Sahabat, di tengah sibuk nya hidup dan kerjaan yang nggak ada habisnya, sadar nggak sih kalau bulan-bulan dalam kalender Hijriyah seringnya cuma lewat gitu aja? Padahal, setiap bulan itu punya cerita dan keutamaannya sendiri loh. Salah satu yang paling sering dapat cap jelek atau dianggap angker sama sebagian orang adalah bulan Safar, padahal keistimewaan bulan safar itu keren banget buat meng upgrade iman kita.
Banyak yang percaya bulan ini penuh bala, bikin was-was mau nikah, merintis usaha, atau bahkan sekedar jalan-jalan. Yuk kita kupas tuntas lima keistimewaan bulan safar yang wajib banget kita tahu sebagai seorang muslim.
Safar Bukan Bulan Pembawa Apes!

Oke sahabat, sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita luruskan dulu pola pikir yang paling fundamental. Pernah dengar mitos kalau bulan safar itu bulan sial?
Baginda Rasulullah SAW bersabda dengan sangat tegas:
لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَلَا هَامَةَ وَلَا صَفَرَ
“Tidak ada penularan penyakit (tanpa izin Allah), tidak ada thiyarah (merasa sial karena sesuatu), tidak ada kesialan karena burung hantu, dan tidak ada kesialan di bulan Safar.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Jadi sahabat, nggak ada yang namanya hari sial, bulan sial, atau tanggal cantik. Semua kejadian di muka bumi ini, baik atau buruk menurut kita, itu semua atas kehendak dan izin Allah SWT.
Nah setelah fondasinya lurus, ini dia keistimewaan lainnya:
1. Momen Latihan Total Buat skill Tawakal
Di zaman yang serba bikin overthinking dan cemas ini, tawakal itu bukan lagi sekadar teori di buku agama, tapi udah jadi skill wajib buat kesehatan mental dan spiritual kita. Bulan Safar ngasih kita panggung utama buat latihan berserah diri sepenuhnya sama Allah.
Saat banyak orang di luar sana ragu-ragu buat melangkah karena takut sial, seorang muslim yang paham ilmunya justru akan bilang, “Bismillah, aku bisa melakukannya” Kenapa? Karena dia yakin seratus persen bahwa hasil akhir itu ada di tangan Allah, bukan di tangan bulan atau tanggalan. Inilah keistimewaan bulan Safar yang paling terasa, ia jadi ajang pembuktian seberapa kuat kita bergantung pada takdir Allah, bukan pada omongan orang atau mitos turun-temurun. Allah SWT berfirman:
…وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ…
“…Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya…”
(QS. At-Talaq: 3)
2. Waktu yang Pas Buat Membersihkan Keyakinan Dari Takhayul
Sahabat, yuk jujur-jujuran. Kadang tanpa sadar kita masih suka percaya sama hal-hal yang “katanya”, kan? Entah itu ramalan zodiak, percaya sama jimat, atau ngeri sama angka 13. Nah, takhayul-takhayul semacam ini adalah penyakit hati yang nggak kelihatan tapi bahaya.
Bulan Safar jadi momen yang pas banget buat hijrah dari kepercayaan model begitu menuju tauhid yang murni. Memahami keistimewaan bulan Safar membantu kita mengganti rasa takut yang nggak logis dengan rasa yakin kepada Allah Yang Maha Segalanya. Ini bukan cuma soal akidah, tapi juga soal menghargai akal sehat yang udah Allah kasih.
3. Waktu Jeda Buat Introspeksi dan Muhasabah
Anggap aja bulan Safar ini kayak waktu jeda sebelum kita ngegas lagi di bulan Rabiul Awal, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ini adalah waktu jeda yang Allah sediakan buat kita untuk narik napas sejenak dan ngaca.
Sahabat, coba deh tanya ke diri sendiri: “Gimana kabar iman gue ya? Masih sering up and down nggak jelas?” atau “Ibadah udah beneran berkualitas atau masih sekadar rutinitas kosong?”. Manfaatkan waktu ini buat muhasabah, ngakuin kesalahan, dan nyusun strategi baru biar jadi pribadi yang lebih baik secara spiritual.
4. Saatnya Membangun Kemandirian Spiritual
Sahabat pernah dengar kalimat, “Ini kan udah dari nenek moyang dulu.” Sahabat, tradisi itu baik selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Bulan Safar adalah waktu terbaik buat kita untuk memilah dan memilih, melepaskan diri dari tradisi atau keyakinan yang ternyata nggak sejalan dengan Al-Qur’an dan Hadis.
Gimana caranya? Perbanyak ibadah sunnah, coba deh sahabat baca Al-Qur’an lengkap dengan terjemahannya, dan perdalam lagi makna tauhid. Keistimewaan bulan Safar itu bukan terletak pada perayaan besar, tapi pada ruang hening yang ia tawarkan untuk kita membangun koneksi yang lebih personal dan kuat dengan Allah.
5. Sesi Persiapan Menyambut Bulan Cinta, Rabiul Awal
Bulan Safar itu posisinya persis sebelum Rabiul Awal, bulan yang penuh dengan selawat dan cinta untuk Rasulullah SAW. Ibarat mau kedatangan tamu super spesial, masa iya rumah kita masih berantakan? Nah, Safar inilah waktunya kita bersih-bersih hati.
Keistimewaan bulan Safar yang terakhir ini adalah sebagai kesempatan emas buat membersihkan hati dari penyakit-penyakit kayak malas ibadah, egois, dan lalai. Tujuannya buat apasih? Biar pas Rabiul Awal tiba, hati kita udah kinclong dan siap menerima siraman cahaya cinta Rasulullah serta semangat buat meneladani akhlak mulia beliau.
Baca Juga: Mengambil Hikmah dari 3 Peristiwa Di Bulan Safar
Kesimpulan
Jadi, gimana sahabat? Sekarang saatnya kita memandang bulan Safar dengan kacamata baru yang lebih jernih. Ini bukan bulan apes, tapi bulan yang penuh hikmah, bulan untuk membersihkan hati, dan kesempatan emas buat memperkokoh fondasi iman kita.
Jika kita bisa memaksimalkan setiap detiknya dengan bijak, maka keistimewaan bulan Safar akan menjelma menjadi pengalaman spiritual yang membekas dan bikin kita naik level. Semoga Allah membimbing kita untuk selalu jadi hamba-Nya yang cerdas dalam beriman. Aamiin.
Kalau sahabat merasa artikel ini bermanfaat, jangan ragu buat share ke teman-teman dan keluarga ya! Mari kita sama-sama jadi agen penyebar kebaikan dan pemahaman Islam yang benar.
Yuk, Tebar Senyum Bersama Yayasan Senyum Mandiri!
Sahabat, setelah hati kita bersih dari mitos dan akidah kita makin mantap, rasanya kurang lengkap kalau iman yang kuat ini nggak diwujudkan jadi aksi nyata, kan? Salah satu cara terbaik membuktikan rasa syukur dan tawakal kita adalah dengan berbagi kebahagiaan.
Di bulan Safar yang penuh hikmah ini, yuk kita ubah energi positif kita menjadi senyuman untuk adik-adik yatim dan kaum dhuafa. Yayasan Senyum Mandiri mengajak sahabat semua untuk ikut serta dalam program kebaikan mereka.
Membantu mereka bukan cuma soal materi, tapi ini adalah cara kita bilang “Terima kasih, ya Allah, atas hidayah-Mu” dengan cara yang paling konkret. Satu kebaikan kecil dari sahabat, bisa jadi sumber kebahagiaan besar dan doa yang tulus dari mereka.
Tunggu apa lagi? Yuk, salurkan energi kebaikanmu di bulan Safar ini dengan klik “Donasi Yayasan Senyum Mandiri” Mari buktikan bahwa iman kita nggak cuma di hati, tapi juga nyata dalam aksi!
Klik disini atau scan QR barcode dibawah untuk informasi lebih lanjut.

“Menebar Sejuta Kebaikan”