4 Amalan Ketika Haid yang Perlu Kamu Tahu!

Saat sedang haid bukan hanya sedekah yang bisa kamu lakukan, ternyata ada beberapa amalan ketika haid yang bisa kamu lakukan.

Dalam agama Islam haid adalah masa keadaan perempuan yang dimana sedang tidak suci, sehingga diharamkannya untuk melakukan beberapa ibadah seperti salat, puasa, membaca Al-Qur’an, dan haji.

Meskipun demikian, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah yang bisa dilakukan dengan mudah.

Simak penjelasannya secara seksama agar tidak ada yang ketinggalan. berikut di bawah ini pembahasannya.

4 Amalan Ketika Haid Datang

1. Zikir Kepada Allah

Zikir merupakan amalan yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, zikir ini sangat dianjurkan karena dengan berzikir kita mendapatkan pahala dan ampunan Allah SWT.

Perempuan ketika mengalami haid bisa melakukan amalan zikir seperti kalimat thayyibah (tasbi, tahmid, takbir, tahlil, dll) agar memberi keberkahan.

Baca Juga: Muslimah Harus Tahu! Inilah Peran Wanita Dalam Islam

Bisa juga dengan beristigfar untuk memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat. Oleh karena itu, hal ini bisa menjadi amalan ketika haid yang dilakukan oleh kaum perempuan.

Walau dilarang untuk melaksanakan salat, akan tetapi berzikir diperbolehkan sebanyak-banyaknya selama ia mampu.

2. Bersedekah

Amalan ketika haid selanjutnya adalah dengan bersedekah, dalam memperbanyak sedekah ini kamu bisa mulai dari memberi santunan kepada anak yatim dan fakir miskin.

Yayasan Senyum Mandiri membuka jalan untuk kamu yang ingin zakat, infak, sedekah dan berwakaf serta selalu ada santunan anak yatim di setiap minggunya, info lebih lanjut klik disini atau kirim pesan ke Customer Service kami.

Dalam konteks bersedekah ini ada hadis Rasulullah SAW yang bunyinya seperti ini:

Rasulullah SAW bersabda:

“Wahai kaum perempuan! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istigfar. Karena, aku melihat kaum perempuanlah yang paling banyak menjadi penghuni neraka,” (HR. Muslim).

Tunggu apalagi? Yuk berbuat kebaikan, karena Allah menyukai perbuatan baik tersebut, sebagaimana dalam qur’an surat Al Baqarah.

Allah SWT juga berfirman:

“Dan berikanlah infak di jalan Allah dan janganlah engkau menjatuhkan dirimu ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah menyukai orang yang berbuat baik,” (QS. Al-Baqarah: 195).

3. Mendengarkan Al-Qur’an

Amalan ketika haid selanjutnya mendengarkan Al-Qur’an meskipun tidak boleh membaca Al-Qur’an namun dianjurkan untuk mendengarkan lantunan Al-Qur’an. Dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an bisa membuat kita kebih dekat kepada Allah.

Ada kisah romantis Rasulullah SAW dan istrinya yaitu Aisyah RA:

“Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid, dan dia membaca Alquran,” (HR. Ibnu Majah).

Kesimpulan amalan ketika haid adalah apabila masa haid telah datang maka jalan keluar terbaiknya adalah mendengarkan lantunan ayat-ayatnya, di zaman sekarang ini bisa kamu dengarkan melalui handphone atau laptop.

Baca Juga:

4. Menjaga Kebersihan

Masih ada beberapa orang yang menganggap bahwa memotong kuku dan menyisir rambut adalah tindakan yang dilarang saat mengalami haid.

Dalam hadis dari Aisyah disebutkan, bahwa ketika Aisyah haji bersama Rasulullah SAW, saat sampai di makkah Aisya mengalami haid.

Lalu Rasulullah bersabda kepadanya:

“Tinggalkan umrahmu, lepas ikatan rambutmu dan bersisirlah,” (HR. Bukhari 317 & Muslim 1211).

Kesimpulannya adalah boleh menyisir dan memotong kuku saat dalam keadaan haid. Bukan hanya menjaga kebersihan diri saja, menjaga kebersihan lingkungan pun harus kita jaga.

Demikianlah amalan ketika haid yang bisa kamu lakukan agar tetap menjaga keimanan dan kebersihan selama masa haid.

Tinggalkan komentar