Keutamaan Ayat Kursi – Halo, sahabat! Pasti udah nggak asing lagi kan, sama yang namanya Ayat Kursi? Yap, ayat pamungkas di Surah Al-Baqarah ayat 255 ini emang legend banget. Rasulullah SAW sendiri bersabda bahwa ini adalah ayat paling agung di dalam Al-Qur’an.
Tapi, apa sih yang bikin ayat ini spesial banget? Kenapa hype-nya nggak pernah padam? Yuk, kita kupas tuntas satu per satu 7 keutamaan Ayat Kursi biar kita makin kena dan semangat mengamalkannya tiap hari.
1. Ayat Pelindung dari Segala Bahaya
Keutamaan Ayat Kursi yang pertama dan paling terkenal adalah sebagai perisai dari gangguan jin, sihir, dan hal-hal buruk lainnya. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa pun yang membaca Ayat Kursi sebelum tidur akan dijaga oleh Allah hingga pagi.
Dalam hadis yang diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab, Rasulullah SAW membenarkan bahwa siapa yang membacanya saat hendak tidur, “maka ia akan selalu dijaga oleh Allah dan setan tidak akan mendekatinya sampai pagi.” (HR. Al-Hakim, dishahihkan Al-Albani). Jadi, sahabat bisa tidur nyenyak tanpa was-was. Ibarat pasang firewall spiritual paling canggih, hati jadi adem dan pikiran tenang.
2. Jadi Benteng Iman dan Keteguhan Hati
Hidup di zaman now, godaan dan ujian iman rasanya ada aja, ya. Nah, di sinilah keutamaan Ayat Kursi jadi relevan banget. Ayat ini to the point menegaskan kalau Allah itu satu-satunya Tuhan yang Maha Hidup (Al-Hayyu) dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya (Al-Qayyum). Nggak ada yang bisa menandingi kuasa-Nya.
Dengan rutin membacanya (dan merenungkannya, pastinya), sahabat lagi nge-charge pondasi tauhid kita. Saat hati mulai oleng atau tiba-tiba cemas sama masa depan, membaca Ayat Kursi bisa jadi cara terbaik untuk meneguhkan iman kembali.
3. Membuka Pintu Rezeki dan Keberkahan
Siapa bilang Ayat Kursi cuma buat ngusir setan? Bukan cuma itu. Keutamaan Ayat Kursi juga merambah ke urusan duniawi lho, kayak rezeki dan keberkahan hidup. Banyak ulama menjelaskan, orang yang istiqamah (konsisten) baca Ayat Kursi setelah shalat fardhu, bakal dimudahkan rezekinya.
Ingat ya sahabat, rezeki itu bukan cuma soal nominal di rekening. Kesehatan, keluarga yang adem ayem, dan hati yang content (tenteram) itu juga rezeki mahal. Ini sejalan dengan janji Allah di ayat lain: “Dan barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. At-Talaq: 2-3). Ayat Kursi adalah salah satu wujud takwa kita.
Baca Juga: Keutamaan Sholawat Jibril, Amalan Simpel Penarik Rezeki
4. Memudahkan Jalan Menuju Surga
Keutamaan Ayat Kursi yang satu ini mind-blowing, sahabat. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat wajib, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian.” (HR. An-Nasa’i, dishahihkan Al-Albani).
Cuma satu amalan ringan, tapi konsisten, garansinya langsung surga (setelah ajal menjemput, tentunya). Ini bukan sekadar bacaan pengingat, tapi investasi akhirat yang nggak ada ruginya.
5. Melindungi Rumah dari Gangguan Setan
Pernah nggak, sahabat, ngerasa suasana rumah lagi berat atau nggak nyaman? Coba deh, setel Ayat Kursi di rumah. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa setan akan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya Surah Al-Baqarah (HR. Muslim).
Nah, Ayat Kursi adalah puncaknya (sayyidul-ayah) dari Surah Al-Baqarah! Membacanya di rumah, ibarat kita lagi membersihkan energi negatif dan mengundang ketenangan. Ini menunjukkan keutamaan Ayat Kursi sebagai penjaga spiritual rumah kita. Lingkungan jadi lebih chill, penuh berkah, dan nyaman buat ibadah atau sekadar healing.
6. Mengangkat Derajat di Sisi Allah
Setiap huruf Al-Qur’an itu bernilai pahala, apalagi Ayat Kursi yang disebut pemimpin ayat Al-Qur’an. Keutamaan Ayat Kursi di sini adalah soal nilai spiritual. Membacanya dengan tulus dan ikhlas akan mengangkat derajat kita di sisi Allah.
Saat sahabat lagi down banget, merasa sedih, atau stuck, coba ambil wudhu dan baca Ayat Kursi dengan khusyuk. Getarannya itu menenangkan. Ketika kita mengagungkan Allah, Allah akan mengangkat kita. InsyaAllah, pertolongan-Nya akan datang lewat cara yang nggak terduga.
Baca Juga: 5 Keutamaan Membaca Bismillah Setiap Hari
7. Menghadirkan Ketenangan Jiwa dan Pikiran
Nah, ini dia keutamaan Ayat Kursi yang paling kita butuhkan di era hustle culture ini: ketenangan jiwa. Stres dan anxiety itu udah kayak teman sehari-hari.
Ayat Kursi adalah pengingat telak. “Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa nauum” (Allah tidak mengantuk dan tidak tidur). Dia terus-menerus mengurus alam semesta. So, kenapa kita harus overthinking? Ketika sahabat menghayati maknanya, hati jadi lebih plong. Kita sadar, ada Allah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kita jadi lebih pasrah (tawakal) tapi tetap berusaha. Nggak ada yang perlu ditakutin berlebihan, kecuali Allah.
Kesimpulan
Gimana, sahabat? Dari tujuh keutamaan Ayat Kursi tadi, kita jadi makin yakin ya, kalau ayat ini bukan sekadar hafalan. Ini adalah spiritual powerhouse kita. Isinya paket lengkap: tauhid, perlindungan, dan kedamaian.
Yuk, mulai sekarang jadikan Ayat Kursi sebagai rutinitas wajib harian kita. Baca setelah shalat, sebelum tidur, atau kapan pun saat hati lagi galau. Karena setiap kali kita melafalkannya, kita lagi connect langsung sama Allah dan membuka pintu-pintu kebaikan yang tak terbatas.
Sahabat, Jadi Perisai Kebaikan Buat Sesama Yuk!
Sahabat, kita baru aja takjub sama gimana Ayat Kursi jadi perisai dan pelindung buat kita atas izin Allah. Nah, gimana kalau kita ‘memantulkan’ perlindungan itu buat saudara-saudara kita yang lagi butuh?
Ayat Kursi mengingatkan kita pada kekuasaan dan penjagaan Allah yang tiada henti. Terinspirasi dari itu, kita juga bisa jadi penjaga dan penyambung rezeki bagi mereka yang kesulitan. Yuk, salurkan energi kebaikanmu lewat Yayasan Senyum Mandiri. Sedekahmu mungkin terasa kecil, tapi bisa jadi ‘Ayat Kursi’ (pelindung) bagi mereka dari rasa lapar, dingin, dan putus asa.
Klik link di bawah ini untuk menebar senyuman dan jadi perisai kebaikan hari ini!
Untuk info & layanan donasi bisa hubungi kami, dengan klik di sini atau scan QR barcode di bawah.

“Menebar Sejuta Kebaikan”