Memaknai Salah Satu Sifat Wajib Rasul dengan Memahami Pengertian Amanah

Pengertian amanah—Sifat amanah merupakan hal yang melekat dan wajib ada dalam diri seorang Rasul. Tidak hanya itu, ifat amanah juga harus ada dalam diri seorang manusia walaupun bukan Nabi atau Rasul. Pasalnya, sifat amanah adalah kewajiban setiap manusia dalam menjalani kehidupan.

Akan ada masanya kita mendapat sebuah tanggung jawab baik dari Allah SWT maupun bersumber daripada sesama makhluk. Amanah inilah yang bertugas untuk memenuhi tanggung jawab yang dititipkan melalui kita.

Pada dasarnya, pengertian amanah ialah sifat terpuji seseorang ketika mampu menyampaikan dengan baik akan suatu perkara yang dititipkan untuk orang lain melalui kita.

Baca Juga: Kisah Pernikahan Rasulullah SAW dan Sayyidah Khadijah yang Penuh Kemuliaan

Namun, sepertia apakah pengertian amanah dalam ruang lingkup yang lebih luas? Pelajari selengkapnya melalui artikel ini, karena kami akan memberikan pemahaman mengenai makna dari sifat amanah yang wajib ada dalam diri seseorang.

Pengertian Amanah

Pada pengertian amanah secara etimologi berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata al-amaanah. Kata asal dari al-amaanah ialah al-amnu yang memiliki arti ketenangan jiwa serta terbebas dari segala rasa takut.

Sedangkan pengertian amanah secara terminologi adalah sikap atau sifat dapat dipercaya sehingga apabila mendapat sebuah tugas, ia mampu memenuhinya dengan rasa tanggung jawab yang tinggi.

Amanah dalam hidup sangat beragam bentuknya sehingga terkadang membuat seorang manusia kewalahan jika tidak dibarengi dengan ilmunya.

Allah SWT memerintahkan hambanya untuk senantiasa menjaga dan menyampaikan amanah dengan penuh tanggung jawab. Sebagaimana Surat An-Nisa Ayat 58 yang berbunyi,

۞ إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا۟ ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا۟ بِٱلْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعًۢا بَصِيرًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”.

Sifat amanah dari dalam diri Rasul dapat kita teladani dengan baik, sebab dalam hidup kita akan senantiasa mendapat perkara yang harus dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya.

Bukankah usia, rezeki, jodoh, maut dan kehidupan merupakan amanah? Begitu besar amanah yang kita emban sehingga sifat amanah menjadi penyempurna hidup seorang manusia.

Rasulullah SAW menekankan masalah kesempurnaan iman ialah terdapatnya sifat amanah dalah diri seorang hamba. Sehingga pernyataan ini tertuang dalam haditsnya yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA:

لَا إِيمَانَ لِمَنْ لَا أَمَانَةَ لَهُ وَلَا دِينَ لِمَنْ لَا عَهْدَ لَهُ.

Artinya: “Tidak sempurna keimanan bagi orang yang tidak amanah, dan tidak sempurna agama seseorang bagi yang tidak memenuhi janji.” (HR Ahmad).

Memaknai arti kata amanah, kita jadi tahu bahwasanya hal tersebut merupakan akhlak terpuji yang harus ditunaikan dan dijaga dengan baik oleh setiap insan. Sebab, kemungkinan besar dalam hidup kita adalah bentuk dari amanah yang harus dijaga sebaik mungkin.

Kesimpulannya, amanah adalah cerminan dari keimanan seseorang untuk senantiasa menyampaikan dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Demikian pembahasan kita kali ini mengenai pengertian amanah. Berita lainnya bisa Sahabat dapatkan hanya di website resmi Senyum Mandiri Foundation.

Tak hanya menyajikan artikel saja, Yayasan Senyum Mandiri membuka jalan kebaikan bagi Sahabat yang ingin menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.

Mari tingkatkan keimanan dengan bersedekah melalui Yayasan Senyum Mandiri!

Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini.

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar