Jangan Abaikan! Inilah Larangan Bagi Orang yang Berkurban

Larangan Orang Berkurban – Kurban merupakan ibadah istimewa dalam Islam yang meneladani ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT. Nabi Ibrahim rela mengorbankan putranya, Nabi Ismail, sebelum digantikan dengan seekor domba.

Meskipun berkurban adalah perbuatan mulia, terdapat beberapa larangan yang harus diperhatikan oleh orang yang akan melaksanakannya.

Artikel ini membahas berbagai larangan tersebut untuk memastikan bahwa ibadah kurban dilakukan sesuai dengan ajaran agama dan membawa berkah.

Masih Cari Hewan Kurban Murah Tapi Tetap Berkualitas? Cek Disini

Larangan Memotong Rambut dan Kuku

Salah satu larangan yang harus diperhatikan oleh orang yang akan berkurban adalah tidak boleh memotong rambut dan kuku sejak memasuki bulan Dzulhijjah hingga hewan kurban disembelih.

Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kalian melihat hilal bulan Dzulhijjah dan salah seorang di antara kalian hendak berkurban, maka hendaklah ia menahan diri dari (memotong) rambut dan kukunya.”

Larangan ini bertujuan untuk menyamakan kondisi orang yang berkurban dengan orang yang sedang melaksanakan ibadah haji.

Memilih Hewan Kurban yang Tidak Layak

Larangan lain yang penting untuk diperhatikan adalah memilih hewan kurban yang tidak layak. Hewan kurban harus sehat dan tidak memiliki cacat. Rasulullah SAW bersabda, “Empat macam hewan yang tidak boleh dijadikan kurban: yang buta sebelah, yang sakit, yang pincang, dan yang kurus sehingga tidak memiliki lemak.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

Memilih hewan yang tidak layak akan mengurangi nilai ibadah kurban dan tidak sesuai dengan syariat Islam.

Baca Juga: Makin Berkah! Yuk, Simak 5 Sunnah Istimewa Saat Berkurban

Mengabaikan Sunnah dalam Penyembelihan

Penyembelihan hewan kurban juga harus mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Beberapa sunnah dalam penyembelihan antara lain menyebut nama Allah (Bismillah), menggunakan pisau yang tajam untuk mengurangi rasa sakit hewan, dan memastikan hewan tersebut diistirahatkan dengan baik sebelum disembelih.

Menjual Bagian dari Hewan Kurban

Larangan lain yang penting adalah menjual bagian dari hewan kurban. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menjual kulit hewan kurban, maka tidak ada kurban baginya.” (HR. Al-Hakim). Bagian dari hewan kurban sebaiknya disedekahkan, diberikan kepada orang yang membutuhkan, atau digunakan untuk kepentingan pribadi, namun tidak dijual.

Kesimpulan

Berkurban adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, namun harus dilakukan dengan mematuhi berbagai aturan dan larangan yang telah ditetapkan. Dengan mematuhi larangan seperti tidak memotong rambut dan kuku, memilih hewan yang layak, niat yang ikhlas, mengikuti sunnah dalam penyembelihan, dan tidak menjual bagian dari hewan kurban, kita dapat memastikan bahwa ibadah kurban yang  dilakukan akan diterima oleh Allah SWT dan membawa berkah bagi kita serta orang-orang di sekitar.

Memahami dan mematuhi larangan-larangan ini adalah wujud dari ketakwaan kepada Allah SWT serta memahami makna sebenernya dari ibadah kurban.

Tinggalkan komentar