Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari – Setiap orang memiliki kebiasaan yang terbentuk dari aktivitas sehari-hari. Namun, tidak semua kebiasaan yang kita lakukan baik atau bermanfaat bagi diri kita. Beberapa di antaranya bahkan dapat merugikan, baik secara fisik, mental, maupun spiritual. Dalam islam, menjaga diri dari kebiasaan buruk adalah bagian dari usaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat kepada Allah SWT. Artikel ini akan membahas beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari agar kita bisa hidup lebih sehat, bahagia, dan tentunya lebih sesuai dengan nilai-nilai islam.
Mengabaikan Waktu Sholat
Salah satu kebiasaan buruk yang sering kali dianggap remeh namun memiliki dampak besar adalah mengabaikan waktu sholat. Sholat adalah tiang agama, dan menjaga waktu sholat merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Ketika kita mulai menunda-nunda sholat atau bahkan meninggalkannya, kita bukan hanya melalaikan kewajiban kita sebagai hamba Allah, tetapi juga membuka pintu bagi kebiasaan buruk lainnya.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.” (QS. Al-Ankabut: 45).
Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya sholat dalam menjaga diri dari perbuatan yang tidak baik. Oleh karena itu, salah satu kebiasaan buruk yang harus dihindari adalah menunda-nunda sholat atau tidak melaksanakannya tepat waktu.
Membicarakan Keburukan Orang Lain (Ghibah)
Membicarakan keburukan orang lain atau ghibah adalah kebiasaan buruk yang sangat dikecam dalam islam. Ghibah tidak hanya merusak hubungan sosial, tetapi juga bisa mendatangkan dosa yang besar. Rasulullah SAW bersabda:
“Ghibah itu menyebutkan sesuatu yang ada pada saudaramu yang ia tidak suka disebutkan.” (HR. Muslim).
Ini membuktikan bahwa setiap Muslim harus menghindari perbuatan ghibah.
Kebiasaan ghibah sering kali dianggap ringan, padahal dampaknya sangat besar. Ghibah bisa merusak reputasi orang lain dan menimbulkan fitnah yang bisa memecah belah umat. Oleh karena itu, menghindari kebiasaan ini bukan hanya akan menjaga lisan kita dari dosa, tetapi juga akan memperbaiki kualitas hubungan kita dengan orang lain.
Mengabaikan Kesehatan Tubuh
Islam sangat menganjurkan umatnya untuk menjaga kesehatan tubuh karena tubuh adalah amanah dari Allah SWT yang harus kita jaga dengan baik. Namun, banyak orang yang memiliki kebiasaan buruk dalam hal ini, seperti makan berlebihan, tidak berolahraga, dan tidak menjaga pola tidur yang sehat. Kebiasaan-kebiasaan ini bisa berdampak negatif pada kesehatan tubuh dan pada akhirnya mengganggu ibadah kita.
Rasulullah SAW bersabda:
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah, dan pada keduanya terdapat kebaikan.” (HR. Muslim).
Ini menegaskan bahwa menjaga kesehatan tubuh adalah bagian dari menjalankan amanah Allah SWT. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghindari kebiasaan buruk yang bisa merusak kesehatan dan mulai mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat.
Membuang Waktu dengan Hal yang Tidak Bermanfaat
Waktu adalah salah satu nikmat terbesar yang Allah SWT berikan kepada manusia. Sayangnya, banyak dari kita yang sering kali terjebak dalam kebiasaan buruk membuang waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti terlalu banyak menonton televisi, bermain game tanpa batas, atau terlalu lama berselancar di media sosial. Kebiasaan ini tidak hanya membuang-buang waktu, tetapi juga menjauhkan kita dari aktivitas yang lebih produktif dan bermanfaat.
Dalam islam, waktu memiliki nilai yang sangat tinggi. Rasulullah SAW bersabda:
“Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum sakitmu, waktu kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum sibukmu, dan hidupmu sebelum matimu.” (HR. Al-Hakim).
Menghindari kebiasaan membuang waktu adalah langkah penting untuk menjadi muslim yang lebih produktif dan bertanggung jawab.
Sering Marah dan Emosi yang Tidak Terkontrol
Marah adalah sifat manusiawi, namun jika tidak kita kontrol dengan baik, bisa menjadi kebiasaan buruk yang merugikan. Sering marah tidak hanya merusak hubungan dengan orang lain, tetapi juga bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik. Rasulullah SAW bersabda:
“Orang kuat bukanlah yang pandai bergulat, tetapi orang kuat adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ini menunjukkan pentingnya menghindari kebiasaan marah yang berlebihan dan belajar untuk mengendalikan emosi.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin menghadapi banyak situasi yang memicu kemarahan. Namun, dengan berlatih kesabaran dan mengingat nasihat Rasulullah SAW, kita bisa menghindari kebiasaan buruk ini dan menjadi pribadi yang lebih tenang dan bijaksana.
Makan Berlebihan (Israf)
Kita semua membutuhkan makanan, namun jika berlebihan, makan dapat menjadi kebiasaan buruk yang merugikan. Israf, atau berlebihan dalam makan, tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan, tetapi juga bertentangan dengan prinsip kesederhanaan yang islam ajarkan. Allah SWT berfirman,
“Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf: 31).
Ayat ini jelas menunjukkan bahwa makan berlebihan adalah perbuatan yang tidak Allah SWT sukai.
Agar terhindar dari kebiasaan buruk ini, kita perlu senantiasa mengingat batasan-batasan yang telah agama dalam hal makan dan minum. Selain itu, menjaga pola makan yang seimbang dan tidak berlebihan akan membantu kita menjalani hidup yang lebih sehat dan lebih bermanfaat.
Menunda-Nunda Pekerjaan (Prokrastinasi)
Menunda-nunda pekerjaan atau prokrastinasi adalah salah satu kebiasaan buruk yang sering kali menjadi penghalang bagi kesuksesan seseorang. Dalam islam, menunda-nunda pekerjaan yang baik dan bermanfaat bisa dianggap sebagai bentuk kemalasan yang tidak dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:
“Bersegeralah kalian dalam melakukan amal shaleh.” (HR. Muslim).
Ini menegaskan pentingnya untuk tidak menunda-nunda pekerjaan dan segera melaksanakan tugas-tugas yang ada.
Prokrastinasi tidak hanya menghambat produktivitas, tetapi juga bisa menimbulkan stres dan penyesalan di kemudian hari. Oleh karena itu, menghindari kebiasaan buruk ini adalah langkah penting untuk mencapai kesuksesan dalam hidup dan mendapatkan ridha Allah SWT.
Baca Juga: Luar Biasa! Inilah Amalan yang Paling Dicintai Allah
Kesimpulan
Menghindari kebiasaan buruk yang harus dihindari dan dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain adalah bagian penting dari usaha menjadi muslim yang lebih baik. Kebiasaan buruk seperti mengabaikan waktu sholat, ghibah, mengabaikan kesehatan, membuang waktu, sering marah, makan berlebihan, dan menunda-nunda pekerjaan adalah contoh kebiasaan yang harus kita hindari. Dengan menghindari kebiasaan buruk ini dan menggantinya dengan kebiasaan yang baik, kita bisa hidup lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih dekat kepada Allah SWT.
Sebagai umat islam, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga diri kita dari hal-hal yang bisa menjauhkan kita dari Allah SWT. Menghindari kebiasaan buruk bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan niat yang tulus dan usaha yang sungguh-sungguh, insya Allah kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Semoga artikel ini bisa menjadi pengingat dan motivasi bagi kita semua untuk terus memperbaiki diri.