Kapan Hari Terbaik Potong Kuku Menurut Islam? Ini Dia Jadwalnya

Hari Terbaik Potong Kuku – Eh, sahabat, pernah gak sih kepikiran, hal sepele kayak potong kuku ternyata ada aturannya dalam Islam? Kelihatannya sih sepele banget, ya. Tapi, percaya deh, kebiasaan kecil yang sering kita anggap remeh ini bisa jadi ladang pahala kalau kita niatin buat ngikutin sunnah Nabi Muhammad SAW. Keren, kan?

Dalam Islam, kebersihan itu bukan cuma soal gaya hidup sehat, tapi udah jadi bagian dari iman. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang populer:

الطُّهُورُ شَطْرُ الإِيمَانِ

Artinya: “Kebersihan adalah sebagian dari iman.” (HR. Muslim)

Nah, merawat kuku itu termasuk dalam paket kebersihan ini. Yuk, kita kupas tuntas soal hari terbaik potong kuku menurut ajaran Islam, keutamaannya, sampai urutan yang paling afdal. Biar aktivitas rutin ini jadi lebih bermakna!

Kenapa Sih Potong Kuku Itu Penting Banget?

Oke, pertama-tama, ini bukan cuma soal penampilan biar kuku kelihatan slay dan rapi. Jauh lebih dalam dari itu sahabat. Kuku yang panjang itu ibarat apartemen mewah buat kuman, bakteri, dan kotoran. Kalau dibiarin, bisa jadi sumber penyakit.

Tapi yang paling penting, menjaga kuku tetap pendek adalah bagian dari fitrah atau kesucian alami seorang manusia. Ini bukan kata saya lho, tapi langsung dari lisan Rasulullah SAW:

الْفِطْرَةُ خَمْسٌ: الْخِتَانُ، وَالاسْتِحْدَادُ، وَقَصُّ الشَّارِبِ، وَتَقْلِيمُ الأَظْفَارِ، وَنَتْفُ الإِبِطِ

Artinya: “Fitrah itu ada lima: khitan, mencukur bulu kemaluan (istihdad), memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jadi, dengan memotong kuku, kita bukan cuma jadi lebih bersih secara fisik, tapi juga sedang menjalankan salah satu ajaran dasar yang menunjukkan identitas kita sebagai seorang muslim yang peduli pada kesucian.

Ini Dia Jadwal Emas, Hari Terbaik Potong Kuku

Nah, ini dia bagian intinya! Kapan sih waktu yang paling dianjurkan? Para ulama, berdasarkan berbagai riwayat dan ijtihad, menyarankan beberapa hari yang punya keutamaan khusus. Catat ya sahabat!

1. Hari Senin

Senin itu hari yang spesial, kenapa? Di hari inilah Rasulullah SAW dilahirkan, diutus menjadi Rasul, dan menerima wahyu pertama. Beliau juga sering banget puasa di hari Senin. Karena keberkahannya ini, banyak ulama menganjurkan kita melakukan amalan baik, termasuk potong kuku, di hari Senin untuk ngalap berkah (mencari keberkahan).

2. Hari Kamis

Kamis juga gak kalah istimewa. Ini adalah hari di mana catatan amal kita selama sepekan diangkat dan dilaporkan kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

    “Amal-amal manusia dihadapkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka amalku dihadapkan sementara aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)

    Coba deh bayangin sahabat, pas catatan amal kita lagi disetor ke Allah, kita dalam kondisi suci, rapi, dan bersih sampai ke ujung kuku. Ini bisa jadi nilai plus yang menyempurnakan ibadah kita. Keren banget, kan?

    3. Hari Jumat (Rajanya Hari)

    Nah, ini dia juaranya, sahabat! Hari Jumat, sang Sayyidul Ayyam alias rajanya para hari. Memotong kuku di hari Jumat sangat-sangat dianjurkan sebagai bagian dari persiapan menyambut ibadah salat Jumat. Imam An-Nawawi dalam kitabnya Al-Majmu’, menyebutkan bahwa para ulama sepakat (ijma’) akan sunnahnya memotong kuku di hari Jumat.

      Imam As-Sakhawi bahkan meriwayatkan sebuah hadis, meskipun sebagian ulama menilainya lemah, namun tetap bisa jadi motivasi: “Barangsiapa yang memotong kukunya pada hari Jumat, maka akan dikeluarkan darinya penyakit dan dimasukkan padanya obat.”

      Jadi, kalau sahabat mau cari hari terbaik potong kuku, tiga hari ini Senin, Kamis, dan terutama Jumat adalah jawabannya.

      Baca Juga: Ini Dia Urutan Potong Kuku Menurut Islam, Yuk Simak!

      Kalau Kepepet, Boleh Gak Potong Kuku di Hari Lain?

      Santai sahabat, boleh banget kok! Gak ada larangan mutlak untuk potong kuku di hari Selasa, Rabu, atau akhir pekan. Prinsip utamanya adalah kebersihan. Kalau kuku sahabat udah panjang dan mulai mengganggu sebelum hari Senin, Kamis, atau Jumat tiba, ya langsung potong saja!

      Ingat, ada batasan waktu yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Jangan sampai kita membiarkan kuku, kumis, dan bulu-bulu lainnya lebih dari 40 hari. Anas bin Malik RA berkata:

      “Kami diberi batas waktu dalam memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan, agar tidak dibiarkan lebih dari empat puluh malam.” (HR. Muslim)

      Jadi, jangan sampai nungguin hari sunnah tapi kukunya udah gondrong dan kotor, ya! Kebersihan tetap nomor satu.

      Kesimpulan

      Sahabat, memotong kuku mungkin terlihat sepele, tapi sekarang kita tahu kalau di baliknya ada banyak banget kebaikan dan nilai ibadah. Dengan meluruskan niat karena Allah dan memilih hari terbaik potong kuku seperti Senin, Kamis, atau Jumat, kita sedang menunjukkan cinta kita pada sunnah Nabi Muhammad SAW.

      Jadikan kebiasaan kecil ini sebagai amalan rutin yang gak cuma bikin kita bersih dan sehat, tapi juga terus mengalirkan pahala. Mulai sekarang, yuk kita niatkan potong kuku sebagai ibadah!

      Bersihkan Diri, Bersihkan Harta, Tebar Senyum Bersama!

      Sahabat, sama seperti kita merawat kebersihan diri dengan memotong kuku untuk mengikuti sunnah, ada cara indah lainnya untuk “membersihkan” rezeki kita sekaligus menebar senyum: yaitu melalui sedekah.

      Amalan kecil seperti menjaga kebersihan kuku bisa mendatangkan pahala besar. Begitu pula dengan sedekah, sekecil apa pun yang kita berikan, bisa menjadi penolong dan pembuka pintu berkah yang tak terduga.

      Yuk, sempurnakan kebaikan hari ini! Setelah membersihkan diri secara fisik, mari kita bersihkan harta kita dengan membantu adik-adik yatim dan dhuafa yang membutuhkan senyuman kita.

      klik disini atau scan QR barcode dibawah untuk informasi lebih lanjut.

      Barcode Nomer CS 2025 (Yuli)

      “Menebar Sejuta Kebaikan”

      Tinggalkan komentar