Simak Beberapa Keutamaan Bulan Dzulqa’dah Berikut, Apa Saja?

Setidaknya Terdapat empat keutamaan bulan Dzulqa’dah yang mesti Anda ketahui. Bulan urutan kesebelas dalam kalender hijriah ini juga termasuk bulan yang dimuliakan Allah SWT.

Dzulqa’dah sendiri memiliki arti duduk atau beristirahat. Maksudnya adalah, orang-orang Arab akan beristirahat di kediaman mereka masing-masing dan tidak berangkat perang di bulan ini (qu’ud anil qital).

Berikut Keutamaan bulan Dzulqa’dah

Lantas, apa keutamaan dari bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT tersebut? Melansir dari laman resmi NU Online, berikut diantaranya.

1). Dzulqa’dah Termasuk Salah Satu dari 4 Bulan yang Dimuliakan

Tak banyak yang mengetahui, bahwasanya bulan Dzulqa’dah termasuk satu di antara empat bulan yang dimuliakan (asyhurul hurum). Bahkan, bulan ini menjadi yang utama. Tiga bulan setelahnya yaitu Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Keutamaan bulan Dzulqa’dah yang termasuk bulan mulia tersebut ditegaskan dalam QS. At-Taubah ayat 36:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ (سورة التوبة: ٣٦)

Artinya, “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, sebagaimana dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan yang diagungkan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab)”

2). Bulan Dzulqa’dah Termasuk Salah Satu di antara 3 bulan Haji

Tiga bulan haji diantaranya yaitu Syawal, Dzulqa’dah, serta sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Tidak sah ihram untuk pergi haji di selain waktu tersebut. Hal inilah yang menjadikan keutamaan bulan Dzulqa’dah menjadi istimewa.

Allah SWT berfirman melalui QS. Al-Baqarah ayat 197:

اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ (البقرة: ١٩٧)

Artinya, “Musim haji itu pada bulan-bulan yang telah dimaklumi (ditentukan)”

Baca Juga: Bulan Dzulqadah, Ada Amalan Istimewa Apa Sih Didalamnya?

3). Rasulullah SAW hanya Melaksanakan Umrah di Bulan Dzulqa’dah

Sahabat Anas bin Malik ra meriwayatkan sebuah hadis berikut:

اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَرْبَعَ عُمَرٍ، كُلَّهُنَّ فِي ذِي القَعْدَةِ، إِلَّا الَّتِي كَانَتْ مَعَ حَجَّتِهِ، عُمْرَةً مِنَ الحُدَيْبِيَةِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ العَامِ المُقْبِلِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ الجِعْرَانَةِ، حَيْثُ قَسَمَ غَنَائِمَ حُنَيْنٍ فِي  ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مَعَ حَجَّتِهِ (رواه البخاري)

Artinya, “Rasulullah saw berumrah sebanyak empat kali, semuanya pada bulan Dzulqa’dah kecuali umrah yang dilaksanakan bersama haji beliau, yaitu satu umrah dari Hudaibiyah, satu umrah pada tahun berikutnya, satu umrah dari Ji’ranah ketika membagikan rampasan perang Hunain dan satu lagi umrah bersama haji” (HR al-Bukhari).

4). Allah SWT Menyebutkan 30 Malam di Bulan Dzulqa’dah

Dan keutamaan bulan Dzulqa’dah yang terakhir adalah, 30 malam di bulan Dzulqa’dah nyatanya pernah disebutkan oleh Allah dalam firmanNya:

وَوَاعَدْنَا مُوسَى ثَلَاثِينَ لَيْلَةً وَأَتْمَمْنَاهَا بِعَشْرٍ فَتَمَّ مِيقَاتُ رَبِّهِ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً، وَقَالَ مُوسَى لِأَخِيهِ هَارُونَ اخْلُفْنِي فِي قَوْمِي وَأَصْلِحْ وَلَا تَتَّبِعْ سَبِيلَ الْمُفْسِدِينَ (سورة الأعراف: ١٤٢)

Artinya, “Dan Kami telah menjanjikan kepada Musa untuk memberikan kepadanya kitab Taurat setelah berlalu tiga puluh malam (bulan Dzulqa’dah), dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh malam lagi (sepuluh malam pertama bulan Dzulhijjah), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya menjadi empat puluh malam. Dan Musa berkata kepada saudaranya, yaitu Harun, “Gantikanlah aku dalam memimpin kaumku, dan perbaikilah dirimu dan kaummu, dan janganlah engkau mengikuti jalan orang-orang yang berbuat kerusakan” (QS al-A’raf: 142).

Mari Perbanyak Amalan Baik di Bulan Dzulqa’dah

Nah, kini Anda sudah mengetahui apa saja keutamaan bulan Dzulqa’dah. Selagi Dzulqa’dah termasuk bulan yang dimuliakan Allah SWT, alangkah baiknya jika kita memperbanyak mengerjakan banyak amalan baik di bulan tersebut.

Tidak perlu mengerjakan sesuatu yang rumit, cukup lakukan saja hal sederhana. Misalnya seperti bersedekah, menolong antar sesama, dan masih banyak lagi.

Sejalan dengan itu, Anda bisa merealisasikan niat baik Anda dengan cara berdonasi melalui Senyum Mandiri. Semoga amal kebaikan Anda dapat menjadi pahala jariah yang senantiasa mengalir. Demikianlah artikel kali ini seputar keutamaan bulan Dzulqa’dah, semoga bermanfaat!

Tinggalkan komentar