Hikmah Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam Bagi Umat Islam

Hikmah Maulid Nabi—Maulid Nabi merupakan perayaan yang dilakukan umat Islam dalam rangka memperingati hari kelahiran insan sempurna, yakni Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam lahir pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Dan pada tahun ini, perayaan Maulid Nabi jatuh pada hari Kamis, tanggal 28 September 2023.

Menilik sedikit akan sejarahnya, sebagaimana kutipan dari situs resmi nuonline, dalam buku Sejarah Maulid Nabi (2015), yang ditulis oleh Ahmad Sauri, dikatakan bahwasannya kebiasaan bangsa Arab dalam perayaan memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, atau Maulid Nabi sudah dilakukan oleh masyarakat Muslim sejak tahun kedua hijriah. Catatan tersebut merujuk pada Nuruddin Ali dalam kitabnya Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa.

Hal ini dilakukan dengan tujuan dapat memakmurkan ajaran, teladan, serta kepemimpinan Rasulullah SAW terhadap masyarakat Arab dan umat Islam diseluruh dunia.

Begitu banyak hikmah Maulid Nabi yang bisa didapat seorang Muslim bagi yang memperingatinya dengan penuh keikhlasan dan cinta kasih terhadap Rasulullah SAW. Kira-kira, apa saja hikmah Maulid Nabi yang dapat diperoleh jika merayakannya? Simak artikel berikut ini hingga akhir ya!

Hikmah Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam

Adapun dibawah ini adalah hikmah Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, yang mana umat Muslim bisa memperolehnya.

1. Mendatangkan Kegembiraan

Rasulullah Muhammad SAW lahir ke dunia dengan membawa kegembiraan bagi seluruh alam semesta. Untuk menghormati kelahiran Nabi besar kita, alangkah baiknya untuk menyambutnya dengan hati yang bergembira pula. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat As-Shaff Ayat 6,

وَإِذْ قَالَ عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ يَٰبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ إِنِّى رَسُولُ ٱللَّهِ إِلَيْكُم مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَىَّ مِنَ ٱلتَّوْرَىٰةِ وَمُبَشِّرًۢا بِرَسُولٍ يَأْتِى مِنۢ بَعْدِى ٱسْمُهُۥٓ أَحْمَدُ ۖ فَلَمَّا جَآءَهُم بِٱلْبَيِّنَٰتِ قَالُوا۟ هَٰذَا سِحْرٌ مُّبِينٌ

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)”. Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata”.

Baca Juga: Sejarah dan Keutamaan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam

2. Waktu Terbaik untuk Lebih Banyak Melantunkan Shalawat

Sebagai seorang Muslim yang taat, sudah sepatutnya untuk kita senantiasa mengerjakan amalan-amalan yang diperintahkan dalam agama Islam. Salah satunya ialah dengan bershalawat, apalagi saat sudah memasuki bulan Rabiul Awwal. Sebab, shalawat merupakan bentuk penghormatan seorang Muslim kepada insan penyempurna akhlak, yaitu Rasulullah SAW.

Pernyataan ini telah tertuang dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab Ayat 56,

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”.

3. Mendapat Cinta Kasih dari Rasulullah SAW

Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT untuk menjadi insan mulia yang memberi rahmat bagi alam semesta. Dengan memperingati hari kelahirannya, maka hikmah Maulid Nabi yang bisa didapat seorang Muslim ialah kasih sayang dari Nabi Muhammad SAW.

Hal inipun telah terterang dalam Al-Qur’an Surat Al-Anbiya Ayat 107,

وَمَآ أَرْسَلْنَٰكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَٰلَمِينَ

Artinya: “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.

4. Sama dengan Mensyiarkan Agama Allah SWT

Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam merupakan salah satu cara untuk mensyiarkan agama Allah SWT, sehingga bagi seseorang yang merayakannya telah dijamin untuk mendapat hikmah Maulid Nabi dengan hati yang penuh ketakwaan. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an

Surat Al-Hajj Ayat 32,

ذَٰلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَٰٓئِرَ ٱللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى ٱلْقُلُوبِ

Artinya: “Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati”.

5. Kelak akan Menjadi Teman Syurga Abu Bakar

Sayyidina Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu berkata:

“Barangsiapa membelanjakan satu dirham (uang emas) untuk mengadakan pembacaan Maulid Nabi Muhammad, maka ia akan menjadi temanku di surga.”

Nah, jadi itulah pemaparan kita kali ini mengenai Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW. Kabar lainnya dapat Sahabat peroleh hanya melalui website resmi Senyum Mandiri Foundation.

Dalam rangka mensyiarkan agama Allah SWT melalui perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Yayasan Senyum Mandiri membuka jalan kebaikan bagi Sahabat yang hendak menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.

Mari tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan bersedekah melalui Yayasan Senyum Mandiri!

Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini.

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar