Doa Tolak Bala – Sahabat, hidup ini kan kaya roller coaster ya? Kadang di atas, kadang di bawah. Ada aja hal-hal tak terduga yang bikin kita overthinking soal keselamatan diri dan keluarga. Mau itu soal kesehatan, kerjaan, atau bahkan bencana alam yang kita nggak pernah tahu kapan datangnya.
Tapi tenang, dalam Islam kita diajarin buat nggak cuma pasrah, tapi juga aktif berikhtiar. Selain ikhtiar fisik kayak jaga kesehatan dan hati-hati di jalan, ada juga ikhtiar spiritual. Nah, salah satu ‘senjata’ spiritual yang super ampuh adalah mengamalkan doa tolak bala.
Kenalan Dulu, Apa Sih Doa Tolak Bala Itu?
Gampangnya, doa tolak bala itu kayak tameng spiritual kita Sahabat. Ini adalah doa permohonan ke Allah SWT biar kita dan orang-orang tersayang dijauhin dari segala bentuk marabahaya, musibah, dan hal-hal buruk lainnya.
Eits, tapi tenang dulu, ini bukan berarti kita sedang menolak takdir, ya. Justru sebaliknya, ini adalah bagian dari ikhtiar yang diajarkan dalam Islam. Ibaratnya nih, kita pakai helm pas naik motor, itu bentuk ikhtiar fisik supaya aman di jalan, kan? Nah, sedangkan doa ini adalah ikhtiar batin kita, bentuk permohonan sekaligus keyakinan penuh bahwa satu-satunya Pelindung sejati hanyalah Allah SWT. Jadi, ketika takdir ujian itu datang, kita berharap Allah memberikan kekuatan dan meringankan setiap dampaknya.
Konsep memohon perlindungan ini sejalan banget sama firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:
رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّlْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ
Artinya: “…Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya…” (QS. Al-Baqarah: 286).
Ayat ini ngajarin kita untuk selalu memohon keringanan dan perlindungan dari-Nya.
Bacaan Doa Tolak Bala yang Bisa Diamalkan
Nah, ini dia salah satu lafal doa tolak bala yang paling sering diamalkan oleh banyak umat islam. Yuk, coba baca dan hafalin pelan-pelan, Sahabat:
اللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالزَّلَازِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوءَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِاَللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الْخَيْرِ وَأَبْوَابَ الْبَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ الْقُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ الْعَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الْجَنَّةِ، اَللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْاٰخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الْكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الْاٰخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَـــالَمِيْنَ
Allâhumma-ftaḫ lanâ abwâbal khair, wa abwâbal barakah, wa abwâban ni‘mah, wa abwâbar rizqi, wa abwâbal quwwah, wa abwâbas shiḫḫah, wa abwâbas salâmah, wa abwâbal ‘âfiyah, wa abwâbal jannah. Allâhumma ‘âfinâ min kulli balâ’id dunyâ wa ‘adzâbil âkhirah, washrif ‘annâ bi ḫaqqil Qur’ânil ‘azhîm wa nabiyyikal karîm syarrad dunyâ wa ‘adzâbal âkhirah. Ghafarallâhu lanâ wa lahum bi raḫmatika yâ arḫamar râḫimîn. Subḫâna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mâ yashifūn, wa salâmun ‘alal mursalîn, wal ḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn
Artinya: Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.
Kapan Waktu Terbaik untuk Membacanya?
Kapan sih waktu paling mustajab buat baca doa ini? Sebenarnya kapan aja boleh, Sahabat. Tapi, ada waktu-waktu emasnya, nih:
- Setelah Sholat Fardhu: Jadikan ini sebagai bagian dari wirid rutin, terutama setelah sholat Subuh dan Maghrib.
- Saat Kondisi Alam Kurang Bersahabat: Ketika hujan lebat, angin kencang, atau ada pertanda alam lainnya, ini waktu yang pas buat memohon perlindungan.
- Ketika Hati Merasa Was-Was: Kalau tiba-tiba merasa nggak tenang atau mendengar kabar buruk, langsung panjatkan doa ini.
Doa ini bisa sahabat baca sendiri, tapi akan lebih baik kalau dibaca bareng keluarga. Dengan begitu, suasana rumah jadi lebih adem dan penuh keberkahan dari Allah SWT.
Manfaat Keren dari Mengamalkan Doa Tolak Bala
Membaca doa tolak bala itu manfaatnya banyak banget, lho. Bukan cuma soal proteksi spiritual, tapi juga:
- Bikin Hati Adem: Di tengah dunia yang penuh ketidakpastian, doa ini bisa jadi sumber ketenangan. Kita jadi lebih yakin kalau semua ada dalam genggaman Allah. Auto tenang!
- Memperkuat Ikatan Keluarga: Saat doa ini dipanjatkan bersama-sama, seluruh anggota keluarga menyatukan harapan dan rasa syukur yang sama kepada Allah. Family bonding versi spiritual!
- Ikhtiar Mengubah Keadaan: Rasulullah SAW pernah bersabda, “Tidak ada yang dapat menolak takdir (ketentuan) selain doa.” (HR. Tirmidzi). Ini powerful banget, Sahabat. Artinya, doa kita punya kekuatan untuk mengubah skenario buruk yang mungkin sudah ‘tergariskan’, tentunya atas izin Allah.
Yuk, Jadikan Doa Sebagai Lifestyle!
Jadi sahabat, yuk anggap doa tolak bala ini sebagai kebiasaan baik baru. Nggak usah nunggu takut atau cemas dulu, tapi biasakan baca setiap hari sebagai bagian dari rutinitas harian kita. Ini cara kita melatih hati untuk selalu bergantung dan berharap hanya kepada Allah.
Tolak Bala untuk Diri Sendiri dan Orang Lain Lewat Kebaikan
Sahabat, ada satu lagi cara super keren untuk menolak bala yang diajarkan Rasulullah SAW: sedekah! Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa sedekah itu dapat menolak bala (bencana). Artinya, saat kita menolong orang lain, kita sebenarnya juga sedang menolong dan melindungi diri sendiri. Keren, kan?
Nah, kalau Sahabat mau menyempurnakan ikhtiar tolak bala ini dengan menebar kebaikan, yuk salurkan energi positifmu lewat Yayasan Senyum Mandiri. Setiap donasi yang Sahabat berikan untuk anak yatim, kaum dhuafa, atau program kebaikan lainnya, bukan cuma jadi senyuman untuk mereka, tapi juga jadi perisai yang melindungi Sahabat dari berbagai keburukan.
Dengan berbagi, kita sedang membangun benteng perlindungan, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi untuk seluruh umat. Yuk, salurkan kebaikanmu dengan berbagi di “DONASI YAYASAN SENYUM MANDIRI” dan bantu mereka yang membutuhkan.
Semoga kita semua, Sahabat dan keluarga, senantiasa ada dalam penjagaan terbaik dari Allah SWT. Jangan pernah lelah berikhtiar dan berdoa, ya! Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Untuk informasi lebih lanjut bisa klik disini atau scan QR barcode dibawah ini.

“Menebar Sejuta Kebaikan”