Keutamaan Bulan Rabiul Awal, Bagi Muslim yang Senantiasa Memperbanyak Ibadah

Keutamaan Bulan Rabiul Awal—Memasuki bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, alangkah baiknya bagi seorang Muslim untuk senantiasa memperbanyak melakukan amal sholih.

Pada tahun 2023 ini, tanggal 1 Rabiul Awal 1445 Hijriah jatuh pada hari Ahad, tanggal 17 September. Kendati begitu, tanggal 12 Rabiul Awal (tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW) bertepatan dengan tanggal 28 September 2023.

Rabiul Awal merupakan bulan ketiga pada tahun hijriah, yakni setelah bulan Muharram dan Shafar. Di Indonesia sendiri, Rabiul Awal disebut juga dengan bulan Maulid, mengingat selalu diadakannya perayaan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bentuk dari tradisi yang sangat baik di kalangan masyarakat Muslim. Selain itu, perayaan Maulid merupakan sebuah sarana untuk mensyiarkan agama Allah SWT, dengan meneladani sifat serta perjuangan Rasulullah SAW dalam menegakkan Islam di muka bumi ini.

Pada kesempatan kali ini, kami akan memaparkan beberapa keutamaan bulan Rabiul Awal yang akan didapat seorang Muslim, jikalau ia memperbanyak ibadah.

Keutamaan Bulan Rabiul Awal

Bulan Rabiul Awal terdiri dari dua kata, yakni ‘Rabi’ (ربيع) yang berarti musim semi, dan kata ‘Awal’ adalah pertama. Dengan demikian, Rabiul Awal dapat diartikan sebagai musim semi pertama.

Sebagai salah satu kiat dalam memaknai bulan Maulid ini, simak penjelasan berikut mengenai keutamaan bulan Rabiul Awal.

  1. Bulan Kelahiran dan Wafat Rasulullah SAW

Nabi Muhammad SAW lahir di Kota Mekkah, pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah, atau bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.

Tak hanya menjadi bulan kelahiran, menurut salah satu riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW wafat pada hari dan tanggal yang sama, yaitu Senin tanggal 12 Rabiul Awal, atau 8 Juni tahun 632 Masehi. Nabi Muhammad SAW wafat di Kota Madinah, pada usia ke-63.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abi Qatadah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ الِاثْنَيْنِ فَقَالَ فِيهِ وُلِدْتُ وَفِيهِ أُنْزِلَ عَلَيَّ

Artinya: “Dari Abu Qatadah Al Anshari radliallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, maka beliau pun menjawab: ‘‘Di hari itulah saya dilahirkan, dan pada hari itu pula, wahyu diturunkan atasku’’.” (HR. Muslim) [No. 1162 Syarh Shahih Muslim] Shahih.

Dengan begitu, keutamaan bulan Rabiul Awal tidak hanya diperingati sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga dengan bulan wafat beliau.

Selain itu, umat Muslim dianjurkan untuk mengamalkan puasa Sunnah pada hari senin dan kamis, sebagai upaya untuk meraih keutamaan bulan Rabiul Awal.

Baca Juga: Amalan Bulan Rabiul Awal Sebagai Anjuran untuk Meraih Keutamaanya

  1. Terdapat Banyak Kemuliaan

Rabiul Awal yang biasa disebut sebagai bulan Maulid, menunjukkan bahwa bulan tersebut sangat mulia, sehingga dihormati oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Melalui perayaan maulid, kita dapat mewujudkan pengamalan tersebut sebagai upaya untuk mendapat keutamaan bulan Rabiul Awal. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW tentang wujud cinta kasih umat terhadap beliau:

لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ)

Artinya: “Tidak sempurna iman salah seorang di antara kalian, hingga aku lebih ia cintai dari orang tuanya, anaknya dan seluruh manusia.” (HR al-Bukhari).

  1. Bulan Terbaik untuk Memperbanyak Shalawat

Shalawat merupakan salah satu cara untuk mendapat keutamaan bulan Rabiul Awal. Sebab dalam shalawat terkandung puji-pujian dan makna akan perjuangan Rasulullah SAW ketika berjuang untuk menegakkan agama Allah SAW.

Bahkan, di dalam shalawat terdapat banyak pahala yang bisa diperoleh seorang Muslim yang senantiasa melantunkannya dengan penuh keikhlasan.

  1. Rabiul Awal Bulan yang Penuh Keberkahan

Tak hanya sampai disitu, Allah SWT memenuhi bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini dengan penuh kasih sayang.

Pernyataan inipun telah tertera dalam firman Allah SWT sebagai berikut:

وَمَا أرْسَلـْنَاكَ إلَّا رَحْمَةً لِلعَالَمِـيْنَ

Artinya: “Dan Kami tidak mengutusmu kecuali sebagai rahmat bagi alam semesta”. (QS.Al-Anbiya:107).

Ibnu Katsir menjelaskan, melalui ayat tersebut Allah SWT memberitahukan bahwa Dia (Allah) menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat buat semesta alam. Dengan kata lain, Dia mengutusnya sebagai rahmat buat mereka. Maka barang siapa yang menerima rahmat ini dan mensyukurinya, berbahagialah ia di dunia dan akhiratnya. Dan barang siapa yang menolak serta mengingkarinya, maka merugilah ia di dunia dan akhiratnya.

Demikianlah artikel kali ini mengenai keutamaan bulan Rabiul Awal. Berita lainnya bisa Sahabat dapatkan hanya di website resmi Senyum Mandiri Foundation.

Tak hanya menyajikan artikel informative dan menarik saja, Yayasan Senyum Mandiri membuka jalan kebaikan bagi Sahabat untuk menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.

Mari tingkatkan keimanan dengan bersedekah melalui Yayasan Senyum Mandiri!

Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini.

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar