Perintah Atasan vs Nurani, Wajibkah Taat pada Pemimpin yang Zalim?
Sahabat, coba pejamkan mata sejenak dan bayangkan pemandangan ini. Di tengah riuhnya jalanan, di antara kepulan gas air mata dan teriakan yel-yel, berdiri seorang aparat muda. Seragamnya gagah, tamengnya kokoh, tapi di balik helmnya, matanya menatap kosong pada lautan mahasiswa di depannya. Telinganya mendengar perintah tegas dari komandannya lewat walkie-talkie: “Mundur kan mereka! Pukul mundur!“ … Baca Selengkapnya