Golongan Orang yang Doanya Mustajab – Sahabat, pernah nggak sih ngerasa udah doa mati-matian, udah curhat panjang lebar sama Yang di Atas, tapi kok rasanya kayak belum ada jawaban? Kita sering banget lari ke sana ke mari cari solusi, jungkir balik kejar mimpi, tapi ujung-ujungnya, doa tetap jadi tempat pulang paling nyaman buat minta pertolongan Allah. Tapi, pertanyaan tadi kadang suka mampir di kepala: “Doaku didengerin nggak, ya?”
Tenang, sahabat. Dalam Islam, ternyata ada semacam “jalur VVIP” buat doa. Ada beberapa golongan orang yang doanya mustajab, alias punya prioritas khusus di mata Allah. Mereka ini bukan orang sakti mandraguna, tapi kondisi hati, ketulusan, atau situasi yang mereka alami bikin doa mereka begitu powerful.
Kira-kira, siapa aja mereka? Dan yang lebih penting, apakah kita ada di salah satunya? Yuk, kita kepoin bareng-bareng!
1. Doa Orang yang Tersakiti dan Terzalimi
Sahabat, ini dia golongan pertama yang doanya paling ditakuti sekaligus paling cepat sampai ke langit. Pernah dengar kan, kalau doa orang yang dizalimi itu nggak ada penghalangnya sama sekali? Ini bukan cuma pepatah lho. Rasulullah SAW sendiri yang bilang:
“وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ، فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ”
Artinya: “Dan takutlah terhadap doanya orang yang terzalim, karena sesungguhnya tidak ada penghalang antara doanya dan Allah.” (HR. Bukhari & Muslim)
Kenapa bisa begitu? Bayangin aja, doa mereka itu lahir dari hati yang hancur lebur, nyesek, dan penuh pasrah. Nggak ada kepura-puraan, nggak ada basa-basi. Isinya murni cuma harapan sama Allah.
2. Doa Orang Tua buat Anaknya
Kalau ada doa yang paling sakti di dunia ini, salah satunya adalah doa orang tua, terutama ibu. Ridha Allah itu tergantung sama ridha orang tua, sahabat. Doa seorang ibu disebut-sebut bisa mengubah takdir, dan doa seorang ayah bisa jadi kunci pembuka pintu rezeki yang paling macet sekalipun.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ…
Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya…” (QS. Al-Isra’: 23)
Perintah berbuat baik ini nggak main-main, karena dari kebaikan itulah lahir doa-doa tulus mereka. Coba deh inget-inget lagi, setiap kemudahan yang kita dapat, setiap masalah yang tiba-tiba ada solusinya, jangan-jangan itu bukan murni karena kita hebat, tapi karena ada doa ibu atau ayah yang nggak pernah putus di setiap sujudnya. Inilah alasan kenapa doa mereka masuk dalam golongan orang yang doa nya mustajab. Jadi, udah telepon orang tua hari ini?
3. Doa Orang yang Lagi Puasa
Nah, ini dia golden hour yang sering kita sia-siain. Saat puasa, kita nggak cuma nahan lapar dan haus, tapi Allah kasih bonus spesial: doa yang gampang banget dikabulin. Rasulullah SAW bersabda:
“ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ”
Artinya: “Ada tiga orang yang doanya tidak akan ditolak: orang yang berpuasa hingga ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi)
Jadi, pas lagi puasa, jangan cuma ngabuburit nungguin bedug, sahabat. Manfaatin waktu-waktu krusial kayak beberapa menit sebelum berbuka buat curhat habis-habisan sama Allah. Di saat tubuh kita lemah karena puasa, justru saat itulah roh kita lagi kuat-kuatnya buat nyambung sama Sang Pencipta.
4. Doa Musafir (Orang yang Bepergian)
Siapa di sini yang lagi merantau buat kerja, kuliah, atau lagi dalam perjalanan jauh? Kabar baik buat kalian! Doa seorang musafir atau pejalan jauh itu termasuk doa yang mustajab.
Kenapa? Karena dalam perjalanan, kita biasanya jadi lebih rendah hati. Kita jauh dari zona nyaman, ngerasa butuh banget perlindungan, dan jadi lebih pasrah sama Allah. Di momen-momen inilah hati kita jadi lebih tulus buat berdoa. Jadi, kalau sahabat lagi di kereta, di pesawat, atau di bus dalam perjalanan, jangan lupa selipin doa-doa terbaikmu. Siapa tahu, di tengah perjalanan itulah doamu melesat ke langit.
5. Doa Anak Saleh, Investasi Akhirat Buat Orang Tua
Ini nih, bukti cinta sejati yang nggak lekang oleh waktu, bahkan setelah kematian. Saat seseorang meninggal, semua amalnya putus, kecuali tiga hal. Salah satunya? Doa anak yang saleh.
“إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ”
Artinya: “Apabila anak Adam meninggal dunia, terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
Ini keren banget, sahabat. Artinya, doa kita hari ini bisa jadi penerang kubur buat orang tua kita kelak. Doa kita bisa jadi penolong mereka di akhirat. Inilah alasan kenapa orang tua capek-capek mendidik kita, supaya kita jadi aset akhirat mereka. Jadi, gimana? Udah kirim doa buat orang tua hari ini? Ini adalah salah satu ciri paling nyata dari golongan orang yang doa nya mustajab.
Baca Juga: Waktu Mustajab Untuk Berdoa Biar Langsung Tembus Ke Langit
6. Doa Pemimpin yang Adil
Jangan mikir pemimpin itu cuma presiden atau gubernur, ya. Pemimpin di sini bisa berarti luas: ketua tim di kantor, kepala keluarga, ketua RT, atau bahkan diri kita sendiri yang memimpin anggota tubuh kita. Kalau kita bisa bersikap adil dalam lingkup kepemimpinan kita, doa kita punya bobot yang luar biasa.
Pemimpin yang adil itu membawa kebaikan buat banyak orang. Setiap kebijakannya yang pro-rakyat, setiap keputusannya yang nggak merugikan, itu semua jadi ladang pahala. Nah, saat pemimpin seperti ini mengangkat tangan dan berdoa, doanya itu bukan cuma buat dirinya, tapi buat kesejahteraan semua orang yang dipimpinnya. Doa yang dampaknya luas begini, tentu sangat disukai Allah.
7. Doa Orang yang Bangun di Sepertiga Malam Terakhir
Sahabat, ada satu prime time buat berdoa yang sering banget kita lewatkan karena keenakan narik selimut: sepertiga malam terakhir. Ini adalah waktu di mana Allah turun ke langit dunia, secara khusus buat dengerin curhatan hamba-Nya.
Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah berfirman:
“مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ، مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْfِرَ لَهُ”
Artinya: “Siapa yang berdoa kepada-Ku, pasti Aku kabulkan; siapa yang meminta kepada-Ku, pasti Aku beri; dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, pasti Aku ampuni.” (HR. Bukhari & Muslim)
Ini udah kayak undangan eksklusif dari Allah langsung! Saat semua orang tidur, kita bangun, ambil wudhu, dan ngobrol langsung sama Dia. Nggak ada gangguan, suasananya hening, hati lebih fokus. Di sinilah kualitas doa kita bisa mencapai puncaknya.
Kesimpulan
Doa adalah jembatan antara manusia dan Tuhannya. Dalam Islam, ada golongan khusus yang memiliki keistimewaan, sehingga doa mereka lebih mudah didengar Allah. Kita telah membahas 7 di antaranya: orang terzalimi, orang tua untuk anaknya, orang berpuasa, musafir, anak saleh, pemimpin adil, dan mereka yang terjaga di malam hari.
Mari sahabat, kita evaluasi diri. Apakah selama ini kita hanya berdoa tanpa menaruh kesungguhan hati? Atau sudahkah kita termasuk dalam golongan orang yang doa nya mustajab? Jangan berhenti untuk memperbaiki diri, karena setiap usaha mendekat kepada Allah adalah langkah besar menuju doa yang terkabul.
Mau Doamu Makin Powerful? Yuk, Jadi Jawaban Atas Doa Orang Lain!
Sahabat, ada satu cara lagi buat “memancing” doa kita agar cepat terkabul: yaitu dengan menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk orang lain. Salah satu golongan yang doanya mustajab adalah orang yang terzalimi atau dalam kesulitan.
Bayangkan, saat kita membantu anak yatim atau dhuafa yang sedang kesulitan, kita bukan hanya meringankan beban mereka, tapi kita juga membuka pintu bagi doa-doa baik mereka untuk kita. Mereka mungkin akan mendoakan, “Ya Allah, lancarkan rezeki orang yang membantuku ini.” Dan doa tulus dari mereka, insyaAllah, akan langsung didengar oleh Allah.
Yayasan Senyum Mandiri hadir untuk menjembatani niat baik sahabat semua kepada mereka yang membutuhkan. Setiap donasi yang sahabat berikan akan diubah menjadi senyuman, makanan, dan harapan bagi anak-anak yatim dan kaum dhuafa.
Yuk, jangan cuma berdoa untuk diri sendiri. Jadilah alasan di balik senyum dan doa mereka! Kunjungi kami dan salurkan kebaikanmu. Siapa tahu, inilah jalan tol yang membuat semua hajatmu ikut terkabul.
Klik disini atau scan QR barcode dibawah ini untuk informasi lebih lanjut.
“Menebar Sejuta Kebaikan”