Purwakarta Ngosrek Bareng, Gerakan Gotong Royong yang Satukan Warga

Sahabat, di zaman yang katanya serba individualistis, semangat gotong royong sering dianggap kuno. Eits, jangan salah! Di Purwakarta, semangat kebersamaan ini justru lagi naik daun lewat sebuah gerakan keren bernama Purwakarta Ngosrek Bareng.

Ini bukan cuma soal bikin kota jadi bersih, tapi soal menghidupkan kembali ruh ta’awun—saling tolong-menolong dalam kebaikan—yang jadi jantungnya masyarakat. Gerakan ini membuktikan bahwa kalau kita bergerak bareng, hal sekecil menyapu jalan pun bisa jadi inspirasi besar.

Apaan Sih ‘Ngosrek Bareng’ Itu?

Kata “ngosrek” dalam bahasa Sunda artinya nyikat atau ngegosok sesuatu sampai bersih. Tapi di sini, artinya lebih dalam. Purwakarta Ngosrek Bareng itu agenda aksi bersih-bersih mingguan yang ngajak semua orang buat turun tangan, mulai dari nyapu jalan, mungut sampah di selokan, sampai mempercantik taman kota.

Ini bukan kerja bakti biasa yang kadang terasa formalitas. Gerakan ini lahir dari keinginan tulus untuk menumbuhkan lagi rasa cinta dan peduli pada lingkungan tempat kita tinggal.

Baca Juga: Kisah Tentang Silaturahmi yang Bisa Menjadi Pembelajaran Untuk Kita Semua

Siapa ‘Otak’ di Balik Gerakan Keren Ini?

Inisiatif luar biasa ini digagas oleh Pj Bupati Purwakarta, Dr. H. Benni Irwan, M.Si., M.A.P, yang akrab disapa Om Zein. Sejak awal, beliau ingin menghidupkan kembali nilai-nilai luhur masyarakat Sunda, yaitu kekeluargaan, kerja sama, dan rasa memiliki tanah kelahiran.

Gaya kepemimpinan Om Zein ini ngingetin kita sama prinsip Islam, di mana pemimpin itu adalah pelayan umat, bukan cuma duduk di belakang meja.

“Jangan tunggu masalah jadi besar. Kalau ada sampah, ayo kita angkat bersama-sama. Bersih itu sehat. Bersama itu kuat,” begitu pesan yang sering beliau sampaikan sambil ikut turun tangan langsung.

Semua Ikut Turun Tangan, Gak Pake Pandang Bulu!

Yang bikin merinding, semua elemen masyarakat tumplek blek jadi satu, mulai dari ASN, TNI/Polri, pelajar, ibu-ibu PKK, sampai komunitas motor. Nggak ada lagi sekat jabatan atau usia, semua sama-sama pegang sapu dan karung sampah dengan semangat yang sama. Ini adalah cerminan indah dari persaudaraan (ukhuwah) yang diajarkan dalam Islam.

Tujuannya Jauh Lebih Besar dari Sekadar Kebersihan

Memang, hasil akhirnya adalah kota yang bersih. Tapi, tujuan gerakan Purwakarta Ngosrek Bareng ini jauh lebih luas:

  1. Menumbuhkan Rasa Memiliki & Tanggung Jawab. Saat kita ikut bersih-bersih, otomatis tumbuh rasa “ini tempat gue, gue harus jaga”.
  2. Memperkuat Ukhuwah & Silaturahmi. Ini ajang kumpul warga paling asyik! Di sela-sela kerja bakti, obrolan dan tawa ringan jadi pupuk yang menyuburkan persaudaraan. Bukankah Rasulullah ﷺ bersabda, “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari & Muslim)
  3. Menanamkan Nilai Kebersihan Sejak Dini. Anak-anak yang melihat orang tuanya semangat ikut ngosrek, akan belajar bahwa kebersihan itu penting. Sesuai dengan hadis yang kita semua hafal, “Kebersihan itu adalah sebagian dari iman.” (HR. Muslim)
  4. Menghidupkan Ruang Publik Jadi Bermanfaat. Lokasi yang tadinya angker dan kotor, sekarang jadi bersih dan bisa dipakai buat main atau kegiatan positif lainnya.

Hasilnya Nyata. Purwakarta Makin Bersih dan Asri

Sejak gerakan ini konsisten berjalan, wajah Purwakarta perlahan berubah jadi makin kinclong. Sudut kota yang tadinya kumuh kini jadi rapi, trotoar jadi nyaman buat jalan kaki, dan taman-taman jadi lebih hidup. Ini adalah buah dari kerja keras bersama.

Gotong Royong Itu DNA Bangsa & Ajaran Agama

Sahabat, gerakan Purwakarta Ngosrek Bareng ini jadi pengingat buat kita semua. Gotong royong atau ta’awun itu bukan cuma DNA bangsa Indonesia, tapi juga perintah langsung dalam Al-Qur’an:

“…Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran…” (QS. Al-Maidah: 2)

Aksi bersih-bersih ini adalah salah satu bentuk tolong-menolong dalam kebajikan yang paling nyata dan bisa langsung dirasakan manfaatnya.

Kesimpulan

Sahabat, menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan itu tugas kita bersama. Kalau kamu tinggal di Purwakarta, yuk jangan ragu buat ikutan Purwakarta Ngosrek Bareng. Kalaupun tidak, kamu bisa mulai gerakan serupa di lingkunganmu sendiri.

Ini bukan cuma soal menyikat trotoar, tapi soal menyikat rasa cuek dan ego demi kebaikan bersama. Karena ketika kita bergerak bareng-bareng, perubahan besar akan terasa lebih ringan dan menyenangkan.

Lanjutkan Semangat ‘Ngosrek Bareng’ dengan Cara Lain!

Sahabat, semangat Purwakarta Ngosrek Bareng mengajarkan kita bahwa aksi nyata sekecil apapun, jika kita melakukannya bersama-sama, akan memberikan dampak yang luar biasa.

Di Yayasan Senyum Mandiri, kami juga percaya pada kekuatan ‘gotong royong’ dalam bentuk lain, yaitu gotong royong kepedulian melalui sedekah dan donasi.

Mungkin kita tidak selalu bisa ikut ‘ngosrek’ di lapangan setiap minggu. Tapi, kita tetap bisa jadi bagian dari gerakan kebaikan dengan cara lain. Donasimu, sekecil apapun, akan kami satukan dengan donasi dari ratusan sahabat dermawan lainnya untuk ‘membersihkan’ kesulitan yang anak yatim dan dhuafa hadapi.

Yuk, lanjutkan semangat gotong royongmu! Jika hatimu tergerak oleh aksi kebaikan ini, salurkan semangatmu melalui Senyum Mandiri. Mari kita ‘ngosrek’ masalah kemiskinan dan pendidikan bersama-sama, demi senyuman mereka.

Klik Disini atau scan QR Barcode dibawah untuk informasi lebih lanjut

“Menebar Sejuta Kebaikan”

Tinggalkan komentar