Amalan Bulan Rabiul Awal Sebagai Anjuran untuk Meraih Keutamaanya

Amalan bulan Rabiul Awal—Rabiul Awal merupakan bulan ketiga dalam kalender Hijriah. Selain itu, Rabiul Awal menjadi bagian bulan mulia, salah satu yang membuatnya mulia ialah karena Rasulullah SAW lahir dan wafat pada bulan tersebut.

Menilik kembali pada sejarah Islam, Rasulullah SAW lahir di Kota Mekkah, pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah, atau bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.

Rabiul Awal tidak hanya menjadi bulan kelahiran Rasulullah SAW, dalam salah satu riwayat disebutkan bahwa beliau wafat pada hari dan tanggal yang sama, yaitu Senin tanggal 12 Rabiul Awal, atau 8 Juni tahun 632 Masehi. Rasulullah SAW wafat di Kota Madinah, pada usia ke-63.

Sebagai perwujudan dari mencintai Nabi Muhammad SAW, terdapat anjuran kepada setiap umat Muslim agar senantiasa melakukan amalan bulan Rabiul Awal.

Baca Juga: Keutamaan Bulan Rabiul Awal, Bagi Muslim yang Senantiasa Memperbanyak Ibadah

Sunnah hukumnya mengerjakan amalan bulan Rabiul Awal, sebab didalamnya terkandung keutamaan yang mulia. Tak hanya itu, perilaku seorang Muslim yang taat akan anjuran Rasulullah SAW, menjadikan pertanda bahwa ia juga telah menaati perintah dari Allah SWT.

Sebagaimana telah tertuang dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 80,

مَنْ يُّطِعِ الرَّسُوْلَ فَقَدْ اَطَاعَ اللّٰهَ ۚ وَمَنْ تَوَلّٰى فَمَآ اَرْسَلْنٰكَ عَلَيْهِمْ حَفِيْظًا ۗ

Terjemahan: “Barangsiapa menaati Rasul (Muhammad), maka sesungguhnya dia telah menaati Allah. Dan barangsiapa berpaling (dari ketaatan itu), maka (ketahuilah) Kami tidak mengutusmu (Muhammad) untuk menjadi pemelihara mereka”.

Jika sebelumnya kami telah membahas perihal keutamaan bulan Rabiul Awal, lain halnya pada artikel kali ini, kami akan memaparkan materi tentang amalan bulan Rabiul Awal yang bisa Sahabat kerjakan untuk meraih keutamaanya.

Amalan Bulan Rabiul Awal

Sebagai berikut merupakan beberapa amalan bulan Rabiul Awal yang mengandung banyak kemuliaan di dalamnya. Sebagai seorang Muslim sejati, mari simak penjelasan di bawah ini.

  1. Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abi Qatadah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ الِاثْنَيْنِ فَقَالَ فِيهِ وُلِدْتُ وَفِيهِ أُنْزِلَ عَلَيَّ

Terjemahan: “Dari Abu Qatadah Al Anshari radliallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, maka beliau pun menjawab: ‘‘Di hari itulah saya dilahirkan, dan pada hari itu pula, wahyu diturunkan atasku’’.” (HR. Muslim) [No. 1162 Syarh Shahih Muslim] Shahih.

  1. Memperbanyak Shalawat

Shalawat merupakan bentuk dari kecintaan seorang Muslim terhadap Nabi dan Rasul terakhir, yakni Nabi Muhammad SAW. Didalamnya terdapat do’a-do’a serta pujian bagi beliau.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW tentang wujud cinta kasih umat terhadap beliau:

لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ)

Terjemahan: “Tidak sempurna iman salah seorang di antara kalian, hingga aku lebih ia cintai dari orang tuanya, anaknya dan seluruh manusia.” (HR al-Bukhari).

  1. Bersedekah

Tak cukup sampai disitu, amalan bulan Rabiul Awal yang dapat dikerjakan seorang Muslim ialah dengan memperbanyak sedekah. Bersedekah juga menjadi wujud atas rasa syukur kita terhadap Karunia Allah SWT yang sudah dilimpahkan bagi kita.

Dengan bersedekah, orang lain juga akan mendapat nikmat yang telah kita peroleh. Dan sedekah dapat menghantarkan kita terhadap jalan kebaikan.

Berkaitan dengan sedekah, dalam hadits riwayat Imam Al-Baihaqi, Rasulullah SAW telah bersabda:

الصدقة تسُدُّ سبعين بابا من السوء

Artinya: “Sedekah menutup 70 pintu keburukan.” (HR Thabrani).

Di era digital seperti saat ini, Sahabat yang hendak bersedekah dapat melakukannya dimanapun dan kapanpun. Tidak terkecuali dengan menyalurkan sedekah melalui Yayasan Senyum Mandiri.

Tidak hanya itu, Yayasan Senyum Mandiri menghadirkan program Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf. Donasi yang Sahabat berikan akan disalurkan kepada pihak yang lebih membutuhkan, seperti fakir, miskin, dan dhuafa.

Tunggu apalagi? Sedekah tidak harus menunggu kaya. Mari tingkatkan amal sholih dengan indahnya berbagi kebaikan terhadap kaum yang lebih membutuhkan.

  1. Mendengarkan Kajian Islam

Amalan bulan Rabiul Awal yang bisa dilakukan umat Muslim selanjutnya ialah mendengarkan kajian Islami. Tidak hanya sekadar mendengarkan, seorang Muslim juga wajib memahaminya agar dapat mengamalkan perbuatan baik yang sesuai dengan syariat.

وأما ما يعمل فيه فينبغي أن يقتصر فيه على ما يفهم من الشكر لله تعالى من نحو ما تقدم ذكره من التلاوة والإطعام والصدقة وإنشاء شيئ من المدائح النبوية والزهدية المحركة للقلوب إلى فعل الخير والعمل للآخرة

Terjemahan: “Adapun amalan yang dapat dilakukan pada hari maulid seyogianya dibatasi pada aktivitas yang dipahami sebagai bentuk syukur kepada Allah sebagaimana telah disebutkan, yaitu pembacaan Al-Qur’an, berbagi makanan, sedekah, menggubah (atau pembacaan gubahan) pujian atas akhlak Rasul, dan menggubah syair kezuhudan yang memotivasi hati orang untuk berbuat baik dan perbekalan amal akhirat,” (As-Suyuthi: 64).

Baca Juga: Bulan Rabiul Akhir dan Peristiwa yang Ada Di Dalamnya

Itulah dia penjelasan mengenai amalan-amalan bulan Rabiul Awal yang bisa dikerjakan umat Muslim, sebagai bentuk menghormati dan memuliakan bulan Maulid.

Berbahagialah dan bergembiralah dalam menyambut bulan Rabiul Awal yang suci ini. Kejar amal kebaikan untuk meraihnya, mudah-mudahan kita menjadi umat Muslim yang kelak di akhirat akan mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW.

Tinggalkan komentar