Apa itu Ikhlas dalam Islam? Simak Penjelasannya Lengkapnya!

Apa itu ikhlas? Mungkin kita masih belum mengetahui arti yang sebenarnya dari kata tersebut. Ikhlas juga merupakan kunci dalam beribadah. Segala sesuatu bila dilandasi dengan rasa ikhlas, dapat menjadikannya lebih terpuji.

Adapun, pengertian ikhlas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti bersih hati, atau tulus hati. Dalam konteks hubungan antarmanusia, ikhlas ialah memberi bantuan dengan ketulusan hati. Sedangkan, keikhlasan dapat berarti sebuah kerelaan atau kejujuran.

Secara bahasa ikhlas artinya murni. Umar Sulaiman menyimpulkan ikhlas adalah upaya memurnikan tujuan serta maksud kepada Allah SWT dari segala noda atau hal yang merusak tujuan serta maksud tersebut.

Memahami Apa itu Ikhlas dalam Islam

Mengutip dari buku Ikhlas karya Dr. Umar Sulaiman Al-Asygar, ikhlas menjadi satu-satunya tujuan beribadah. Ikhlas ialah ajaran yang menjadi dasar diutusnya semua Rasul Allah SWT, serta inti dakwah dari para rasul.

Bila mengutip dari berbagai sumber, penjelasan apa itu ikhlas cukup berbeda-beda. Namun tetap pada maksud serta tujuan yang sama. Adapun diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Para ulama mendefinisikan ikhlas sebagai seluruh rangkaian ibadah yang diniatkan hanya kepada Allah SWT, bukan kepada hal lain.
  • Al-Raghib dalam kitabnya mufradat mengatakan, ikhlas yaitu menyingkirkan segala sesuatu selain Allah.
  • Sahl bin Abdullah memaparkan ikhlas adalah menjadikan seluruh gerak dan diam hanya untuk Allah SWT.

Baca Juga: Pelajari Selengkapnya Mengenai Pengertian Ridha Menurut Bahasa dan Istilah

Pendapat lain mengenai apa itu ikhlas juga sempat dilontarkan oleh Abu al-Qasim al-Qusyairi. Beliau mengatakan bahwa orang yang ikhlas berkeinginan untuk menegaskan hak-hak Allah SWT dalam setiap perbuatannya.

Lebih lanjut, menurutnya orang yang ikhlas akan senantiasa berbuat sesuatu karena Allah. Bukan demi mendapatkan pujian atau sanjungan dari sesama manusia.

Ibnu Qayim Al-Jauziyah dalam Madarijus Salikin, memaparkan ikhlas artinya menyendirikan Allah sebagai tujuan dalam ketaatan. Derajat keikhlasan terdapat tiga macam, antara lain sebagai berikut:

1). Tidak melihat amal sebagai amal, tidak mencari imbalan dari amal, serta tidak puas terhadap amal.

2). Malu terhadap amal sembari berusaha untuk membenahinya, memelihara cahaya taufik yang dipancarkan Allah SWT.

3). Memurnikan amal, membiarkan amal berlalu berdasarkan ilmu, tunduk kepada hukum kehendak Allah dan membebaskannya dari sentuhan rupa.

Sahabat sekalian, sudah seharusnya rasa ikhlas ditanamkan dalam hati saat hendak melaksanakan ibadah. Sekian sajian penjelasan mengenai apa itu ikhlas yang dapat Kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar