unta atau sapi setiap tahun, apalagi setiap minggu. Tapi lihat deh, betapa baiknya Allah. Islam ngasih kita jalan yang super gampang: cukup berangkat shalat Jumat lebih awal. Ini tuh ibaratnya investasi akhirat paling low-cost high-return.

Setiap Jumat adalah kesempatan emas buat kita berkurban tanpa keluar harta, cukup modal niat dan langkah kaki. Jadi, jangan sampai kita sia-siakan lagi kesempatan ini. Yuk, mulai Jumat depan, kita niatin bareng-bareng buat jadi tim kurban unta!

Sempurnakan Pahala Jumatmu dengan Berbagi Senyuman

Sahabat, kita baru aja belajar gimana langkah kecil seperti datang lebih awal ke masjid bisa menghasilkan pahala yang luar biasa. Nah, ada satu lagi cara simpel buat melipatgandakan kebaikan di hari Jumat yang penuh berkah ini: berbagi kebahagiaan.

Sama seperti kita berlomba mengejar pahala kurban unta, kita juga bisa berkurban sedikit dari rezeki kita untuk mereka yang membutuhkan. Setiap sedekah terbaikmu bisa menjadi senyuman untuk anak yatim, dhuafa, dan mereka yang sedang berjuang.

Yuk, jadikan Jumat ini lebih bermakna! Salurkan sedekah terbaikmu melalui Yayasan Senyum Mandiri. Biarkan setiap langkahmu ke masjid diiringi dengan pahala jariyah dari senyuman mereka.

Klik disini atau scan QR barcode dibawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Barcode Nomer CS 2025 (Yuli)

“Menebar Sejuta Kebaikan”

Tinggalkan komentar