Mari Mengenal Assabiqunal Awwalun, Golongan Pemeluk Islam Pertama, Siapa Sajakah?

Sebelum agama Islam bisa menyebar luas seperti sekarang, nyatanya pemeluk Islam pertama harus mengucapkan dua kalimat syahadat secara sembunyi-sembunyi. Ya benar, pada masa berdakwah Nabi Muhammad SAW, beliau menyebarkan Islam secara diam-diam.

يٰٓاَيُّهَا الْمُدَّثِّرُۙ قُمْ فَاَنْذِرْۖ وَرَبَّكَ فَكَبِّرْۖ وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْۖ وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْۖ وَلَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُۖ وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْۗ

Artinya, “Wahai orang yang berkemul (berselimut)! bangunlah, lalu berilah peringatan! dan agungkanlah Tuhanmu, dan bersihkanlah pakaianmu, dan tinggalkanlah segala (perbuatan) yang keji, dan janganlah engkau (Muhammad) memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. Dan karena Tuhanmu, bersabarlah.” (QS. Al-Muddtasir ayat 1-7)

Rasulullah menyebarkan syiar dan mengajak masuk Islam mula-mula kepada kerabat dan sahabat dekatnya terlebih dahulu. Julukan bagi mereka yang memeluk Islam pertama kali yaitu, Assabiqunal Awwalun.

Pengertian Assabiqunal Awwalun atau Pemeluk Islam Pertama

Assabiqunal Awwalun, atau yang memiliki arti orang-orang yang memeluk Islam pertama baik dari golongan Muhajirin ataupun Anshar. Dalam bahasa Arab, Assabiqunal memiliki arti orang yang terdahulu.

Sedangkan Al-Awwalun memiliki makna orang-orang yang pertama-tama. Secara singkat, arti dari Assabiqunal Awwalun ialah, orang-orang terdahulu yang pertama-tama masuK Islam. Pada fase pertama dakwah Nabi Muhammad, setidaknya terdapat 62 pemeluk Islam pertama.

Fase berdakwah yang dilakukan Rasulullah kepada kerabat terdekatnya berlangsung selama 3 tahun. Kemudian, turun wahyu surat Al-Muddatsir ayat 1-7 yang memerintahkan Rasul untuk berdakwah secara terang-terangan.

Baca Juga: Sejarah Islam: Asal Muasal dan Proses Penyebarannya

Siapa Saja Golongan Pemeluk Islam Pertama

Lalu siapa sajakah Assabiqunal Awwalun itu? Simak kisah dan pembahasannya dibawah!

1.) Khadijah binti Khuwailid

Khadijah merupakan istri Nabi Muhammad SAW sekaligus golongan orang pertama yang memeluk ajaran Islam, ia juga menjadi tulang punggung Rasulullah dalam penyebaran agama Islam.

Nabi Muhammad menyiarkan dakwahnya secara sembunyi bukan tanpa alasan. Tindakan ini beliau ambil untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan karena suatu hal yang baru pasti akan mengalami hambatan berupa penolakan.

Salah satu orang terdekat Rasul yaitu Khadijah binti Khuwailid. Ia menjadi perempuan pemeluk Islam pertama. Ia juga mengakui bahwa Rasulullah SAW merupakan utusan Allah.

Keteguhan serta keyakinan yang kuat dari Khadijah untuk membantu menyiarkan agama Islam sangat jelas dan tegas. Maka tidak heran, setelah kepergian Khadijah untuk selama-lamanya, menjadi pukulan telak bagi Nabi Muhammad.

2.) Abu Bakar Ash-Siddiq

Golongan Assabiqunal Awwalun kedua ialah Abu Bakar Ash-siddiq, seorang sahabat Rasul sekaligus pria dewasa pertama yang memeluk agama Islam. Sejak kecil, Abu Bakar dikenal sebagai sosok yang baik hati dan penolong. Ia juga seorang saudagar kaya yang dermawan.

Saat Rasulullah menerima wahyu pertama berupa surat al-Alaq ayat 1-5, beliau langsung menceritakannya pada sahabatnya, Abu Bakar. Abu Bakar tanpa ragu sedikitpun, ia langsung mempercayai Rasulullah dan mendeklarasikan dirinya sebagai seorang muslim.

Abu Bakar yang merupakan golongan pemeluk Islam pertama, selalu mendukung segala kegiatan dakwah yang dilakukan oleh Rasul. Ia juga mendapat gelar Ash Shiddiq (jujur) berkat kejujurannya. Ia juga menjadi orang pertama yang percaya akan peristiwa Isra Mi’raj.

3.) Ali bin Abi Thalib

Golongan Assabiqunal Awwalun selanjutnya berasal dari kalangan anak-anak. Ali bin Abi Thalib, seorang keponakan Rasul yang menjadi golongan pemeluk Islam pertama saat usianya menginjak 10 Tahun.

Walau Ali dan Nabi Muhammad masih satu kerabat, Ali tidak langsung memeluk Islam. Ia justru lebih memilih untuk mendalami serta berdiskusi terlebih dahulu bersama pamannya.

Suatu ketika, Ali merasa keheranan ketika ia melihat Rasulullah dan Khadijah melakukan ibadah solat. Rasul pun mengajak Ali untuk meninggalkan berhala latta dan uzza. Ali yang notabene masih berusia 10 tahun, merasa bingung dan tidak langsung menerimanya. Ia ingin memberitahu terlebih dahulu pada ayahnya.

Namun, Rasul menyuruh Ali untuk merahasiakan hal tersebut. Semenjak perkataan itu, Ali terus merenungi ajakan Rasullah. Hidayah kemudian datang padanya, ia lantas mengucapkan dua kalimat syahadat di pagi hari.

4.) Sa’ad bin Abi Waqqash

Saad bin Abi Waqash, menjadi golongan pemeluk Islam pertama selanjutnya.Ia dikenal sebagai panglima militer Nabi Muhammad yang lihai melepaskan anak panah menuju musuhnya. Proses keislaman yang dialami Sa’ad mengalami perjuangan yang keras dalam meyakinkan ibunya.

Suatu hari, Abu bakar mendatangi tempat kerja Sa’ad bin Abi Waqash untuk memberi kabar bahwa Rasulullah telah menjadi utusan Allah SWT. Sa’ad kemudian bertanya siapa saja yang telah beriman, Abu Bakar menjawab dirinya, Ali bin Abi Thalib, dan Zaid bin Haritsah.

Sontak, Sa’ad langsung bergegas menemui Rasulullah untuk mengucap dua kalimat syahadat. Ia menjadi salah satu orang pemeluk Islam pertama di usia 17 tahun.

5.) Zaid bin Haritsah

Zaid bin Haritsah, seorang budak sejak kecil akibat tawanan perang. Ia beserta tawanan lain dijual di pasar ‘Ukaz, kemudian Zaid dibeli oleh Hakim bin Hizam, lalu diberikan pada bibinya, Khadijah. Semenjak itulah, ia diasuh serta dimerdekakan oleh Rasulullah dan diangkat jadi anak.

Zaid menjadi golongan pemeluk Islam pertama yang berasal dari golongan budak. Zaid memilih tinggal bersama Rasulullah saat ibu kandungnya datang untuk menebusnya setelah mendengar kabar pengadopsian Zaid yang sudah tersebar luas.

Baca Juga: Peran Islam Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan Di Dunia

Kisah perjalanan dalam menyiarkan ajaran Islam, menjadi tantangan tersendiri terutama bagi Nabi Muhammad SAW. Namun, berkat kegigihan serta kerja kerasnya, kini dapat kita saksikan siapa saja golongan pemeluk Islam pertama di masa dakwah Rasulullah SAW.

Satu pemikiran pada “Mari Mengenal Assabiqunal Awwalun, Golongan Pemeluk Islam Pertama, Siapa Sajakah?”

Tinggalkan komentar