Allah SWT sejatinya telah berfirman melalui kitab suci Al-Quran mengenai ciri-ciri orang beriman. Ciri-ciri tersebut bisa dijumpai dalam surat Al-Mu’minun ayat 1-11 serta surat Al-Anfal ayat 2-4.
Beriman kepada Allah SWT juga merupakan suatu kewajiban yang terdapat pada rukun Iman pertama. Beriman tidak hanya perkara melaksanakan salat saja, melainkan mengerjakan seluruh perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
Pengertian Iman dan Penjelasannya
Adapun, pengertian Iman menurut beberapa mazhab dan jumhur ulama ialah, pembenaran dengan hati, pengakuan dengan lisan, dan amal dengan anggota badan.
Maksud dari “pembenaran dengan hati” ialah, kita menerima sepenuh hati semua ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Menerima bahwa Islam merupakan ajaran yang tepat juga merupakan ciri-ciri orang beriman.
Baca Juga: Apa itu Iman, Islam, dan Ihsan?
Selanjutnya, “pengakuan dengan lisan” berarti, mengucapkan dua kalimat syahadat. Dan terakhir, “amal dengan anggota badan” ialah, beramal dengan anggota badan dengan melaksanakan ibadah-ibadah yang sesuai dengan syariat serta kemampuannya.
Ciri-ciri Orang Beriman dalam Surat Al-Mu’minun ayat 1-11
Selalu merasa bahwa diri sendiri sudah beriman sebenarnya tidak salah, namun apa salahnya memahami apa itu arti iman sesungguhnya. Melalui surat Al-Mu’minun ayat 1-11, Allah SWT telah menjelaskan bagaimana ciri-ciri orang yang beriman.
(1) قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ
(2) الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَاتِهِمْ خٰشِعُوْنَ
(3) وَالَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ
(4) وَالَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فٰعِلُوْنَ ۙ
(5) وَالَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ
(6) اِلَّا عَلٰٓى اَزْوَاجِهِمْ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُمْ فَاِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَۚ
(7) فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَاۤءَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْعَادُوْنَ ۚ
(8) وَالَّذِيْنَ هُمْ لِاَمٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُوْنَ ۙ
(9) وَالَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَافِظُوْنَ ۘ
(10) اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْوٰرِثُوْنَ ۙ
(11) الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
Arti dari QS Al-Mu’Minun ayat 1-11 mengenai ciri-ciri orang beriman: “Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyuk ketika sholat, dan orang yang menjauhi diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,
Serta orang yang menunaikan zakat, dan orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri (pasangan) mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela.
Akan tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat amanat serta janjinya, serta orang yang memelihara sholatnya. Mereka itulah orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.”
Ciri-ciri Orang Beriman pada Surat Al-Anfal ayat 2-4
Sedangkan dalam surat lain pada Al-Quran juga menjelaskan mengenai bagaimana ciri-ciri orang yang beriman. Yakni, apabila disebutkan nama Allah dan diperdengarkan lantunan ayat suci Al-Quran, maka ia akan bergetar hatinya.
(2) اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۙ
(3) الَّذِيْنَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَۗ
(4) اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ حَقًّاۗ لَهُمْ دَرَجٰتٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌۚ
Arti dari QS Al-Anfal ayat 2-4 mengenai ciri-ciri orang beriman: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal,
(Yaitu) orang-orang yang melaksanakan salat dan yang menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.”
Pada buku berjudul Arti Iman karya Maulana Muhammad Ali. Iman dimaknai sebagai keyakinan bulat yang dibenarkan oleh hati, diikrarkan dengan lidah, serta dimanifestasikan dengan amalan dengan penuh keyakinan. Tanpa adanya sedikit keraguan pada ajaran Allah SWT maupun Rasulullah SAW.
Kemudian daripada itu, iman lantas terbagi ke dalam enam perkara, atau lebih dikenal rukun iman. Diantaranya, iman kepada Allah SWT, Malaikat, Kitab, Nabi atau Rasul, hari kiamat, serta Qada & Qadar. Nah, setelah memahami bahasan barusan, sudahkah kamu termasuk ciri-ciri orang beriman?