Taubat merupakan bentuk permintaan dan permohonan maap atas semua kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan. Dalam islam taubat adalah mengakui kesalah dan berjanji tidak akan megulanginya lagi. Taubat dilakukan semata-mata hanya untuk Allah SWT “lillahi ta’ala” atau lebih dikenal sebagai taubatan nasuuha.
Dalam Al-Qur’an banyak sekali semua pembahasan, tuntunan serta pedoman untuk menjalani kehidupan seorang hamba hingga mendapat ridho Allah SWT. Taubat juga menjadi salah satu pembahasan yang tercantum dalam Al-Qur’an.
Surat tentang taubat dalam Al-Qur’an begitu banyak, mulai dari sejarah taubatnya setiap sejarah zama Nabi Adam a.s sampai Nabi Muhammad SAW. Namun apakan sahabat pernah tau surat dan ayat apa saja yang membahas dan mengkaji tentang taubat?. Jika belum dalam artikel ini mari kita kupas bersama mengenai surat apasaja yang membahas tentang taubat.
Baca Juga: 2 Surat Dalam Al-Quran yang Dapat Menggugurkan Dosa dan Mengabulkan Doa
Surat Dalam Al-Qur’an Mengenai Taubat Lengkap dengan Terjemahannya
berikut adalah kumulan surat-Nya,
1. Al-Baqarah Ayat 160
Surat yang pertama dalam artikel ini yang membahasa mengenai taubat adalah Al-Baqarah ayat 160,
اِلَّا الَّذِيْنَ تَابُوْا وَاَصْلَحُوْا وَبَيَّنُوْا فَاُولٰۤىِٕكَ اَتُوْبُ عَلَيْهِمْ ۚ وَاَنَا التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Terjemahan:
“Kecuali mereka yang telah bertobat, mengadakan perbaikan dan menjelaskan(nya), mereka itulah yang Aku terima tobatnya dan Akulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang”. QS. Al-Baqarah Ayat 160.
Ayat ini menjelaskan tentang bagaimana ketika seseorang bertaubat dengan sungguh-sungguh dan tidak mengulanginya lagi, serta melakukan perbaikan pada dirinya. Maka Allah SWT akan menerima taubatnya.
2. Ali’Imran Ayat 89
اِلَّا الَّذِيْنَ تَابُوْا مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ وَاَصْلَحُوْاۗ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Terjemahan:
“Kecuali orang-orang yang bertobat setelah itu, dan melakukan perbaikan, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang” QS Ali’Imran Ayat 89.
Makna dalam surat ini sama dengan yang ada pada surat Al-Baqarah ayat 160.
3. An-Nisa Ayat 17 – 18
Ayat 17
اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْۤءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُولٰۤىِٕكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
Terjemahan:
“Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui”. QS
An-Nisa Ayat 17.
Ayat 18
وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِۚ حَتّٰىٓ اِذَا حَضَرَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ اِنِّيْ تُبْتُ الْـٰٔنَ وَلَا الَّذِيْنَ يَمُوْتُوْنَ وَهُمْ كُفَّارٌ ۗ اُولٰۤىِٕ
كَ اَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا اَلِيْمًا
Terjemahan:
“Dan tobat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) dia mengatakan, “Saya benar-benar bertobat sekarang.” Dan tidak (pula diterima tobat) dari orang-orang yang meninggal sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan azab yang pedih”QS An-Nisa Ayat 18.
Makna dari surat An-Nisa ayat 17 – 18 ini yaitu tentang bagaiman seseorang yang jika hanya mempunyai kesalahan lah yang harus bertaubat. Dan di ayat 18 nya yaitu bagaimana seseorang telat untuk bertaubat, hal ini dicontohkan pada zaman Nabi Musa a.s yang dialami fir’aun pada akhir hanyatnya.
4. Al-Mai’dah Ayat 39
فَمَنْ تَابَ مِنْۢ بَعْدِ ظُلْمِهٖ وَاَصْلَحَ فَاِنَّ اللّٰهَ يَتُوْبُ عَلَيْهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Terjemahan:
“Tetapi barangsiapa bertobat setelah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang”. QS. Al-Mai’dah Ayat 39.
Makna dari surat ini tentang seseorang yang melakukan taubatan nasuuha.
5. Al-A’raf Ayat 153
وَالَّذِيْنَ عَمِلُوا السَّيِّاٰتِ ثُمَّ تَابُوْا مِنْۢ بَعْدِهَا وَاٰمَنُوْٓا اِنَّ رَبَّكَ مِنْۢ بَعْدِهَا لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Terjemahan:
“Dan orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan, kemudian bertobat dan beriman, niscaya setelah itu Tuhanmu Maha Pengampun, Maha Penyayang”. QS. Al-A’raf Ayat 153.
Makna dari surat ini sama dengan yang ada pada surat Al’Mai’dah diatas.
6. At-Taubah Ayat 11
فَاِنْ تَابُوْا وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ فَاِخْوَانُكُمْ فِى الدِّيْنِ ۗوَنُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ
Terjemahan:
“Dan jika mereka bertobat, melaksanakan salat dan menunaikan zakat, maka (berarti mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui” QS. At-Taubah Ayat 11.
Pada surat At-taubah ini memiliki arti surat yang sangat spesifik yaitu tentang taubat, untuk ayat 11 sendiri yaitu bagaiman seseorang yang mempunyai banyak kesalahan dan bertaubat serta megerjakan shalat dan menunaikan zakat, maka Allah SWT akan mengampuni setiap dosanya.
7. Hud Ayat 99
وَاسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ ۗاِنَّ رَبِّيْ رَحِيْمٌ وَّدُوْدٌ
Terjemahan:
“Dan mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sungguh, Tuhanku Maha Penyayang, Maha Pengasih.” QS. Hud Ayat 90.
Ini bermakna tentang Nabi Hud a.s yang memerintahkan kepada umatnya untuk senantiasa berrtaubat kepada Allah SWT.
8. An-Nahl Ayat 119
مَّ اِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِيْنَ عَمِلُوا السُّوْۤءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابُوْا مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ وَاَصْلَحُوْٓا اِنَّ رَبَّكَ مِنْۢ بَعْدِهَا لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ࣖ
Terjemahan:
“Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertobat setelah itu dan memperbaiki (dirinya), sungguh, Tuhanmu setelah itu benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang”. QS. An-Nahl Ayat 119
Makna dari ayat ini adalah tentang ampunan dari siapa saja yang ingin bertaubat dengan sungguh-sungguh.
9. Al-Isra Ayat 25
رَبُّكُمْ اَعْلَمُ بِمَا فِيْ نُفُوْسِكُمْ ۗاِنْ تَكُوْنُوْا صٰلِحِيْنَ فَاِنَّهٗ كَانَ لِلْاَوَّابِيْنَ غَفُوْرًا
Terjemahan:
“Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang yang baik, maka sungguh, Dia Maha Pengampun kepada orang yang bertobat” QS. Al-Isra Ayat 25.
makna dari surat ini jauh lebih dalam dari surat lain, yang bisa diartikan bahwa Allah SWT selalu tahu apa saja yang ada dalam hati manusia yang berarti setiap manusia mempunyai sisi baik dalam hatinya, dan ingin bertaubat atas Rabb-Nya.
10. Maryam Ayat 60
اِلَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَاُولٰۤىِٕكَ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُوْنَ شَيْـًٔا ۙ
Terjemahan:
“Kecuali orang yang bertobat, beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dizalimi (dirugikan) sedikit pun” QS. Maryam Ayat 60.
Makna dari surat maryam ini menjamin bagi siapa saja (hamba) yang bertaubat setelah melakukan kesalahan, lalu beriman dan mengerjakan apa yang telah Allah perintahkan.
Baca Juga: Pesan Tersirat di Surat At-Tahrim: Jagalah Dirimu dan Keluargamu dari Api Neraka
Kesimpulan
Taubat adalah semua keinginan manusia jika mereka telah sadar, banyak dari surat yang telah artikel ini rangkum mengenai taubat dalam Al-Qur’an yang mengambil setiap kejadian pada setiap zaman sehingga bisa dijadikan pelajaran untuk kita kedepannya.
Nah teman-teman begitulah penjelasan tentang kumpulan surat dalam Al-Qur’an mengnai taubat. Semoga setiap ilmu yang kita dapat darimanapun sumbernya dan dari artikel ini, jika itu hak positif bisa teman-teman aplikasikan di kehidupan sehari-hari
Nantikan artikel kami lainnya, hanya di Yayasan Senyum Mandiri. Tak hanya menyajikan artikel menarik dan informatif saja, Kami juga membukakan jalan bagi Sahabat untuk menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.
Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini!