Mengenal Riba Dan 6 Ayat Peringatan Riba Dalam Al-Qur’an

Mengenal riba – Riba adalah istilah dalam bahasa Arab yang secara umum merujuk pada pertumbuhan atau peningkatan yang tidak wajar dari suatu nilai atau jumlah. Dalam konteks keuangan menurut syariat islam.

Riba merujuk pada praktik memperoleh keuntungan atau pertumbuhan ekonomi dengan cara yang dianggap tidak adil (merugikan sebelah pihak) dan melanggar prinsip – prinsip yang Allah dan Rosul-Nya ajarkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Menurut syariat islam, riba dianggap sebagai dosa besar dan dilaknat oleh Allah dan Rosul-Nya, seperti hadist Rosululah SAW ini,

لَعَنَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آكِلَ الرِّبَا وَمُوْكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ. وَقَالَ: هُمْ سَوَاءٌ.

Terjemahan :

“Rasulullah SAW telah melaknat pemakan riba, yang memberi riba, penulisnya dan dua saksinya,dan beliau bersabda, mereka semua sama”. ( HR. Muslim)

orang – orang yang terlibat dalam transaksi riba semua menanggung dosa yang sama, dan Rasulullah SAW telah melaknat mereka.

Mengenal Riba

Riba terbagi kedalam dua jenis, sebagai berikut :

  1. Riba Al – Nasi’ah

Riba Al-Nasi’ah adalah riba yang terkait dengan penundaan pembayaran atau pengambilan pinjaman, praktik ini melibatkan pemberian pinjaman dengan syarat, pembayaran tambahan sebagai imbalan untuk penundaan pembayaran.

  1. Riba Al – Fadl

Riba Al-Fadl adalah riba yang terjadi dalam pertukaran barang – barang sejenis, dengan jumlah yang berbeda atau tidak adil. Misalnya, jika seseorang menjual satu kilogram buah kepada orang lain dengan harga satu kilogram buah lain yang lebih banyak, ini dianggap riba al-fadl.

Baca Juga: 10 Dosa Dosa Besar dalam Agama Islam yang Patut Anda Hindari

6 Ayat Peringatan Riba Dalam Al-Qur’an

  1. Al – Baqarah Ayat 275

َّذِيۡنَ يَاۡكُلُوۡنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوۡمُوۡنَ اِلَّا كَمَا يَقُوۡمُ الَّذِىۡ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيۡطٰنُ مِنَ الۡمَسِّ‌ؕ ذٰ لِكَ بِاَنَّهُمۡ قَالُوۡۤا اِنَّمَا الۡبَيۡعُ مِثۡلُ الرِّبٰوا‌ ۘ‌ وَاَحَلَّ اللّٰهُ الۡبَيۡعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا‌ ؕ فَمَنۡ جَآءَهٗ مَوۡعِظَةٌ مِّنۡ رَّبِّهٖ فَانۡتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَؕ وَاَمۡرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ‌ؕ وَمَنۡ عَادَ فَاُولٰٓٮِٕكَ اَصۡحٰبُ النَّارِ‌ۚ هُمۡ فِيۡهَا خٰلِدُوۡنَ.

Terjemahan :

“Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barangsiapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya”.

Isi surat ini Allah mengibaratkan orang yang melakukan riba seperti orang yang terpengaruh setan, dan Allah SWT memberi peringatan dan mengancan kepada siapapun pelaku riba akan dimasukan kedalam neraka, dan mereka kekal disana.

  1. Al – Baqarah Ayat 276

مۡحَقُ اللّٰهُ الرِّبٰوا وَيُرۡبِى الصَّدَقٰتِ‌ؕ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ اَثِيۡمٍ

Terjemahan :

Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa”.

Di ayat ini Allah SWT tidak menyukai hambanya yang terus – menerus berada dalam kekafiran, padahal mereka tahu akan kebenaran-Nya.

  1. Al – Baqarah ayat 278

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَذَرُوْا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبٰوٓا اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ

Terjemahan :

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang beriman”.

Diayat ini Allah SWT menyeru kepada orang – orang yang beriman agar meninggalka riba dan menuju jalan taqwa-Nya.

  1. An-Nisa Ayat 161

اَخۡذِهِمُ الرِّبٰوا وَقَدۡ نُهُوۡا عَنۡهُ وَاَكۡلِـهِمۡ اَمۡوَالَ النَّاسِ بِالۡبَاطِلِ‌ ؕ وَاَعۡتَدۡنَـا لِلۡـكٰفِرِيۡنَ مِنۡهُمۡ عَذَابًا اَ لِيۡمًا

Terjemahan :

dan karena mereka menjalankan riba, padahal sungguh mereka telah dilarang darinya, dan karena mereka memakan harta orang dengan cara tidak sah (batil). Dan Kami sediakan untuk orang-orang kafir di antara mereka azab yang pedih”.

Ayat ini berisi tentang peringatan dan azab untuk orang – orang yang tetap menjalankan riba.

  1. Ali’imran Ayat 130

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوا الرِّبٰوٓا اَضْعَافًا مُّضٰعَفَةً ۖوَّاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَۚ

Terjemahan :

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung”.

Ayat ini berisi peringatan tentang riba dan agar kita kembali kejalan Allah SWT dan bertakwa kepada-Nya.

  1. Ar-Rum Ayat 39

وَمَآ اٰتَيْتُمْ مِّنْ رِّبًا لِّيَرْبُوَا۟ فِيْٓ اَمْوَالِ النَّاسِ فَلَا يَرْبُوْا عِنْدَ اللّٰهِ ۚوَمَآ اٰتَيْتُمْ مِّنْ زَكٰوةٍ تُرِيْدُوْنَ وَجْهَ اللّٰهِ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُضْعِفُوْنَ

Terjemahan :

“Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar harta manusia bertambah, maka tidak bertambah dalam pandangan Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk memperoleh keridaan Allah, maka itulah orang-orang yang melipatgandakan (pahalanya)”.

Riba tidak akan melipat gandakan harta tetapi zakat akan melipat gandakan harta (dihadapan Allah SWT).

Riba menjadi salah satu larangan Allah SWT yang sulit dihindari secara menyeluruh di zaman yang sekarang, namun kita bisa meminimalisir terjadinya riba dikehidupan kita atau justru tidak sama sekali melakukan transaksi yang mendekati riba. Sahabat semoga kita semua bisa menjauh dari perbuatan riba atau dosa –dosa dan kesalahan lainnya,semoga kita semua selalu ada dalam jalan karunia Allah SWT, Aamiin Yaa Rabbal Alamin.

Nantikan artikel kami lainnya, hanya di Yayasan Senyum Mandiri. Tak hanya menyajikan artikel menarik dan informatif saja, Kami juga membukan jalan bagi Sahabat untuk menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.

Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini.

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar