12 Amalan Bulan Muharram, Sambut Tahun Baru Islam dengan Amal Saleh

Amalan bulan Muharram – Muharram adalah awal bulan dalam kalender Hijriah atau tahun baru Islam. Sedangkan Zulhijjah merupakan bulan terakhir dalam hitungan Islam.

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan mulia dan juga dijuluki diasyhurul hurum. Bulan Muharram kerap dijuluki sebagai bulanNya Allah, syahrullah lantaran di dalamnya terdapat sejumlah amalan sunnah yang sangat dianjurkan.

Mayoritas ulama sendiri sudah mengkategorikan jenis amalan yang hendaknya diperbanyak selama bulan Muharram, yakni sekitar 12 amalan.

Berikut 12 Amalan Bulan Muharram

Demi mempermudah ingatan, separuh ulama mengawetkannya dalam bentuk nadham. Sebagaimana yang dilakukan Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad’iyyati Tasyrahus Shudur.

فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ

Artinya, “Ada sepuluh amalan di dalam bulan ‘asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, salatlah, sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali.”

Baca Juga: Muslim Harus Tahu! Keutamaan Puasa Asyura Sebagaimana Haditsnya

Tanpa berlama-lama, berikut 12 amalan bulan Muharram yang dilansir dari laman resmi NU Online. Berikut diantaranya:

1). Menunaikan salat

2). Berpuasa

3). Menyambung silaturahmi

4). Bersedekah

5). Mandi wajib

6). Memakai celak mata

7). Ziarah menuju ulama (baik yang masih hidup maupun yang telah wafat)

8). Menjenguk orang yang sedang sakit

9). Menambah nafkah keluarga

10). Menggunting kuku

11). Mengusap kepala anak yatim

12). Membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali

Namun, di antara ke-12 amalan bulan Muharram di atas, yang paling utama adalah puasa. Sunnah berpuasa di bulan syahrullah tersebut berdasarkan hadis riwayat Abu Hanifah, berikut artinya:

“Seseorang datang menghampiri Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?’ Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram,” (HR Ibnu Majah).

Sedangkan dalam hadis riwayat Muslim disebutkan sebagai berikut:

Artinya, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan ialah puasa di bulan Allah, Muharram.”

Berpuasa di Bulan Muharram itu Lebih Utama?

Nah kini Anda sudah mengetahui 12 amalan bulan Muharram. Selanjutnya dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An-Nawawi berkata, hadis ini menjadi dalil keutamaan puasa Muharram.

Sementara itu pada hadis lainnya dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW lebih banyak berpuasa di bulan Sya’ban, bukan Muharram. Dalam hal ini terdapat dua spekulasi tafsiran.

  • Pertama, ada kemungkinan bahwasanya Rasulullah SAW baru mengetahui keutamaan puasa Muharram di penghujung usiaNya.
  • Kedua, mungkin Rasulullah SAW telah mengetahui keutamaannya. Akan tetapi Beliau tidak memperbanyak puasa di saat Muharram dikarenakan adanya udzur (halangan), misalnya sakit, safar, dan lain-lain.

Meskipun amalan bulan Muharram sangat banyak seperti yang sudah kita lihat, namun memperbanyak puasa di bulan Muharram begitu disunnahkan. lantaran ia merupakan pembuka tahun baru Islam.

Maka sudah sepantasnya tahun baru itu kita hiasi dengan amal saleh dan puasa termasuk amalan yang paling utama. Tentu saja harapan di bulan selanjutnya kita tetap bisa melaksanakan puasa sunnah dan tidak berhenti sampai akhir bulan Muharram.

Baca Juga: Bulan Muharram: Sejarah, Peristiwa Penting, Keutamaan dan Amalan Sunnah

Lepas Kepergian Ramadan dengan Mengerjakan Amal Saleh

Tinggal hitungan jari lagi, seluruh umat Muslim serentak akan meninggalkan bulan Ramadan, bulan yang penuh kebaikan. Di momen inilah seharusnya kita memperbanyak amalan saleh. Tapi sayang, mungkin ada yang melewatkan bulan suci ini tanpa menorehkan apapun.

Lantas jangan bersedih, Anda bisa meraih pahala berlimpah melalui Donasi kepada Yayasan Senyum Mandiri. Kami mempunyai sejumlah Program terkait bantuan pada mereka yang membutuhkan. Sekian artikel mengenai amalan bulan Muharram, semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar