5 Keutamaan Membayar Zakat Fitrah Bagi Setiap Muslim

Keutamaan membayar zakat fitrah memang tidak boleh untuk dilewatkan. Pasalnya, hal ini hanya akan didapat ketika kamu telah melaksanakan kewajiban zakat fitrah di bulan Ramadhan.

Karena merupakan bagian dari kewajiban yang harus dipenuhi setiap Muslim, terdapat keutamaan membayar zakat yang bisa diperoleh. Lantas, apa saja keutamaan membayar zakat? Berikut ini ulasannya.

Keutamaan Membayar Zakat Fitrah

Ketentuan zakat fitrah salah satunya terdapat dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dalam HR Bukhari dan Muslim, yaitu:

فَرَضَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعاً مِنْ تَمَرٍ، أوْصَاعاً مِنْ شَعِيْرٍ، عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ، وَالذَّكَرِ وَالأُنْثَى، وَالصَّغِيْرِ وَالْكَبِيْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ، وَأمَرَ بِهَا أنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوْجِ الناَّسِ إلى الصَّلَاةِ‎

Artinya: “Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat Fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas oaring muslim baik budak dan orang biasa, laki-laki dan wanita, anak-anak dan orang dewasa, beliau memberitahukan membayar zakat Fitrah sebelum berangkat (ke masjid) ‘Idul Fitri” (HR Bukhari dan Muslim).

Adapun dari ketentuan dan kewajiban tersebut lahirlah keutamaan membayar zakat fitrah. Hal ini tentunya merupakan sebuah pembelajaran terbaik untuk mengingatkan kita akan kewajiban yang harus kita penuhi.
Diantara keutamaan membayar zakat fitrah ialah sebagai berikut:

1. Menyucikan Diri

Secara umum, tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah menyucikan diri. Selain itu tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah demi kebaikan diri dan orang lain.

Tujuan zakat fitrah adalah demi kebaikan diri. Aritnya, zakat fitrah yang dikeluarkan diharapkan dapat menghadirkan menafaat bagi muzaki, antara lain adalah jaminan masuk surga, diampuni dosa-dosanya, dan mendapatkan pahala terbaik.

Dengan ampunan dosa dan perolehan pahala terbaik itulah, diri kita akan terlepas dari kesalahan dan kehilafan yang telah dilakukan sebelumnya. Baik disengaja ataupun tidak.

2. Memperoleh Pahala yang Besar

لَّٰكِنِ ٱلرَّٰسِخُونَ فِى ٱلْعِلْمِ مِنْهُمْ وَٱلْمُؤْمِنُونَ يُؤْمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ ۚ وَٱلْمُقِيمِينَ ٱلصَّلَوٰةَ ۚ وَٱلْمُؤْتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱلْمُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ أُو۟لَٰٓئِكَ سَنُؤْتِيهِمْ أَجْرًا عَظِيمًا
Artinya: “Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Quran), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar”. (QS. An-Nisa Ayat 162).

3. Diampuni Semua Dosa

Keutamaan membayar zakat fitrah tidak hanya membuat kita memperoleh pahala yang besar, melainkan juga ampunan atas segala dosa yang telah diperbuat.

Sebagai manusia biasa, tentu nggak terlepas dari perbuatan salah selama, yang mungkin dilakukan selama bulan Ramadhan maupun sebelumnya. Misalnya berdusta, menghasut orang, iri dan dengki, berucap kasar dan kotor, dan masih banyak lagi.

Berbagai kesalahan yang dilakukan secara sengaja maupun tak disengaja ini mampu dibersihkan dengan zakat fitrah. Dengan sendirinya, zakat fitrah adalah yang menyempurnakan ibadah umat muslim setelah menjalankan bulan Ramadhan.

Dengan membayar zakat fitrah secara tulus dan ikhlas, dapat menghantarkan kita akan ampunan Allah SWT. Itulah yang membuat diri kita kembali menjadi suci.

4. Mendapat Hidayah dan Petunjuk dalam Segala Urusan

Dalam hidup, tentunya kita harus tahu akan jalan tujuan. Sementara itu, tujuan jin dan manusia diciptakan ialah agar senantiasa beribadah kepada Allah SWT. Dari sini saja, seharusnya kita bisa memahami bahwasanya kebenaran dan ibadah adalah jalan terbaik yang harus kita tempuh.

Adapun untuk memperolehnya, diperlukan petunjuk agar kita tidak kehilangan arah. Sementara hidayah dan petunjuk Allah hanya bisa didapat dengan beribadah, salah satunya ialah dengan menunaikan zakat.
Allah SWT berfirman:

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ فَعَسَى أُولَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ
Artinya: “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS At-Taubah: 18).

5. Meraih Kemenangan yang Sesungguhnya

Bulan Ramadhan dijalankan dengan memenuhi kewajiban berpuasa selama sebulan penuh. Tidak sekadar menahan diri dari lapar dan dahaga saja, melainkan juga harus menahan diri akan hawa nafsu dan kemaksiatan yang berpotensi menggugurkan pahala puasa.

Selama menjalankan puasa itulah, kita dianjurkan untuk menyelaraskan langkah dalam menjalankan ibadah lain seperti tarawih, membaca Al-Qur’an, serta menunaikan zakat fitrah.

Namun, zakat fitrah bukan hanya sebatas anjuran, melainkan kewajiban yang harus dipenuhi. Karena dengan inilah kesempurnaan Ramadhan dapat kita peroleh. Untuk itulah, kemenangan dalam Hari Raya Idul Fitri hanya bagi mereka yang mendapatkan kesempurnaan iman.

BACA JUGA: https://senyummandiri.org/5-keutamaan-menunaikan-zakat-yang-bisa-kamu-dapatkan/

Kesimpulan

Keutamaan membayar zakat fitrah tak hanya bisa dijadikan sebagai pengingat kebaikan. Melainkan pembelajaran terbaik untuk kita mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara menjalankan segala perintah-Nya.

 

Sekarang ini, zakat fitrah bisa ditunaikan kapanpun dan dimanapun. Yayasan Senyum Mandiri telah menghadirkan sebuah program zakat yang akan memudahkan Sahabat untuk memenuhi kewajiban berzakat.

Lantas, tunggu apalagi? Mari tunaikan zakat terbaikmu melalui Yayasan Senyum Mandiri!

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar