5 Keutamaan Menunaikan Zakat yang Bisa Kamu Dapatkan

Keutamaan menunaikan zakat adalah salah satu hal yang tidak boleh kamu lewatkan. Bagaimana tidak? Didalamnya terkandung beragam kebaikan, salah satunya ialah memperoleh ampunan dari segala dosa yang telah dilakukan.

Sebagai seorang Muslim, tentunya kita tahu bahwa zakat adalah kewajiban yang tidak dapat ditinggalkan. Terlebih lagi kewajiban menunaikan zakat telah tertera dalam rukun Islam ketiga, setelah shalat.

Zakat terbagi menjadi dua bagian, yakni zakat fitrah (diri) dan zakat mal (harta). Zakat fitrah adalah jenis zakat yang wajib ditunaikan ketika bulan Ramadhan, yang mana bertujuan untuk membersihkan hati dan diri dari segala macam kesalahan dan dosa. Di Indonesia sendiri, besaran atau jumlah yang mesti dikeluarkan dalam zakat fitrah ialah 2,5kg beras atau uang yang senilai dengan harga beras tersebut.

Adapun zakat mal merupakan zakat harta benda yang wajib ditunaikan oleh kamu yang sudah memiliki penghasilan. Zakat mal dibayarkan jika harta itu sudah dimiliki penuh dan memenuhi nisab dan haulnya. Maka dari itu zakat mal dibayarkan sebanyak 2,5% dari jumlah harta keseluruhan setahun sekali.

Zakat memiliki peranan penting dalam kehidupan setiap manusia. Salah satunya ialah sebagai pengingat. Bahwa setiap hal yang kita miliki dan dapatkan tidak sepenuhnya milik kita. Melainkan ada bagian orang lain yang harus kita berikan.

Namun, tak semua Muslim paham akan hal itu. Nyatanya, masih banyak orang yang enggan berzakat da menyisihkan hartanya. Padahal, ini adalah kewajiban.

Sebagai pengingat untuk mendorong setiap Muslim membayar zakat, Allah SWT sengaja memberikan beragam kebaikan didalamnya, yang mana kebaikan tersebut telah tertuang dalam keutamaan-keutamaan menunaikan zakat.

Lantas, hal apa saja yang menjadi keutamaan menunaikan zakat? Berikut ini ulasan selengkapnya!

5 Keutamaan Menunaikan Zakat

Keutamaan menunaikan zakat tak serta-merta diterima begitu saja. Muzakki (orang yang menunaikan zakat) harus memastikan diri telah memenuhi syarat dan rukun zakat yang berlaku.

BACA JUGA: https://senyummandiri.org/3-tahapan-sejarah-kewajiban-berzakat/

Sebab, zakat tak bisa dilakukan atau dibagikan ke sembarang orang. Melainkan harus ditunaikan kepada mustahiq zakat (golongan orang yang berhak menerima zakat). Lalu, bagaimana keutamaan menunaikan zakat yang sesungguhnya? Dibawah ini penjelasannya!

1. Menyempurnakan Agama

Surat Al-Bayyinah Ayat 5

وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلْقَيِّمَةِ

Artinya: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.

2. Mensucikan Diri dan Menentramkan Jiwa

Surat At-Taubah Ayat 103

خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

3. Memperoleh Rahmat Allah

Surat An-Nur Ayat 56

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Artinya: “Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat.” (QS An-Nur: 56).

4. Dimasukkan ke Dalam Surga

Dari Abu Ayyub r.a. bahwa ada seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW dan berkata:

أخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلْنِي الْجَنَةَ، قَالَ: «تَعْبُدُ اللهَ وَلَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ، وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Artinya: “Beritahukan kepadaku tentang amal perbuatan yang dapat memasukkan aku ke dalam surga. Lalu beliau bersabda, ‘Sembahyanglah Allah dan janganlah kamu menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan sambunglah silaturahim.'” (HR Bukhari dan Muslim).

5. Menjagakan Harta

Nabi Muhammad SAW bersabda:

حَصِّنُوا أَمْوَالَكُمْ بِالزَّكَاةِ وَدَاوَوْا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ وَأَعِدُّوْا لِلْبَلَاءِ الدُّعَاءَ

Artinya: “Jagalah harta benda kalian dengan zakat, obatilah orang-orang sakit kalian dengan sedekah dan siapkan doa untuk musibah.” (HR Thabrani, Abu Nuaim, dan Khatib).

Kesimpulan

Keutamaan menunaikan zakat memang sayang untuk dilewatkan. Padahal, hanya cukup dengan memenuhi kewajiban zakat sesuai dengan syarat dan rukunnya, kita sudah mendapat jaminan kebaikan melalui keutamaan menunaikan zakat.

 

Tahukah Sahabat? Saat ini begitu banyak kemudahan untuk menunaikan zakat karena bisa dilakukan dimanapun.

Sebagai salah satu upaya yang memberi kemudahan bagi Sahabat yang hendak menunaikan zakat, Yayasan Senyum Mandiri telah menghadirkan program zakat yang kemudian akan disalurkan kepada mustahik zakat (orang yang berhak menerima zakat).

Zakat dan amal kebaikan yang Sahabat tunaikan melalui Yayasan Senyum Mandiri akan disalurkan kepada pihak yang tepat dan lebih membutuhkan.

Tunggu apalagi? Yuk mulai tunaikan zakat disini! Informasi selengkapnya dapat Sahabat peroleh pada link di bawah ini.

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar