Basmalah–Surat At-Taubah (التوبة) dalam Al-Quran memang tidak diawali dengan Basmalah, “Bismillahirrahmanirrahim” (بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ) yang biasanya terdapat di awal setiap surat kecuali Surat At-Taubah. Ini merupakan salah satu perbedaan yang membedakan Surat At-Taubah dari surat-surat lain dalam Al-Quran.
Alasan mengapa Surat At-Taubah tidak diawali dengan Basmalah ini berkaitan dengan konteks dan pesan surat itu sendiri. Surat At-Taubah sering kali berbicara tentang pengecaman terhadap orang-orang kafir yang melanggar perjanjian dengan umat Islam dan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
Basmalah biasanya dianggap sebagai ungkapan kasih sayang dan kemurahan hati Allah, dan surat ini lebih menekankan aspek peringatan dan keadilan.
Meskipun Surat At-Taubah tidak diawali dengan Basmalah, tetapi setiap surat dalam Al-Quran, termasuk Surat At-Taubah, masih dianggap sebagai wahyu Allah SWT yang memiliki makna dan dan maksud yang mendalam. Basmalah dapat ditemukan di awal Al-Quran, dan umumnya digunakan sebagai kalimat yang diucapkan dalam berbagai konteks dalam hidup sehari-hari oleh umat Islam sebelum memulai tugas atau aktivitas penting.
Mengapa Surat At-Taubah Tidak Diawali dengan Basmalah
- Karena Surat At-Taubah masih Bagian dari Surat Al-Anfal
Surat At-Taubah adalah surat ke-sembilan di mushaf, sebelum surat At-taubah ada surat Al-Anfal di surat ke-delapan di mushaf. Para ulama telah sepakat bahwa salah satu alasan kenapa surat At-Taubah tidak diawali dengan Bismillahirahmanirahim karena surat At-Taubah masih bagian dari surat ke-delapan (Al-Anfal), meskipun nama suratnya telah dibedakan. Maka beginilah anjuran ulama ketika membaca At-Taubah yang Digabung dengan Al-Anfal.
وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْۢ بَعْدُ وَهَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا مَعَكُمْ فَاُولٰۤىِٕكَ مِنْكُمْۗ وَاُولُوا الْاَرْحَامِ بَعْضُهُمْ اَوْلٰى بِبَعْضٍ فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Terjemahan:
“Dan orang-orang yang beriman setelah itu, kemudian berhijrah dan berjihad bersamamu maka mereka termasuk golonganmu. Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya (daripada yang bukan kerabat) menurut Kitab Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu1”. QS. Al-Anfal Ayat 75.
Baca Juga: Petunjuk Hidup Manusia, Berikut Ini 4 Keistimewaan Al-Qur’an
Lalu boleh diawali dengan membaca Ta’awuz Audzubillahiminasyaitonirajim atau boleh juga langsung dilanjut kaliimat awal At -Taubah Barooo-atum minallohi.
بَرَاۤءَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى الَّذِيْنَ عَاهَدْتُّمْ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَۗ
Terjemahan:
“(Inilah pernyataan) pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya kepada orang-orang musyrik yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka)”. QS. At-Taubah Ayat 1.
- Karena Isinya Kebanyakan Membahas Karakter dan Akhlak Orang Munafik
Alasan yang ke-dua tidak diawalinya dengan basmalah di Surat At-Taubah adalah karena isinya kebanyakan membahas karakter, kebiasan, sikap dan akhlak serta amalan – amalan buruk dari orang – orang musyrik dan munafik. Sehingga jika dilihat dari isi surat At-Taubah ayat 1 sampai 17 adalah tentang itu. Yang menyebabkan Allah murka kepada mereka sehingga bertentangan dengan arti dari kata Bismillahirahmanirahiim (dengan mennyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang).
- Turunnya Perintah Perang Dari Allah SWT
Dan alasan terakhir mengapa di Surat At-Taubah tidak diawali dengan basmalah adalah turunnya perintah perang dari Allah SWT kepada Rasulullah SAW yang saat itu terjadi perang tabuk. Dimana Allah telah murka kepada orang-orang kafir dan munafik pada saat itu telah melanggar pernjanjian dan mempertontonkan akhlak yang sudah keterlaluan sehingga Allah dan Rasull-Nya memerangi orang kafir. Ini menjadi kebalikan juga dari kalimat basmalah yang isinya berupa rahmat dan kasih sayang Allah SWT.
Nah teman-teman begitulah penjelasan tentang alasan mengapa di surat At-Taubah tidak diawali dengan basmalah, semoga setiap ilmu yang kita dapat darimanapun sumbernya dan dari artikel ini, jika itu hak positif bisa teman-teman aplikasikan di kehidupan sehari-hari.
Nantikan artikel kami lainnya, hanya di Yayasan Senyum Mandiri. Tak hanya menyajikan artikel menarik dan informatif saja, Kami juga membukakan jalan bagi Sahabat untuk menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.
Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini!