Bacaan Niat Qurban untuk Diri Sendiri, Lengkap dengan Artinya!

Bagi Anda yang ingin berkurban, ketahuilah bacaan niat qurban untuk diri sendiri maupun untuk keluarga. Berkurban merupakan suatu kegiatan ibadah yang biasa umat Muslim lakukan jelang memasuki hari raya Idul Adha atau hari Tasyriq.

Kegiatan berupa penyembelihan hewan ini kerap dilaksanakan pada tanggal 10-13 Dzulhijjah. Adapun, qurban sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, terlebih bagi mereka yang mapan dari segi ekonomi. Mereka inilah yang diwajibkan melaksanakan qurban.

Sebagaimana yang tercantum dalam QS Al-Kautsar ayat 2 yang artinya:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

“Maka dirikanlah salat karena Rabbmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah.” (QS. Al-Kautsar: 2).

Niat dalam Ibadah

Sama seperti ibadah lainnya, terdapat bacaan niat qurban Idul Adha yang perlu umat Muslim ketahui. Lantaran, membaca niat qurban termasuk salah satu rukun sah dari berkurban.

Tidak hanya pada qurban, melafalkan niat juga berlaku untuk ibadah-ibadah lainnya. Hal ini dijelaskan dalam sabda Rasul melalui hadis berikut:

“Sesungguhnya semua perbuatan ibadah harus dengan niat, dan setiap orang tergantung kepada niatnya,” (HR. Al-Bukhari).

Baca Juga: Hendak Berqurban? Yuk Ketahui dulu Keutamaan Qurban!

Hukum Berkurban selain untuk Diri Sendiri

Sebelum kita membahas terkait bacaan niat qurban, ada baiknya bila mengetahui bagaimana hukum berkurban untuk selain diri sendiri.

a). Hukum berkurban atas nama keluarga

Dalam kitab Al-Quran, tidak menjelaskan terkait larangan untuk berkurban untuk lain, termasuk keluarga sendiri. Sehingga, apabila kita ingin berkurban kepada orang tua, suami, istri, maupun sanak saudara, tentu hal itu diperbolehkan.

Bahkan, Rasulullah SAW sendiri kerap berkurban setiap tahunnya, dan meniatkan qurban tersebut untuk diri beserta keluargaNya. Tindakan Rasul ini pun banyak diikuti oleh para sahabatnya yang juga meniatkan qurban mereka untuk diri sendiri serta keluarganya.

b). Hukum berkurban atas nama selain keluarga

Lain halnya dengan persoalan berikut, yang mana melafalkan bacaan niat qurban untuk orang lain (selain keluarga), perlu meminta Izin terhadap orang yang bersangkutan.

Jika orang tersebut memberikan izin, maka kita boleh berkurban atas namanya. Begitupun sebaliknya, apabila ia tidak memberikan izin, maka dilarang berkurban atas nama dirinya.

Hal ini sebagaimana riwayat Syaikh Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya Alfiqhul Islami wa Adillatuhu,

“Ulama Syafiiyah berkata, ‘Tidak boleh berkurban untuk orang lain tanpa seizin dari orang tersebut.’”

Qurban Online yang mudah dan terpercaya hanya di Senyum Mandiri.
Ayo tunaikan qurbanmu di Senyum Mandiri. >>> Qurban Online Mudah di Senyum Mandiri

Bacaan Niat Qurban untuk Diri Sendiri

Membaca niat berqurban ini bisa meningkatkan peluang agar amalan ibadah kita bisa diterima oleh Allah SWT. Tanpa berlama-lama, berikut bacaan niatnya:

Nawaitu al-udhiyata bi syaatin lillahi ta’ala

Artinya, “Saya niat berkurban untuk diri sendiri karena Allah ta’ala.”

Doa saat Menyembelih Hewan Qurban

Setelah kita membahas mengenai bacaan niat qurban, dianjurkan bagi umat Islam untuk membaca basmallah, takbir, shalawat, serta doa. Berikut adalah doa berkurban:

1). Membaca basmallah

Bismillahir rahamnir Rahim

Artinya, “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

2). Membaca shalawat

Allahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa alaa aali sayyidina Muhammad

Artinya, “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”

3). Membaca takbir 3x & tahmid 1x

Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar walillahil hamd

Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagiMu.”

4). Membaca doa menyembelih hewan qurban

Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim

Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dariMu dan dengan ini aku bertaqarrub kepadaMu. Karenanya hai Tuhan yang Maha Pemurah, terimalah taqarrabku.”

Mari Kita Laksanakan Kewajiban Berkurban

Kini Anda sudah memahami bacaan niat qurban serta bagaimana hukum berkurban atas nama keluarga maupun orang lain. Mari kita buka sejarah dan meneladani kembali kisah penyembelihan yang dilakukan Nabi Ibrahim As, terhadap anaknya, Nabi Ismail As.

Nabi Ibrahim yang kala itu sudah memiliki seorang buah hati yang Ia amat dambakan, dengan penuh keikhlasan dan keimanan harus menyembelih anaknya. Namun Allah SWT seketika mengganti Nabi Ismail dengan hewan sembelihan yang besar sebagai balasan atas keimanan Nabi Ibrahim.

Dari kisah itu, dapat kita petik bahwasanya kewajiban Allah mesti dipenuhi dengan penuh keikhlasan dan keimanan. Semata-mata hanya mengharap ridho Allah SWT.

Baca Juga: Ketahuilah Jenis Hewan Kurban yang Sesuai dengan Ketentuan Syariat Islam

Maka dari itu, apabila Anda ingin berkurban, Anda bisa memenuhi kewajiban Anda melalui Senyum Mandiri. Nah, berakhir sudah pembahasan kali ini mengenai bacaan niat qurban, semoga kita termotivasi untuk melakukan amalan ibadah tersebut.

Tinggalkan komentar