Jangan Cuma Dibaca, Yuk Belajar Mencintai Al-Qur’an Setiap Hari!

sahabat, coba kita jujur-jujuran sebentar yuk. Seberapa sering sih kita membuka Al-Qur’an? Seminggu sekali kah? Sebulan sekali? Atau mungkin hanya membaca Al-Qur’an pas lagi sedih, atau saat bulan ramadhan tiba. Padahal sahabat, Al-Qur’an itu bukan sekedar bacaan ritual. Ia adalah petunjuk, tempat curhat, penenang hati, dan cahaya dalam kegelapan hidup. Sudah saatnya kita naik level sahabat. Dari yang tadinya sekadar membaca, sekarang kita berjuang untuk benar-benar mencintai Al-Qur’an.

Karena cinta yang tulus itu beda. Cinta bikin kita pengen deket-deket terus, bikin kangen, dan selalu cari-cari alasan buat bisa berduaan. Pertanyaannya, gimana caranya biar kita bisa jatuh cinta sama Al-Qur’an, bahkan setiap hari? Yuk, simak bareng-bareng!

1. Dimulai Dengan Mengenal, Tak Kenal Maka Tak Sayang

Logis banget, kan? Gimana mau sayang kalau kenal aja nggak. Biar bisa mencintai Al-Qur’an, langkah pertamanya adalah dengan kepoin seluk-beluknya. Cari tahu deh cerita di balik turunnya setiap ayat, kenapa ayat ini ngomongin A, kenapa surat itu turun di Mekkah, dan gimana Al-Qur’an yang turun 14 abad lalu masih relevan banget sama masalah hidup kita di tahun 2025.

Misalnya, coba deh renungkan ayat pembuka di Surah Al-Baqarah:

ذَٰلِكَالْكِتَابُلَارَيْبَۛفِيهِۛهُدًىلِّلْمُتَّقِينَ

“Dzalikal-kitaabu laa raiba fiih, hudal lil-muttaqiin.”

Artinya: “Inilah Kitab (Al-Qur’an) yang tidak ada keraguan sedikit pun padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 2)

Ayat ini kayak ngasih garansi langsung dari Allah: “Buku ini 100% valid, isinya petunjuk, bukan omong kosong.” Saat kita paham konteks ini, rasa kagum dan penasaran buat gali lebih dalam pasti muncul.

2. Konsisten Itu Kunci, Mulailah Dari Yang Kecil dan Tetap Konsisten

Sahabat bisa mulai dari satu hari satu ayat. Baca ayatnya, baca terjemahannya, dan renungkan sejenak. Nggak harus target satu hari satu juz, tapi cuma bertahan sampai 2 hari. Justru, yang kecil tapi konsisten itu jauh lebih baik.

Bayangin deh, kalau setiap hari kita dapetin satu pesan cinta dari Allah, dalam setahun ada 365 pesan yang meresap ke hati kita. Ini bukan soal hafalan, tapi soal membangun koneksi. Inilah langkah awal yang super simple tapi efektif banget untuk mulai mencintai Al-Qur’an.

3. Pahami, Jangan Cuma Dibaca

Banyak dari kita yang baca Al-Qur’an itu kayak lagi scrolling media sosial, cepat, tanpa benar-benar meresapi isinya. Padahal, Allah SWT menurunkan Al-Qur’an bukan buat adu cepat khatam, tapi untuk direnungkan atau dipahami isinya.

Allah sendiri bertanya dalam Al-Qur’an:

كِتَابٌأَنزَلْنَاهُإِلَيْكَمُبَارَكٌلِّيَدَّبَّرُواآيَاتِهِوَلِيَتَذَكَّرَأُولُوالْأَلْبَابِ

Artinya: “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (QS. Sad: 29)

Coba deh, mulai dari surat-surat pendek yang sering kita baca pas sholat. Cari tahu artinya Al-Ikhlas, kenapa kita minta perlindungan di Al-Falaq dan An-Nas. Ketika sahabat sadar kalau surat Al-Ikhlas itu adalah deklarasi cinta tentang keesaan Allah, sholat kita pun jadi terasa lebih ‘hidup’.

4. Dengarkan Lantunan Al Qur’an dari Qari Favorit

Sahabat, coba deh ganti, yang asalnya suka dengerin musik, sekarang ganti jadi dengerin lantunan ayat suci Al-Qur’an. Jadikan Lantunannya sebagai playlist saat di jalan, kerja, istirahat, atau pengantar tidur. Nggak heran kan, kalau secara psikologis pun, mendengarkan lantunan merdu bisa memicu emosi positif dan mengurangi stres. Ini adalah cara mencintai Al-Qur’an dengan membiarkan keindahannya masuk lewat telinga dan menyentuh jiwa.

5. Jadikan Al Qur’an Sebagai Solusi Utama Saat Masalah Datang

Saat ada masalah, siapa yang pertama kita hubungi? Teman? Atau curhat di media sosial? Gimana kalau kita ubah kebiasaan ini, dan jadikan Al-Qur’an sebagai solusi pertama kita, tempat curhat langsung ke Sang Pencipta.

Lagi galau dan cemas? Coba buka Surah Ar-Ra’d ayat 28:

أَلَابِذِكْرِاللَّهِتَطْمَئِنُّالْقُلُوبُ

Alaa bidzikrillaahi tathma’innul quluub

Artinya: “…Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.”

Ayat ini seperti pengingat lembut bahwa ketenangan sejati itu datangnya dari koneksi kita dengan-Nya, bukan dari validasi dunia. Membiasakan diri mencari jawaban di Al-Qur’an akan membuat hati kita tertaut dan makin cinta.

6. Tulis Ayat Favoritmu dan Bawa Dalam Doa

Sahabat, pernah nggak sih? Pas lagi baca Al-Qur’an, terus nemu satu ayat yang menyentuh hati. Nah, sahabat bisa tulis ayatnya di notes HP, jadikan wallpaper, atau tempel di cermin kamar. Ulang-ulang dalam doamu. Ini membantu ayat tersebut jadi jangkar bagi jiwa kita.

Contohnya ayat penuh harapan di Surah Az-Zumar ayat 53:

“Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.”

Ayat seperti ini bisa jadi penyelamat di saat kita merasa sudah terlalu jauh dari-Nya. Dengan begini, kita benar-benar memeluk makna Al-Qur’an dalam keseharian.

Baca Juga: Menangis saat Membaca Al-Qur’an adalah sentuhan hidayah

7. Jangan Lupa Minta Doa, Kekuatan Doa Itu Nyata

berdoa

Ujung-ujungnya, kita ini makhluk yang lemah sahabat. Hati kita gampang banget bolak-balik. Maka, jangan pernah remehkan kekuatan doa. Mintalah secara spesifik kepada Allah agar dianugerahi hati yang jatuh cinta pada Al-Qur’an. Rasulullah SAW sendiri mengajarkan kita doa yang indah ini:

“Ya Allah, jadikanlah Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya di dadaku, penghapus kesedihanku, dan pelenyap kegelisahanku.” (HR. Ahmad)

Terus minta, karena Dialah Sang Pemilik Hati.

Buktikan Cintamu, Tebar Senyum untuk Mereka!

Sahabat, cinta itu butuh pembuktian, kan? Dan mencintai Al-Qur’an nggak akan lengkap kalau cuma berhenti di lisan atau hati. Cinta ini harus berbuah menjadi aksi nyata yang membawa manfaat. Salah satu perintah terindah dalam Al-Qur’an adalah berbagi dan peduli pada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.

Nah, buat sahabat yang hatinya tergerak untuk mengubah rasa cinta pada Al-Qur’an menjadi sebuah kebaikan nyata, Yayasan Senyum Mandiri bisa menjadi jembatan kebaikanmu. Yayasan ini berjuang untuk menghadirkan senyuman di wajah anak-anak yatim dan kaum dhuafa, memberikan mereka harapan dan kesempatan untuk masa depan yang lebih baik. Klik link dibawah untuk ikut berdonasi!

DONASI YAYASAN SENYUM MANDIRI

Setiap ayat tentang kepedulian yang kita baca, bisa kita wujudkan bersama mereka. Yuk, buktikan cinta kita pada Al-Qur’an dengan menebar senyum untuk mereka yang berhak bahagia. Karena cinta sejati pada Kalam-Nya, tercermin dari kasih sayang kita pada ciptaan-Nya.

Klik disini atau scan QR barcode dibawah untuk informasi lebih lanjut.

Barcode Nomer CS 2025 (Yuli)

Menebar Sejuta Kebaikan”

Tinggalkan komentar