Sahabat, Pernah gak sih kepikiran, seberapa gede sih dosa mengganggu sholat? Pertanyaan ini kelihatannya sepele ya, kaya “ah, cuma lewat doang” atau “cuma nyenggol dikit.” Tapi, tahu nggak sih sahabat, kalau dalam islam, mengganggu orang yang lagi sholat itu termasuk perbuatan setan, dan dosa nya juga nggak main-main. Bahkan, Rasulullah SAW sendiri udah ngasih peringatan keras soal hal ini.
Biar kita semua makin melek dan nggak salah langkah, yuk kita kumpas tuntas masalah dosa mengganggu sholat, dengan gaya yang lebih santai tapi tetap berisi.
Dosa Mengganggu Sholat Bukan Kaleng-kaleng

Sahabat, sholat itu ibaratnya interaksi kita sama Allah SWT. Momen super sakral di mana seorang hamba lagi curhat, memuji, dan mengadu langsung sama Sang Pencipta. Nah, ketika ada seseorang yang dengan sengaja merusak kekhusyukan itu, dia bukan cuma ganggu gerakan fisik, tapi juga lagi coba memutus koneksi spiritual yang super penting itu. Kebayang, kan, betapa fatalnya?
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ
Artinya: “Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya.” (QS. Al-Mu’minun: 1-2)
Ayat ini jadi fondasi, sahabat. itu artinya khusyuk itu kunci keberuntungan seorang mukmin. Jadi, kalau kita jadi penyebab hilangnya kekhusyukan seseorang, secara nggak langsung kita lagi menghalangi dia dari keberuntungan yang dijanjikan Allah.
Hadits “Mending Nunggu 40 Lebih Daripada Lewat di Depan Orang Sholat”
Coba deh, sahabat, kita renungkan bareng-bareng sabda Nabi Muhammad SAW yang satu ini. Ini bukan sekadar omongan biasa, tapi peringatan serius:
لَوْ يَعْلَمُ الْمَارُّ بَيْنَ يَدَيِ الْمُصَلِّي مَاذَا عَلَيْهِ، لَكَانَ أَنْ يَقِفَ أَرْبَعِينَ خَيْرًا لَهُ مِنْ أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ
Artinya: “Seandainya orang yang lewat di depan orang yang sholat mengetahui (dosa) yang ditanggungnya, niscaya ia lebih memilih untuk berhenti selama 40 lebih daripada melewatinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Imam Nawawi, seorang ulama besar, menjelaskan kalau angka “40” di sini sengaja dibuat ambigu (bisa 40 hari, bulan, atau tahun). Tujuannya apa? Buat nunjukkin kalau dosanya itu GEDE BANGET. Ini bukti sahih kalau dosa mengganggu sholat itu bukan main-main, apalagi kalau kita sengaja melakukannya.
Adab Simpel Buat Menghormati Orang Yang Lagi Sholat

Menghargai orang yang lagi sholat itu bagian dari cara dasar seorang muslim. Ini beberapa adab penting yang bisa kita terapin:
- Jangan lewat di depannya. Kalau emang kepepet, sabar dulu sampai dia selesai, atau cari jalan lain di belakangnya.
- Jaga volume suara. Jangan ngobrol kenceng, setel musik, atau bikin keributan yang nggak perlu.
- Kasih tahu anak-anak. Ajarin si kecil dari dini kalau orang sholat itu nggak boleh diganggu.
- Tahan dulu interaksi. Jangan ajak ngobrol, nanya, atau bercandain orang yang lagi sholat. Momen itu khusus buat dia dan Tuhannya.
Baca Juga: 7 Langkah Mudah Khusyuk dalam Shalat di Tengah Kesibukan Kerja
Kesimpulan
Jadi sahabat, sholat itu adalah ibadah yang sangat agung, kita sedang menghadap langsung kepada Allah SWT. Jadi, shalat nggak boleh dibuat sebagai candaan apalagi sampai mengganggu orang yang khusyuk lagi shalat. Seharusnya kita jauh lebih hormat lagi sama orang yang lagi ngobrol langsung dengan Allah SWT, sang penguasa alam semesta.
Dosa mengganggu sholat itu bukan cuma soal adab antar manusia, tapi juga cerminan adab kita kepada Allah. Oleh karena itu kita harus menjaga suasana tetap kondusif bagi orang yang beribadah, kita sudah ikut membantu mereka menuju puncak spiritualitasnya. Siapa tahu, dari situ kita juga kecipratan pahalanya.
Mulai sekarang, yuk, kita lebih peka dan jaga sikap di sekitar orang yang lagi sholat. Karena ini bukan main-main, ini soal hubungan kita dengan Tuhan.
Yuk, Bantu Sesama Raih Khusyuk dalam Ibadah!
Sahabat, kepedulian kita bisa jadi jalan bagi ketenangan ibadah mereka, lewat Yayasan Senyum Mandiri, sahabat bisa menyalurkan sebagian rezeki untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Bantuanmu bisa berupa makanan, beasiswa pendidikan, atau modal usaha kecil yang membuat mereka bisa beribadah tanpa terbebani pikiran duniawi.
Dengan membuat mereka tersenyum, kita sedang membantu mereka menyiapkan hati yang lebih lapang untuk menghadap Allah. Bukankah itu indah? Yuk, kunjungi website Yayasan Senyum Mandiri “sennyummandiri.org” dan bantu ciptakan senyum serta kekhusyukan untuk mereka.
Klik disini atau scan QR barcode dibawah untuk informasi lebih lanjut.

“Menebar Sejuta Kebaikan”