Makin Berkah! Yuk, Simak 5 Sunnah Istimewa Saat Berkurban

Sunnah Saat Berkurban – Berkurban merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama saat Idul Adha. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, berkurban juga memiliki nilai sosial yang tinggi karena daging hewan kurban dibagikan kepada yang membutuhkan.

Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa sunnah yang sebaiknya diikuti agar ibadah kurban menjadi lebih sempurna.

Setiap tahunnya, umat Muslim di seluruh dunia menyambut datangnya Idul Adha dengan semangat berbagi dan kepedulian. Salah satu ibadah yang sangat dinanti adalah berkurban, yaitu menyembelih hewan ternak sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Namun, agar ibadah ini tidak sekadar menjadi rutinitas tahunan, penting untuk memahami sunnah-sunnah yang terkait dengan proses berkurban.

Mengikuti sunnah tidak hanya meningkatkan pahala, tetapi juga memastikan bahwa ibadah kita sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Yuk Qurban Murah Disini!

Definisi dan Pentingnya Sunnah dalam Berkurban

Sunnah adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, baik itu ucapan, perbuatan, maupun persetujuan beliau.

Dalam konteks berkurban, sunnah merujuk pada berbagai amalan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW saat menyembelih hewan kurban. Mengikuti sunnah saat berkurban memiliki nilai spiritual yang tinggi karena meneladani perilaku Nabi SAW dalam menjalankan perintah Allah.

Sunnah-Sunnah Saat Berkurban

Berikut ini adalah beberapa sunnah yang sebaiknya dilakukan saat berkurban:

  1. Memilih Hewan Kurban yang Baik

Memilih hewan kurban yang sehat dan bebas dari cacat merupakan salah satu sunnah yang sangat ditekankan. Hewan yang akan dikurbankan sebaiknya sudah cukup umur, yaitu minimal satu tahun untuk domba atau kambing, dua tahun untuk sapi, dan lima tahun untuk unta.

Rasulullah SAW bersabda, “Empat macam hewan yang tidak boleh dijadikan kurban: hewan yang buta sebelah yang jelas kebutaannya, hewan yang sakit yang jelas sakitnya, hewan yang pincang yang jelas pincangnya, dan hewan yang sangat kurus yang tidak memiliki sumsum tulang.” (HR. Abu Dawud)

  1. Menyembelih Sendiri

Jika memungkinkan, sangat dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban dengan tangan sendiri. Rasulullah SAW bersabda, “Nabi Muhammad SAW berkurban dengan dua kambing gemuk dan bertanduk. Saya melihat Nabi SAW meletakkan kedua kakinya di atas pundak kambing tersebut, kemudian Nabi SAW membaca basmalah, takbir dan menyembelih dengan tangannya sendiri.” (HR Bukhari)

  1. Membaca Doa dan Takbir

Saat menyembelih hewan kurban, bacalah “Bismillahi Allahu Akbar” (Dengan nama Allah, Allah Maha Besar). Doa ini merupakan sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW untuk memohon keberkahan dan penerimaan kurban oleh Allah SWT.

Baca Juga: Jangan Salah Pilih! Ini Syarat Hewan Qurban yang Sah

  1. Tidak Memotong Kuku dan Rambut

Disunnahkan bagi yang akan berkurban untuk tidak memotong kuku dan rambut sejak masuknya bulan Dzulhijjah hingga hewan kurban disembelih. Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kalian melihat hilal bulan Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin berkurban, maka hendaklah ia menahan diri dari memotong rambut dan kukunya.” (HR. Muslim).

  1. Membagi Daging Kurban

Setelah menyembelih hewan kurban, dagingnya sebaiknya dibagi menjadi tiga bagian: untuk keluarga, untuk kerabat dan tetangga, dan untuk fakir miskin. Pembagian ini mencerminkan nilai kebersamaan dan kepedulian sosial yang diajarkan oleh Islam.

Kesimpulan

Mengikuti sunnah saat berkurban bukan hanya sekadar menjalankan tradisi, tetapi juga meneladani Rasulullah SAW dalam ketaatan dan kepatuhan kepada Allah SWT. Dengan memperhatikan dan melaksanakan sunnah-sunnah tersebut, kita dapat memastikan bahwa ibadah kurban dilakukan dengan penuh keikhlasan dan mendapatkan keberkahan yang berlipat ganda. Semoga setiap kurban yang dilaksanakan menjadi amal yang diterima di sisi Allah dan membawa manfaat bagi sesama.

Mari kita jadikan setiap momen berkurban sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mempererat tali silaturahmi dengan sesama umat Muslim.

Tinggalkan komentar