Apa itu Muhasabah? Yuk Simak Penjelasan Berikut Dibawah ini!

Apa Itu Muhasabah – Manusia memang bukanlah makhluk yang sempurna, hal tersebut membuat kita tak luput dari kesalahan dan dosa. Oleh sebab itu akan lebih baik jika kita selalu melakukan introspeksi terhadap kesalahan yang kita perbuat.

Apa itu muhasabah? Dalam Islam sendiri introspeksi dinamakan muhasabah. Muhasabah sangatlah dianjurkan, oleh karnanya penting bagi kita untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan muhasabah.

Muhasabah dapat menjadi jalan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas keimanan kita sebagai seorang hamba.

Manfaat yang didapat dari perbuatan muhasabah ini begitu banyak. Salah satu hal dapat kita peroleh dari bermuhasabah adalah memperkuat ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Sebenarnya apa itu muhasabah dan berasal dari manakah kata muhasabah? Muhasabah berasal dari bahasa Arab. Dari kata hasaba- yuhasibu- muhasabatan yang berarti menghitung.

Dari pengertian tersebut yang dimaksud dengan menghitung ialah mengevaluasi setiap amal perbuatan yang telah kita lakukukan.

Dikutip dari www.istiqlal.or.id – Muhasabah adalah meneliti perbuatan kita pada masa lalu dan masa kini, apakah ia merupakan perbuatan baik atau perbuatan buruk. Dengan muhasabah diri, perbuatan baik pada masa lalu bisa ditingkatkan pada masa depan, baik kualitasnya maupun kuantitasnya. (3 agustus 2022).

Baca Juga: Muhasabah Diri Dalam Islam: Mengetahui Cara Bermuhasabah Kepada Allah SWT

Jadi, apa itu muhasabah? Muhasabah merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, juga sebagai jalan untuk membersihkan hati dari segala bentuk kesalahan. Dalam Islam sendiri, muhasabah ini sangatlah dianjurkan. Sebagaimana firman Allah SWT QS. Al-Hasyr ayat 18:

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk mengevaluasi diri dengan memperhatikan perbuatan yang telah dilakukan.

Dari Syadad bin Aus Ra, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Orang yang pandai ialah orang yang mengevaluasi dirinya serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang lemah ialah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT.” (HR. Tirmidzi).

Muhasabah juga harus didasari akan keikhlasan dalam menjalaninya. Karena dengan begitu kita dapat sampai pada ketakwaan yang selalu menjadi pendambaan seorang muslim.

Cara-cara Bermuhasabah

Nah Sobat, kira-kira kamu sudah tahu belum hal-hal yang bisa dilakukan untuk musahabah? Ada banyak cara yang bisa kita lakukan sebagai bentuk muhasabah, sebagaimana uraian dibawah ini:

Memantapkan hati dan niat dengan bersungguh-sungguh.

Niat dengan bersungguh- sungguh sangatlah diperlukan untuk menentukan jalan awal kita dalam bermuhasabah. Namun sebelum kita berniat untuk muhasabah alangkah baiknya kita memantapkan hati terlebih dahulu.

Mengevaluasi setiap perbuatan.

Sebagai manusia, kita pasti akan dihadapkan dengan kegiatan bersosialisasi degan manusia lain ataupun bercengkrama dengan lingkungan sekitar. Tetapi akankah kita selalu bisa menjaga perbuatan yang kita lakukan? Seberapa banyaknya kebaikan yang kita lakukan bukan berarti akan terhidar dari kesalahan.

Karena itulah penting bagi kita untuk mengetahui tentang apa itu muhasabah dan penjelasan lain berkaitan dengan evaluasi diri baik dari perbuatan maupun perkataan yang telah kita lakukan.

Sholat taubat.

Sholat taubat merupakan sholat sunnah yang dikerjakan usai menyadari dosa yang telah diperbuat. Rakaat yang dikerjakan dalam shalat taubat ini berjumlah 2 rakaat. Sholat taubat bisa dikerjakan di siang hari atau di malam hari. Tata cara sholat taubat tidak berbeda jauh dengan sholat sunnah lainnya.

Perbanyak do’a kepada Allah SWT.

Bagi seorang muslim berdo’a sangatlah penting . Bahkan di Islam sendiri, berdo’a merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan 5 kali dalam sehari yakni berupa shalat wajib. Namun dalam upaya bermuhasabah ini alangkah baiknya kamu memperbanyak do’a terlebih di setiap waktu terbaik dalam berdo’a.

Menghindari perbuatan dosa.

Setelah seseorang melakukan muhasabah, biasanya ia akan lebih memperhatikan keputusannya untuk melakukan sesuatu dikemudian hari. Sehingga hal tersebut dapat membuatnya lebih terjaga dari perbuatan dosa.

Bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukan.

Ketika seseorang mengambil sebuah keputusan alangkah baiknya untuk mempertimbangkan langkahnya agar ketika keputusannya berjalan, ia dapat bertanggung jawab atas hal yang telah diperbuat.

Melakukan perbuatan yang lebih baik.

Perbuatan baik atau amal sholeh merupakan hal terpuji yang mestinya dilakukan seorang manusia.

Selain dengan bermuhasabah, ada banyak perbuatan baik yang dapat kamu lakukan. Salah satunya dengan memperbanyak sedekah dengan menyantuni anak yatim dan fakir miskin.

Yayasan Senyum Mandiri memberi jalan bagi kamu yang ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk zakat, infak, sedekah maupun berwakaf serta akan selalu ada santunan bagi anak yatim di setiap minggunya. Untuk info lebih lanjut kamu bisa klik disini

Bergaul dengan orang-orang sholeh.

Lingkungan sangatlah berpengaruh dalam menentukan kualitas seseorang, oleh karnanya penting untuk kita memilih lingkungan yang sekiranya dapat memberikan kebaikan untuk dunia dan akhirat kelak.

Bergaul dengan orang-orang sholeh sangatlah dianjurkan. Karena dengan itu minimal kita jadi tau tentang apa itu muhasabah dan hal-hal lain yang mestinya harus  kita amalkan.

Tidak menutup diri.

Ketika kita menutup diri biasanya akan membuat kita sulit untuk menerima segala nasihat baik yang datang menghampiri kita. Untuk itu, dalam bermuhasabah, kita tak dianjurkan untung menutup diri.

Menerima dan mengamalkan setiap nasihat yang kita peroleh.

Seperti di penjelasan sebelumnya, penting bagi kita untuk selalu berusaha menerima nasihat dan mengamalkannya agar memudahkan kita dalam bermuhasabah.

Baca Juga: Evaluasi Diri untuk Menjadi Lebih Baik di Tahun yang Baru

Hikmah Bermuhasabah

Penjelasan tentang apa itu muhasabah, dan cara bermuhasabah sudah dijabarkan dengan jelas. Kali ini kita akan bahas tentang hikmah apa saja yang akan didapat ketika kita bermuhasabah. Yuk simak penjelasan berikut ini!

  1. Muhasabah meningkatkan kecerdasan. Saat kita bermuhasabah biasanya pikiran kita bergerak lebih luas yang tentunya kita jadi lebih terbiasa untuk berpikir kritis terhadap segala sesuatu yang menjadi acuan untuk muhasabah diri.
  2. Obat hati. Apa itu muhasabah dan bagaimana bisa menjadi obat hati? Seseorang yang berusaha untuk selalu muhasabah diri pasti hatinya akan selalu mendapat cahaya dalam hati. Karena hati yang sakit tidak akan mampu terobati dengan sendirinya tanpa adanya muhasabah, dengan muhasabah hati bisa lebih bersih dan tenang.
  3. Sebagai bentuk keimanan dan ketakwaan. Bermuhasabah mesti dilandaskan keikhlasan kita terhadap Allah SWT. Oleh sebab itu keikhlasan merupakan perbuatan amal sholeh begitu dicintai oleh Allah SWT.
  4. Mengetahui aib sendiri. Pada saat seorang muslim bermuhasabah, biasanya akan banyak memikirkan hal apa saja yang telah diperbuat. Dengan begitu ia dapat mengetahui letak kesalahannya sendiri yang mesti diperbaiki dengan cara bertaubat atau mempertanggung jawabkan perbuatannya.
  5. Menjauhkan diri dari sifat tercela. Ketika bermuhasabah biasanya kita akan lebih memperhatikan perbuatan yang kita lakukan agar kesalahan tak terulang kembali.

Sekarang Sobat jadi tau kan apa itu muhasabah? Selain menjadi salah satu perbuatan yang dicintai oleh Allah SWT., muhasabah diri juga menjadi cara terbaik untuk kitabertaubat atas perbuatan dosa dan kekhilafan yang telah kita lakukan.

Karena dengan bermuhasabahlah kita jadi terlatih untuk lebih hati-hati dalam melakukan sesuatu dan tentunya dapat melindungi kita dari sifat tercela.

Demikianlah penjelasan tentang apa itu muhasabah, cara bermuhasabah, dan hikmah dalam bermuhasabah.

Tinggalkan komentar