Allah Akan Mengangkat Derajat Orang Berilmu dan Beriman

Derajat Orang Berilmu – Sahabat, pernah kepikiran nggak sih, kalau semua scroll, baca, dan belajar yang kita lakuin sekarang ini bisa jadi fast track buat naikin level kita di mata Allah? Di dalam Al-Qur’an, Allah ngasih bocoran kalau nggak semua manusia itu setara. Ada kelompok istimewa yang dijanjikan derajat tinggi, yaitu orang-orang beriman dan orang-orang berilmu.

Ini bukan asumsi, lho, tapi janji langsung dari Allah:

يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍ

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11)

Ayat ini jadi bukti sahih kalau derajat orang berilmu itu emang spesial banget di sisi-Nya. Ilmu di sini bukan cuma soal hafalan di luar kepala, tapi cahaya yang nuntun kita jadi pribadi yang lebih taat dan keren.

Ilmu yang Mengangkat Derajat di Dunia dan Akhirat

Gini, sahabat. Punya ilmu itu kayak punya privilege khusus dari langit. Di dunia aja, orang yang berilmu pasti lebih dihormati, kan? Ilmunya bisa jadi solusi buat banyak masalah. Tapi yang lebih keren lagi, Allah janjiin derajat yang jauh lebih tinggi di akhirat buat mereka yang pakai ilmunya untuk kebaikan. Rasulullah SAW bahkan ngasih spoiler-nya:

“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Hadis ini nunjukkin kalau nyari ilmu itu bukan sekadar aktivitas akademis buat ngejar gelar, tapi sebuah ibadah yang poin pahalanya gede banget. Derajat orang berilmu itu naik bukan karena dia paling jago teori, tapi karena dia paham, ngamalin, dan nggak pelit bagi-bagi ilmunya ke orang lain.

Bayangin deh, setiap kali ada orang yang tercerahkan atau hidupnya jadi lebih baik berkat ilmu yang kita share, baik itu ilmu agama, skill kerja, atau sekadar nasihat bijak. Kita bisa dapet pahala yang ngalir terus. Itulah wujud nyata dari derajat yang Allah janjikan.

Ilmu dan Iman, Paket Kombo Menuju Kemuliaan

Sahabat, ada syaratnya nih. Ilmu itu paling mantap kalau jadi ‘paket kombo’ sama iman. Ibaratnya, mereka ini kayak dua sayap yang bikin kita terbang tinggi.

Iman tanpa ilmu itu rapuh, gampang goyah kena isu-isu aneh. Sebaliknya, ilmu tanpa iman bisa jadi bumerang, bikin sombong, dan malah dipakai buat hal-hal yang merugikan. Makanya, Allah secara spesifik memuji derajat orang berilmu yang juga beriman. Mereka ini cerdas otaknya, tapi hatinya tetap humble, suka berbagi, dan menjadikan ilmunya sebagai jalan buat makin deket sama Allah.

Contoh Teladan dari Para Ulama

Kalau butuh bukti, coba deh kita throwback ke kisah para ulama legendaris. Imam Al-Ghazali, contohnya. Beliau rela meninggalkan jabatan dan kemewahan demi mencari ilmu yang bikin imannya makin kokoh. Karena ketulusan itu, Allah angkat derajatnya sampai sekarang karya-karyanya masih jadi rujukan jutaan orang.

Atau lihat deh Imam Syafi’i, yang otaknya encer banget tapi selalu tawadhu dan sopan sama gurunya. Mereka semua jadi bukti hidup kalau derajat orang berilmu itu lahir dari keikhlasan buat ngejar ridha Allah, bukan sekadar pujian manusia.

Baca Juga: Akhlak Orang Berilmu dan Ahli Quran

Ilmu yang Bikin Hati Hidup

Hati kita tuh kayak tanah sahabat. Kalau nggak disiram air ilmu, bisa jadi gersang, kaku, dan gampang retak. Itulah kenapa Rasulullah SAW pernah bilang kalau keutamaan orang berilmu dibanding ahli ibadah (yang ibadahnya untuk diri sendiri) itu ibarat bulan purnama di antara bintang-bintang. (HR. Abu Dawud).

Artinya, orang berilmu itu nggak cuma nerangin dirinya sendiri, tapi juga jadi cahaya buat lingkungan sekitarnya. Bahkan, saking dahsyatnya, ilmu jadi salah satu dari tiga amalan yang pahalanya nggak akan putus meski kita udah meninggal. Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga (perkara), yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)

Di sinilah letak tingginya derajat orang berilmu, karena manfaatnya abadi dan melintasi batas kehidupan.

Gimana Caranya Biar Kita Diangkat Derajat-Nya?

Mau jadi bagian dari golongan yang spesial ini? Gampang kok, sahabat. Kita bisa mulai dari hal-hal simpel ini:

  • Lurusin Niat: Setiap kali mau belajar, niatin karena Allah. Biar ilmunya berkah, bukan cuma buat pamer di medsos.
  • Jangan Cuma Jadi Teori: Amalkan ilmu yang udah didapat. Sekecil apa pun itu, kalau konsisten, nilainya jadi raksasa di hadapan Allah.
  • Jadi Sumber Bagi Orang Lain: Jangan pelit ilmu. Sharing is caring, dan dalam Islam, sharing is earning (pahala). Ingat sabda Nabi: “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
  • Terus Belajar Seumur Hidup: Ilmu Allah itu seluas samudra. Jadi, jangan pernah ngerasa puas. Semangat belajar harus terus on fire!

Dengan ngelakuin ini, insyaAllah kita bakal termasuk orang-orang yang dijanjikan Allah: diangkat derajat orang berilmu di dunia dan akhirat.

Ubah Ilmumu Jadi Kebaikan yang Mengalir Abadi!

Sahabat, setelah tahu betapa kerennya derajat orang berilmu, ada satu cara lagi nih buat ‘meng-upgrade’ pahala kita. Ilmu yang kita punya bisa jadi jalan rezeki, dan sebagian kecil dari rezeki itu bisa menjadi jembatan ilmu bagi adik-adik kita yang mimpinya besar tapi kesempatannya terbatas.

Di Yayasan Senyum Mandiri, banyak anak-anak yatim dan dhuafa yang punya semangat membara untuk belajar, tapi terkendala biaya. Mereka juga ingin merasakan nikmatnya ilmu agar bisa mengangkat derajat keluarga mereka.

Yuk, jadi bagian dari circle kebaikan! Jadikan ilmumu bukan hanya untuk mengangkat derajatmu sendiri, tapi juga menjadi cahaya bagi mereka. Donasi terbaikmu akan diubah menjadi buku, seragam, dan fasilitas pendidikan yang layak untuk mereka.

Salurkan sebagian kecil rezekimu melalui -> Donasi Yayasan Senyum Mandiri, dan biarkan pahala ilmu bermanfaat mengalir untukmu selamanya.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami, dengan klik disini atau scan QR barcode dibawah

Penutup

Jadi, sahabat, janji Allah itu nyata dan pasti. Bukan cuma motivasi kosong. Setiap detik yang kita pakai buat baca buku, ikut seminar, atau dengerin kajian adalah investasi jangka panjang terbaik yang hasilnya dijamin langsung sama Yang Maha Kuasa.

Semoga kita semua termasuk golongan yang diangkat derajatnya oleh Allah karena iman dan ilmu yang bermanfaat. Yuk, kita bareng-bareng jadi generasi yang nggak cuma cerdas, tapi juga punya hati yang bercahaya!

Barcode Nomer CS 2025 (Yuli)

“Menebar Sejuta Kebaikan”

Tinggalkan komentar