Pernah nggak sih sahabat, lagi khusyuk-khusyuknya sholat, eh tiba-tiba ada aja gangguannya? Entah itu kebelet, inget cicilan, atau ada kucing lewat yang bikin kita nggak fokus. Selain gangguan-gangguan itu, ada juga loh hal-hal yang bisa membatalkan sholat kita, bukan hanya membuat kita nggak fokus.
Sayang banget, kan? Udah capek-capek ambil wudhu, takbir, rukuk, sujud, eh ternyata ibadah kita nggak sah di mata Allah SWT karena satu kesalahan sepele. Sholat itu tiangnya agama, jadi pondasinya harus kuat. Biar ibadah kita makin berkualitas dan diterima Allah SWT, yuk kita kupas tuntas 11 hal yang membatalkan sholat ini.

1. Tiket Wudhunya Hangus (Alias Kena Hadas Kecil)
Ini dia nih masalah yang sering terjadi. Anggap aja wudhu itu tiket masuk untuk sholat, kalau tiket nya hangus misalnya gara-gara buang angin (kentut), buang air kecil, atau keluar sesuatu dari kemaluan dan dubur, otomatis kita di keluarkan dari arena sholat.
Meskipun nggak sengaja, kalau udah keluar, ya tetap batal. Nggak ada ceritanya ditahan-tahan sampai salam, ya, Sahabat. Rasulullah ﷺ bersabda:
لاَ يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
Artinya: “Allah tidak akan menerima sholat salah seorang di antara kalian jika ia berhadas hingga ia berwudhu.” (HR. Bukhari & Muslim)
Jadi, kalau ragu-ragu kentut atau tidak, patokannya adalah suara atau bau. Selama nggak ada bukti nyata, lanjutkan sholatmu. Tapi sekali yakin keluar, ya harus diulang.
2. Muncul Hadas Besar Saat sedang Sholat
Kalau hadas kecil level 1, kalau yang ini level bosnya. Misalnya keluar air mani (sperma) meski jarang, tapi bisa terjadi, atau bagi perempuan yang tiba-tiba mendapati darah haid atau nifasnya keluar, maka sholatnya wajib dihentikan seketika. Nggak ada negosiasi, sholat langsung batal dan harus dihentikan.
3. Sengaja Ngobrol atau Curhat
Sholat itu kan momen sakral kita berbicara sama Allah SWT. Masa iya kita sambil ngobrol sama yang lain? Sengaja berbicara untuk urusan dunia, meskipun cuma satu kata kaya “oke”, “iya”, atau jawab panggilan orang, itu jelas termasuk hal yang membatalkan sholat.
Dulu, ada sahabat Nabi yang belum tahu aturan ini dan berbicara di tengah sholat. Nabi Muhammad ﷺ dengan lembut menasihatinya:
إِنَّ هَذِهِ الصَّلاَةَ لاَ يَصْلُحُ فِيهَا شَىْءٌ مِنْ كَلاَمِ النَّاسِ إِنَّمَا هُوَ التَّسْبِيحُ وَالتَّكْبِيرُ وَقِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
Artinya: “Sesungguhnya sholat ini tidak pantas di dalamnya terdapat percakapan manusia. Sholat itu isinya tasbih, takbir, dan bacaan Al-Qur’an.” (HR. Muslim)
Beda cerita kalau kita ngucap sesuatu karena lupa atau emang nggak tahu hukumnya. Sebagian ulama berpendapat ini masih dimaafkan. Tapi kuncinya di kata sengaja.
4. Terlalu Banyak Gerakan yang Nggak Perlu

Gerak dikit buat benerin peci yang miring atau garuk hidung yang gatelnya nggak ketulungan sih masih oke. Tapi, kalau gerakannya udah brutal dan lebih dari tiga kali berturut-turut tanpa ada kebutuhan mendesak, itu udah red flag. Misalnya, jalan beberapa langkah buat geser posisi tanpa alasan, atau (naudzubillah min dzalik) iseng ngecek notif HP di saku. Gerakan-gerakan ini merusak esensi ketenangan (tuma’ninah) dalam sholat.
5. Makan dan Minum dengan Sengaja
Yang ini sih udah jelas banget ya Sahabat. Menelan makanan atau minuman dengan sengaja di tengah sholat itu jelas membatalkan. Bahkan, menelan sisa makanan yang terselip di gigi dengan sengaja saja bisa membuat sholatt tidak sah. Kecuali jika hanya menelan ludah sendiri, itu masih diperbolehkan dan tidak menjadi masalah.
6. Ketawa Ngakak Sampai Terguncang
Tersenyum tipis karena teringat sesuatu yang membahagiakan atau melihat tingkah lucu anak di depan kita, menurut mayoritas ulama, tidak membatalkan sholat. Tapi, kalau udah ketawa terbahak-bahak sampai mengeluarkan suara “ha ha ha” dan badan berguncang, itu udah beda cerita. Selain mengganggu kekhusyukan level dewa, ini juga menunjukkan kurangnya adab dan rasa hormat kita saat berhadapan dengan Sang Pencipta.
7. Sengaja Membelakangi Arah Kiblat
Menghadap kiblat itu ibarat kita mengarahkan antena sinyal ibadah kita ke pusatnya. Kalau di tengah sholat kita sengaja memutar badan sampai membelakangi kiblat tanpa alasan syar’i (seperti kondisi perang atau ketakutan), ya otomatis koneksi sholatnya putus.
8. Menambah atau Mengurangi Rukun Sholat
Rukun sholat itu paket lengkap yang urutannya sudah baku, dari takbiratul ihram sampai salam. Kalau kita sengaja mengubah resep ini, sholatnya jadi nggak valid. Contohnya, sengaja sujud cuma sekali dalam satu rakaat, atau sengaja rukuk dua kali biar lebih mantap. Itu jelas termasuk hal yang membatalkan sholat.
Kalau kita melakukannya karena lupa, Islam menyediakan solusinya, yaitu dengan sujud sahwi. Tapi kalau ada unsur kesengajaan, sholat harus diulang dari awal.
Baca Juga: 7 Langkah Mudah Khusyuk dalam Shalat di Tengah Kesibukan Kerja
9. Aurat Terbuka dan Dibiarkan
Ini sering kejadian nih, apalagi buat para akhwat dengan mukenanya atau ikhwan yang pakai sarung agak longgar. Aurat wajib tertutup sempurna selama sholat. Kalau tiba-tiba aurat kita terbuka (misalnya, kain sarung melorot atau rambut keluar dari mukena) dan kita sadar tapi membiarkannya dalam waktu yang cukup lama, maka sholat batal.
Tapi, kalau terbukanya cuma sekejap, nggak sengaja, dan langsung kita tutup lagi secepat kilat, insyaAllah sholatnya masih dianggap sah.
10. Niatnya Batal di Tengah Jalan
Niat itu kayak mesin penggerak sholat. Dia harus terus menyala dari awal takbir sampai akhir salam. Kalau di tengah jalan kita dengan sadar mematikan mesin itu alias membatalkan niat, maka sholatnya pun berhenti saat itu juga.
Contoh simpel: Sahabat lagi sholat, terus inget ada paket COD datang. Dalam hati, Sahabat berkata, “Ah, udahan aja deh sholatnya.” Nah, pada detik Sahabat memutuskan itu, sholatnya langsung batal, meskipun Sahabat belum bergerak sama sekali.
Bawa Kualitas Sholatmu Ke Leve Berikutnya!
Yayasan Senyum Mandiri mengajak Sahabat untuk menyempurnakan paket ibadah kita. Dengan menyalurkan sebagian rezeki untuk program-program pemberdayaan dhuafa, pendidikan anak yatim, dan bantuan sosial, kita tidak hanya mengukir senyum di wajah mereka, tapi juga melaporkan amalan terbaik kita kepada Allah.
Yuk, jadikan sholatmu sebagai pengingat untuk berbagi. Setiap sujud adalah momen untuk bersyukur, dan setiap sedekah adalah wujud nyata dari rasa syukur itu.
Klik disini atau scan QR barcodce dibawah untuk informasi lebih lanjut.

“Menebar Sejuta Kebaikan”