Keutamaan Bulan Shafar yang Gak Banyak Orang Tahu!

Keutamaan Bulan Shafar–Bulan Shafar menjadi bulan kedua pada urutan penanggalan dalam kalender hijriah. Di tahun ini, 1 Shafar 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 18 Agustus 2023 Masehi.

Untuk menyambut kehadiran bulan shafar ini, kami akan membahas perihal keutamaan bulan shafar yang mungkin saja banyak orang tidak tahu akan hal itu.

Menilik sedikit sejarah terdahulu, umat jahiliyah beranggapan bahwa bulan shafar merupakan bulan yang membawa kesialan.

Walaupun bulan shafar sering dianggap sebagai bulan kesialan, ternyata tidak demikian dengan Rasulullah SAW., karena beliau mengganggap bulan shafar sama dengan bulan-bulan lainnya yang mulia.

Pernyataan tersebut juga sesuai dengan sabda Rasulullah SAW,

لا عدوى ولا طيرة ولا هامَة ولا صَفَر وفر من المجذوم كما تفر من الأسد

Artinya, “Tidak ada penyakit menular, thiyarah, dan burung hantu dan shafar (yang dianggap membawa kesialan). Dan larilah dari penyakit kusta seperti engkau lari dari singa.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Islam memandang sesuatu hal yang terjadi dalam kehidupan merupakan takdir Allah SWT. Sehingga suatu tanggal ataupun bulan tidak dapat menjadi patokan terhadap suatu bencana, musibah, atau ujian yang terjadi pada kehidupan.

Sebagaimana firman Allah SWT. yang tertera dalam Surat Al-Hadid ayat 22,

مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَآ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ

Artinya: “Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS Al-Hadid: 22).

Keutamaan Bulan Shafar

Adapun keutamaan bulan shafar ini ternyata sangatlah berarti, apabila kita mampu menjalankan segala bentuk kebajikan dan menjauhi segala larangan yang telah diperintahkan oleh Allah SWT.

Berikut di bawah ini merupakan keutamaan bulan shafar yang bisa didapatkan.

  1. Meningkatnya Keimanan

Keutamaan bulan shafar ialah menjadikan keimanan kita meningkat. Mengapa demikian? Karena bulan shafar bisa menjadi pengingat bagi orang-orang yang bertaqwa untuk terus berbuat baik.

Dengan dekatnya kita akan kebaikan, hati akan terus bergerak untuk mengerjakan kewajiban dan amalan Sunnah seperti sholat, puasa, bersedekah, memperbanyak dzikir, dan membaca Al-Qur’an.

  1. Meningkatnya Tawakal Kepada Allah Ta’ala

Tawakal dapat melawan kebiasaan umat jahiliyah yang menganggap bulan shafar sebagai bentuk kesialan. Karena dengan tawakal (berserah diri), hati kita hanya akan yakin terhadap apa yang telah Allah SWT. takdirkan untuk kita.

Keutamaan bulan shafar ini tentunya sangatlah penting agar hati kita bersih dari segala prasangka buruk yang belum tentu terjadi. Karena pada hakikatnya, segala sesuatu telah Allah SWT. atur sedemikian baiknya.

  1. Menjaga Diri dari Kemungkaran

Dengan hati yang bersih dan melakukan berbagai amalan baik, tentunya diri kita akan dapat terjaga dari segala bentuk kemungkaran.

Salah satu amalan yang dapat kita lakukan di bulan shafar, ialah dengan mengikuti tradisi Rebo Wekasan. Rebo wekasan ialah hari rabu terakhir pada bulan shafar.

Dikutip dari nu online, menurut pandangan Abdul Hamid Quds dalam kitabnya Kanzun Najah Was-Surur fi Fadhail Al-Azminah wash-Shuhur  yang menjelaskan: banyak para Wali Allah yang mempunyai pengetahuan spiritual yang tinggi mengatakan bahwa pada setiap tahun, Allah  menurunkan 320.000 macam bala bencana ke bumi dan semua itu pertama kali terjadi pada hari Rabu terakhir di bulan Shafar.

Oleh sebab itu hari tersebut menjadi hari yang terberat di sepanjang tahun. Maka barang siapa yang melakukan shalat 4 rakaat (nawafil, sunnah), di mana setiap rakaat setelah al-Fatihah dibaca surat al-Kautsar 17 kali lalu surat al-Ikhlash 5 kali, surat al-Falaq dan surat an-Naas masing-masing sekali; lalu setelah salam membaca doa, maka Allah  dengan kemurahan-Nya akan menjaga orang yang bersangkutan dari semua bala bencana yang turun di hari itu sampai sempurna setahun.

Mengenai amalan-amalan tersebut di atas, mengutip KH. Abdul Kholik Mustaqim, Pengasuh Pesantren al-Wardiyah Tambakberas Jombang, para ulama yang menolak adanya bulan sial dan hari nahas Rebo Wekasan.

  1. Dilipatgandakan Pahala

Keutamaan bulan shafar yang terakhir ialah mendapat pahala yang berlipat dari amalan baik dikerjakan. Tidak ada salahnya bila kita isi bulan shafar ini dengan amal-amal yang berlipat ganda pahalanya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw:

عَنْ أَبِي الْعَبَّاسِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَلِّبِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم، فِيْمَا يَرْوِي عَنْ رَبِّهِ ، تَبَارَكَ وَتَعَالَى، قَالَ: إِنَّ اللهَ كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ، ثُمَّ بَيَّنَ ذلِكَ. فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَها اللهُ تَبَارَكَ وتَعَالى عِنْدَهُ حَسَنَةً  كامِلَةً، وَإِنْ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ عَشْرَ حَسَناتٍ إِلى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إِلى أَضعَافٍ كَثيرةٍ. وَإِنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللهُ تَعَالَى عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلةً، وَإنْ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ سَيِّئَةً وَاحِدَة. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Artinya, “Diriwayatkan dari Abul Abbas yaitu Abdullah bin Abbas bin Abdul Muthallib ra, dari Rasulullah saw dalam hadits yang diriwayatkannya dari Tuhannya, tabaraka wa ta’ala, Rasulullah saw bersabda: ‘Sungguh Allah telah memastikan banyak kebaikan dan keburukan, lalu beliau menjelaskannya. Maka siapa saja yang bertekad melakukan satu kebaikan, lalu ia tidak melakukannya, meskipun begitu tetap Allah tabaraka wa ta’ala pastikan satu kebaikan yang sempurna baginya di sisi-Nya; dan siapa saja yang bertekad melakukan satu kebaikan, lalu ia melakukannya, maka Allah pastikan 10 kebaikan, sampai 700 kebaikan, sampai kebaikan yang banyak dan berlipat ganda. Jika ia bertekad melakukan satu keburukan, lalu ia tidak melakukannya, maka Allah ta’ala pastikan satu kebaikan yang sempurna untuknya di sisi-Nya; dan jika ia bertekad melakukan satu keburukan, lalu ia tidak melakukannya, maka hanya Allah pastikan satu keburukan untuknya.” (Hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim).

Perlu kita sadari bahwa untuk mendapatkan keutamaan bulan shafar ialah dengan memperbanyak melakukan amal shalih. Maka dari itu, untuk melawan keburukan bukanlah dilakukan dengan cara berdiam diri, melainkan kita dapat mengisi hari-hari dengan kebaikan.

Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai keutamaan bulan shafar yang wajib buat kamu ketahui. Nantikan artikel kami lainnya, hanya di Yayasan Senyum Mandiri.

Tak hanya menyajikan informasi yang menarik dan inovatif seperti pada artikel keutamaan bulan shafar ini, kami juga membuka jalan bagi Sahabat untuk menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.

Yuk tingkatkan keimanan dengan bersedekah melalui Yayasan Senyum Mandiri!

Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini.

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar