Gangguan makan itu kayak penyakit hati yang bikin kita jadi nggak nyaman sama tubuh sendiri. Kita jadi terlalu fokus sama makanan dan berat badan sampai lupa sama hal-hal penting lainnya. Dalam agama islam, kita diajarkan untuk mencintai diri sendiri dan menghargai nikmat Allah. Jadi, gimana ya caranya kita bisa sembuh dari gangguan makan ini sambil tetap dekat dengan Allah?
Pusing banget ya kalau lagi hadapin masalah makan ini? Tenang, kamu nggak sendirian kok. Dalam agama islam, semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Salah satu cara untuk mengatasi gangguan makan adalah dengan mendekatkan diri pada Allah. Coba bayangkan, kasih sayang Allah itu luas banget. Kalau kita bisa merasakan kasih sayang itu, pasti kita jadi lebih tenang dan percaya diri. Nah, artikel ini bakal ngebahas gimana caranya kita bisa sembuh dari gangguan makan sambil tetap deket sama Allah, dengan cara yang lembut dan penuh kasih sayang.
Mengenal Gangguan Makan dalam Perspektif Islam
Dalam agama islam, tubuh kita itu kayak hadiah spesial dari Allah. Allah udah bikin tubuh kita dengan sempurna banget, lho. Coba deh bayangin, tubuh kita ini sebetulnya keajaiban yang luar biasa. Kayak yang tertulis di Al-Qur’an:
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ ٤
“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. At-Tin: 4)
Ayat ini kayak mau bilang gini, “Setiap orang itu unik dan cantik/ganteng dengan caranya masing-masing.” Sayangnya, kalau lagi gangguan makan, kita sering merasa nggak puas sama tubuh sendiri. Kita jadi kayak nggak punya kendali atas diri sendiri, dan merasa nggak cukup baik.
Kalau kita selalu ingat kalau tubuh kita itu hadiah dari Allah yang sayang banget sama kita, pasti kita bakal lebih bersyukur. Dengan gitu, kita bisa belajar mencintai diri sendiri apa adanya. Ngerti kan, kalau kita sayang sama sesuatu, pasti kita mau jagain baik-baik. Nah, ngerasa bersyukur dan mencintai diri sendiri itu langkah pertama yang penting buat sembuh dari gangguan makan.
Penyebab Umum Gangguan Makan dan Cara Islam Mengajarkannya
Kenapa sih banyak orang yang jadi nggak nyaman sama makanannya? Salah satu penyebabnya adalah karena kita sering dibanding-bandingin sama orang lain, terutama soal penampilan. Di zaman sekarang, kita sering lihat gambar-gambar orang yang kelihatan sempurna di media sosial. Padahal, itu belum tentu beneran. Islam mengajarkan kita untuk nggak ikut-ikutan ngejar penampilan yang nggak realistis. Yang penting itu hati kita bersih dan tubuh kita sehat.
Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk tubuhmu dan rupamu, tetapi Dia melihat kepada hati dan perbuatanmu.” (HR. Muslim)
Jadi, intinya, Allah itu lebih ngelihat hati kita, bukan cuma fisik kita. Kalau kita bisa fokus ke hal-hal yang lebih penting, kayak ibadah dan kebaikan, kita nggak akan terlalu terbebani sama pandangan orang lain soal tubuh. Tubuh kita itu kan hadiah dari Allah, jadi kita harus jaga baik-baik. Dengan cara ini, kita bisa lebih tenang dan nggak terlalu mikirin masalah berat badan atau penampilan.
Langkah-Langkah Penyembuhan dengan Cinta Allah
1. Menguatkan Kedekatan dengan Allah Melalui Dzikir dan Doa
Dalam proses penyembuhan gangguan makan, menjalin kedekatan dengan Allah itu sangat penting. Membaca dzikir dan berdoa bisa membuat hati kita tenang dan nyaman. Saat kita terus mengingat Allah, kita akan merasa bahwa Allah selalu ada bersama kita, siap mendukung kita dalam setiap langkah menuju kesembuhan.
Salah satu dzikir yang bisa bikin kita tenang adalah membaca “Hasbunallah wa ni’mal wakeel” (Cukuplah Allah sebagai pelindung dan sebaik-baik penolong). Kalimat ini mengingatkan kita kalau semua kekuatan datang dari Allah. Dengan izin-Nya, kita pasti bisa melawan pikiran-pikiran negatif tentang makanan atau tubuh kita.
2. Memohon Ampunan dan Memperbaiki Hubungan dengan Diri Sendiri
Salah satu kunci untuk sembuh adalah memaafkan diri sendiri atas semua kesalahan yang kita rasa. Meminta maaf kepada Allah dan sadar kalau Dia itu Maha Pengampun akan bantu kita untuk lepas dari perasaan bersalah dan lebih sayang sama diri sendiri.
Islam mengajarkan kalau Allah itu sayang banget sama orang yang mau minta maaf. Dengan minta maaf tulus, kita bisa buang perasaan negatif dalam diri dan jadi lebih sayang dan terima diri kita apa adanya.
3. Membangun Sikap Syukur terhadap Nikmat Tubuh
Rasa syukur itu kayak kunci untuk bisa sayang sama semua yang kita punya, termasuk tubuh kita sendiri. Tubuh kita, meski kadang kita merasa kurang sempurna, itu ciptaan Allah yang keren banget. Kalau kita bersyukur, kita akan mulai menghargai tubuh kita sebagai hadiah dari Allah dan pasti pengen merawatnya sebaik mungkin.
Dalam QS. Ibrahim: 7, Allah berfirman:
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu…”
Kalau kita bersyukur sama semua bagian tubuh kita, bahkan yang kecil-kecil, kita bakal merasa lebih tenang dan nyaman sama diri sendiri. Ini kayak cara kita menjaga tubuh kita dengan penuh kasih sayang, soalnya tubuh kita itu kan titipan yang harus kita jaga baik-baik.
4. Mengendalikan Nafsu dan Menjaga Keseimbangan dalam Pola Makan
Islam itu mengajarkan kita untuk selalu seimbang dalam segala hal, termasuk soal makan. Nabi Muhammad SAW itu contoh banget soal pola makan yang pas dan sederhana. Beliau juga selalu ingetin kita untuk jangan makan berlebihan. Jadi, selain enak, makan itu juga harus dijaga supaya kita tetap sehat dan bisa mengendalikan diri.
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan punggungnya.” (HR. Tirmidzi)
Kalau kita ikutin panduan ini, kita jadi lebih pintar mengatur makan dan enggak makan berlebihan. Dengan begitu, kita bisa kurangi kebiasaan makan yang enggak sehat.
Peran Cinta Allah dalam Proses Penyembuhan
Kalau kita sayang sama Allah, kita jadi lebih percaya diri. Kenapa? Karena kita sadar kalau Allah sayang banget sama kita apa adanya, enggak peduli kita seperti apa. Nah, kalau Allah aja sayang sama kita, kenapa kita enggak boleh sayang sama diri sendiri?
Saat kita lagi berjuang melawan gangguan makan, rasa sayang sama Allah ini penting banget. Karena inget, Allah menciptakan kita dengan tujuan yang baik. Allah mau kita bahagia dan sehat, baik dari dalam maupun luar.
Menjaga Diri Melalui Lingkungan dan Dukungan Sosial
Lingkungan yang baik dan dukungan dari orang terdekat itu penting banget buat orang yang lagi berjuang lawan gangguan makan. Kalau kamu punya teman atau keluarga yang lagi ngalamin ini, coba deh kasih mereka semangat dan kasih sayang yang banyak. Ingetin mereka kalau mereka enggak sendirian dan Allah selalu ada buat mereka.
Di dalam QS. Al-Maidah: 2, Allah berfirman:
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa…”
Bersatu dan saling menguatkan, kita bisa bikin sahabat yang lagi susah merasa lebih nyaman dan punya semangat. Dukungan kita bisa bantu mereka cepat pulih.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Perasaan Orang Lain, Bagaimana Caranya?
Kesimpulan
Sembuh dari gangguan makan memang nggak gampang, tapi islam kasih kita banyak petunjuk yang bermanfaat. Kalau kita sayang sama Allah dan bersyukur, hati kita jadi tenang dan itu penting banget buat proses penyembuhan. Dengan pasrah pada Allah, jaga tubuh kita yang udah dipercayain, dan deket sama orang-orang positif, sahabat pasti bisa berubah jadi lebih baik, baik dari dalam maupun luar.
Ingat ya, tubuh kita itu hadiah dari Allah. Kalau kita rawat baik-baik, itu sama aja kayak ibadah dan bikin kita makin deket sama Allah. Dengan bantuan-Nya, setiap usaha kita untuk sembuh pasti membuahkan hasil yang baik. Tujuan hidup kita kan pengen bikin Allah senang dan hidup bahagia, sehat, dan penuh kasih sayang.