Sahabat, pernahkah kita merenung sejenak tentang harta yang kita miliki saat ini? Sadar nggak sih, bahwa semua yang kita punya sebenarnya hanyalah titipan dari Allah? Banyak dari kita yang terjebak dalam rutinitas mengejar kekayaan, mengumpulkan barang-barang, dan menikmati kesenangan dunia. Tapi, dalam Islam, harta itu bukan tujuan utama hidup kita, melainkan alat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Jangan sampai kesibukan kita dalam mengejar dunia membuat kita lupa akan kehidupan akhirat yang abadi.
Harta dalam Pandangan Islam
Dalam Islam, harta itu adalah anugerah dari Allah yang harus kita kelola dengan bijak. Allah berfirman:
“Dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang telah Dia berikan kepadamu.” (QS. An-Nur: 33)
Ayat ini mengingatkan kita bahwa semua yang kita miliki bukan sepenuhnya milik kita, melainkan titipan dari Allah. Jadi, penting banget untuk menggunakan harta kita sesuai dengan tuntunan syariat dan tidak sampai membuat kita lalai dari tujuan utama hidup, yaitu beribadah kepada-Nya.
Mengapa Harta Bisa Menyesatkan?
Harta sering kali jadi ujian bagi kita. Ketika kita terlalu mencintai harta, bisa jadi kita jadi tamak, sombong, dan lupa akan kewajiban kita sebagai umat beragama. Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
“Seandainya anak Adam memiliki dua lembah emas, pasti ia akan menginginkan yang ketiga…” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadist ini mengingatkan kita bahwa sifat manusia itu cenderung tidak pernah puas dengan harta. Jika kita tidak bisa mengendalikan diri, cinta berlebihan terhadap dunia bisa bikin kita lalai dari akhirat.
Cara Mengelola Harta agar Tidak Lupa Tujuan Hidup
1. Menyadari Bahwa Harta Hanyalah Titipan
Sahabat, kita harus selalu ingat bahwa harta bukan milik kita selamanya. Semua yang kita miliki saat ini hanyalah titipan sementara yang akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat. Jadi, gunakanlah harta dengan bijak dan jangan sampai menjauhkan kita dari Allah.
2. Menggunakan Harta untuk Kebaikan
Islam mengajarkan bahwa salah satu cara terbaik untuk mengelola harta adalah dengan menggunakannya untuk amal kebaikan, seperti bersedekah, membantu sesama, dan berinfak di jalan Allah. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Harta yang sebenarnya adalah harta yang telah disedekahkan.” (HR. Bukhari)
Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga menanam investasi untuk kehidupan akhirat kita.
3. Tidak Berlebihan dalam Mencari Harta
Bekerja keras dan mencari rezeki itu penting, tapi jangan sampai kita menghabiskan seluruh waktu hanya untuk mengejar dunia. Allah berfirman:
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia…” (QS. Al-Qasas: 77)
Ayat ini menekankan pentingnya keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Jangan sampai kesibukan mencari harta membuat kita lalai dari ibadah dan tanggung jawab kita sebagai seorang Muslim.
4. Menghindari Sifat Kikir dan Riya
Ada orang yang punya harta melimpah, tapi enggan berbagi. Ada juga yang bersedekah, tapi hanya untuk pamer dan cari pujian. Kedua sikap ini jelas dilarang dalam Islam. Allah berfirman:
“Dan janganlah engkau memberikan (hartamu) dengan maksud memperoleh (balasan) yang lebih banyak.” (QS. Al-Muddatstsir: 6)
Niat yang tulus dalam menggunakan harta sangatlah penting. Bersedekahlah karena Allah, bukan karena ingin dipuji manusia.
5. Mengingat Bahwa Harta Tidak Bisa Dibawa Mati
Sahabat, seberapa banyak pun harta yang kita miliki, semuanya akan kita tinggalkan saat kita meninggal dunia. Yang akan menemani kita di akhirat hanyalah amal shalih. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
Jadi, mari kita gunakan harta kita untuk sesuatu yang bermanfaat, baik di dunia maupun di akhirat.
Baca Juga: Dunia Ini Ladang Amal, Yuk Perbanyak Kebaikan Sebelum Waktu Habis!
Kesimpulan
Harta bukanlah tujuan utama hidup, tetapi hanyalah alat untuk beribadah kepada Allah. Jangan sampai kesibukan mengumpulkan kekayaan membuat kita lalai dari akhirat. Gunakan harta dengan bijak, bersedekahlah dengan tulus, dan tetaplah fokus pada tujuan utama hidup sebagai seorang Muslim. Dengan begitu, kita tidak hanya sukses di dunia, tetapi juga beruntung di akhirat.
Ayo, Sahabat! Jika kamu ingin berkontribusi lebih dalam membantu sesama, yuk, bergabung dengan Yayasan Senyum Mandiri! Dengan berdonasi, kamu bisa membantu mereka yang membutuhkan dan menanam investasi untuk akhiratmu. Setiap rupiah yang kamu sumbangkan bisa jadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya. Mari kita bersama-sama membuat dunia ini lebih baik! Semoga Allah membimbing kita dalam menggunakan harta sesuai dengan ridha-Nya. Aamiin.
Klik disini untuk informasi lebih lanjut atau scan qr barcode dibawah.
“Menebar Sejuta Kebaikan”