Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri serta Keluarga

Ketika hendak membayar zakat, pastinya kita akan membaca niat zakat fitrah terlebih dahulu. Bukan tanpa alasan, setiap amalan ibadah mesti berlandaskan niatnya masing-masing. Termasuk saat berzakat, yang mana bacaan niatnya dapat berbeda tergantung subyek yang membayar zakat (muzakki).

Adapun, zakat sendiri merupakan ibadah yang wajib ditunaikan oleh setiap pemeluk Islam. Tak hanya itu, zakat juga terdapat pada rukun Islam ketiga, dan terbagi menjadi dua jenis. Yaitu zakat Fitrah dan zakat Maal (harta).

Zakat Maal wajib dibayarkan apabila nisab dan haul telah terpenuhi. Sedangkan, zakat fitrah wajib dibayarkan bagi para muzakki yang mampu.

Hadis tentang Kewajiban Zakat

Sebelum mempelajari niat zakat fitrah untuk diri sendiri maupun anggota keluarga lain, ketahuilah bahwasanya zakat adalah kewajiban yang diperintahkan Rasul. Hal ini berlandaskan hadis Ibnu Umar radhiyallahu anhu’ yang berkata:

“Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitrah bulan Ramadhan sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas setiap muslim merdeka atau hamba sahaya laki-laki atau perempuan” (HR. Bukhari Muslim).

Dengan begini sudah jelas bahwa zakat adalah ibadah wajib yang tidak boleh ditinggalkan. Namun, ada kalanya seseorang berhalangan untuk melaksanakannya. Saat seperti itu, Islam memberikan rukhsah (keringanan) agar zakat dapat diwakilkan.

Berikut Bacaan Niat Zakat Fitrah

Nah, saat mewakilkan seseorang untuk berzakat, maka Kamu juga perlu memahami niat-niat zakat agar amalan ibadah dapat diterima di sisi Allah SWT. Berikut bacaan niat zakat untuk diri sendiri, maupun anggota keluarga lain.

1). Niat Zakat untuk Diri Sendiri

Niat zakat pertama yakni untuk diri sendiri. Berikut bacaan doanya,

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”

2). Niat Zakat untuk Istri

Niat zakat fitrah selanjutnya yaitu untuk istri. Berikut bacaan doanya,

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.”

3). Niat Zakat untuk Anak Laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi (…) fardhan lillahi ta’ala

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ….. (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”

4). Niat Zakat untuk Anak Perempuan

Niat zakat fitrah selanjutnya untuk anak perempuan. Berikut bacaan doanya,

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti (…) fardhan lillahi ta’ala

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ….. (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”

5). Niat Zakat untuk Diri Sendiri beserta Seluruh Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”

6). Niat Zakat untuk Orang yang Diwakilkan

Dan niat zakat fitrah terakhir yaitu untuk orang yang diwakilkan. Berikut bacaan doanya,

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (…) fardhan lillahi ta’ala

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk ….. (sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.”

Mari Tunaikan Kewajiban Berzakat

Nah, setelah mengetahui niat zakat fitrah untuk diri sendiri, maupun untuk anggota keluarga, kita juga harus mengetahui satu hal. Bahwa dalam setiap harta yang kita miliki, nyatanya terdapat hak yang menjadi milik orang lain yang lebih membutuhkan.

Dan hal tersebut wajib dibayarkan dalam bentuk Zakat. Ya! Zakat merupakan perintah Allah SWT yang tersemat pada rukun Islam ketiga. Adapun, hukum menunaikan zakat adalah wajib.

Oleh sebab itu, mari kita senantiasa laksanakan segala perintah Allah SWT salah satunya yakni Berzakat. Anda bisa menunaikan zakat Anda melalui Yayasan Senyum Mandiri. Insya Allah, niat kebaikan serta ketaatan Anda akan dibalas sebesar-besarnya oleh Allah SWT. Demikianlah artikel mengenai niat zakat fitrah, semoga bermanfaat.